Solskjaer Akui Mungkin Telah Lakukan Kesalahan
Budi Santoso
Minggu, 17 Oktober 2021 16:15:23
MURIANEWS, London- Kekalahan MU 2-4 di King Power Stadium di pekan ke-8 Liga Inggris, masih terus menjadi pembicaraan. Solskjaer, Manajer MU dipastikan akan semakin mendapatkan tekanan dalam pekerjaannya.
Solskjaer telah memimpin United selama hampir tiga tahun dan belum memenangkan trofi. Tekanan yang dihadapinya, sudah semestinya harus bisa membuat pria Norwegia ini bisa segera membangun timnya.
Melawan Leicester, Manchester United sempat memimpin melalui gol luar biasa dari Mason Greenwood. Namun Youri Tielemans menyamakan kedudukan sebelum Caglar Soyuncu membuat The Foxes unggul di babak kedua.
Marcus Rashford, sebagai pemain pengganti, menyamakan kedudukan untuk United. Namun setelahnya, Jamie Vardy dan Patson Daka mencetak gol untuk Leicester dan membawa mereka menang 4-2 ata Manchester United.
BACA JUGA: Neville Kembali Kritik Manchester UnitedSolskjaer menyatakan 'kekecewaannya' dengan 'permainan ceroboh' timnya. Pria Norwegia ini juga menyatakan timnya tidak layak melanjutkan rekor liga 29 pertandingan tandang tak terkalahkan setelah kebobolan empat gol ini.
“Ketika anda melihat pertandingan selesai dan empat gol kebobolan, semuanya terlihat sangat buruk. Ketika Anda kebobolan empat gol dan bermain seperti yang kami lakukan, kami tidak pantas melanjutkan laju itu. Jelas, kinerja tim ini di bawah standar dan tidak cukup baik,” ujar Solskjaer, dilangsir dari
Daily Mail, Minggu (17/10/2021).
Solskjaer sangat murka dengan permainan ceroboh timnya saat berhadapan dengan Leicester. Meski memulai dengan gol yang sangat bagus dari Mason, dan mendapatkan sejumlah peluang lainnya, permainan ceroboh membuat timnya kehilangan pertandingan.“Itu mengecewakan. Babak kedua akan segera berakhir, tetapi mereka menciptakan peluang yang lebih baik. Dua gol dari bola mati mengecewakan. Dan tentu saja, kebobolan beberapa saat setelah Anda menyamakan kedudukan...itu seharusnya tidak terjadi,” keluhnya.Solskjaer pada akhirnya mengakui mungkin dirinya telah melakukan kesalahan di pertandingan ini. Terutama dalam masalah komposisi pemain yang dipilihnya saat menghadapi Leicester.Terutama dengan pilihannya terhadap Harry Maguire yang baru saja pulih dari cidera. Harry memang baru bermain pertama kalinya setelah tiga pekan tidak turun bermain."Saya memilih tim dan Harry tidak menunjukkan reaksi setelah apa yang dia lalui. Bagi saya, saya mengangkat tangan jika itu berhasil dan terkadang tidak. Ketika kami kebobolan empat, itu tidak bagus. Saya mungkin membuat beberapa keputusan yang buruk,” ujar Solskjaer lagi.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
Daily Mail
[caption id="attachment_242214" align="alignleft" width="846"]

MU diminta meniru langkah Chelsea musim lalu, yang mendepak Lampard. Mereka harus segera mengganti Ole Gunar Solskjaer untuk menyelamatkan tim. (facebook.com/profile.php)[/caption]
MURIANEWS, London- Kekalahan MU 2-4 di King Power Stadium di pekan ke-8 Liga Inggris, masih terus menjadi pembicaraan. Solskjaer, Manajer MU dipastikan akan semakin mendapatkan tekanan dalam pekerjaannya.
Solskjaer telah memimpin United selama hampir tiga tahun dan belum memenangkan trofi. Tekanan yang dihadapinya, sudah semestinya harus bisa membuat pria Norwegia ini bisa segera membangun timnya.
Melawan Leicester, Manchester United sempat memimpin melalui gol luar biasa dari Mason Greenwood. Namun Youri Tielemans menyamakan kedudukan sebelum Caglar Soyuncu membuat The Foxes unggul di babak kedua.
Marcus Rashford, sebagai pemain pengganti, menyamakan kedudukan untuk United. Namun setelahnya, Jamie Vardy dan Patson Daka mencetak gol untuk Leicester dan membawa mereka menang 4-2 ata Manchester United.
BACA JUGA: Neville Kembali Kritik Manchester United
Solskjaer menyatakan 'kekecewaannya' dengan 'permainan ceroboh' timnya. Pria Norwegia ini juga menyatakan timnya tidak layak melanjutkan rekor liga 29 pertandingan tandang tak terkalahkan setelah kebobolan empat gol ini.
“Ketika anda melihat pertandingan selesai dan empat gol kebobolan, semuanya terlihat sangat buruk. Ketika Anda kebobolan empat gol dan bermain seperti yang kami lakukan, kami tidak pantas melanjutkan laju itu. Jelas, kinerja tim ini di bawah standar dan tidak cukup baik,” ujar Solskjaer, dilangsir dari
Daily Mail, Minggu (17/10/2021).
Solskjaer sangat murka dengan permainan ceroboh timnya saat berhadapan dengan Leicester. Meski memulai dengan gol yang sangat bagus dari Mason, dan mendapatkan sejumlah peluang lainnya, permainan ceroboh membuat timnya kehilangan pertandingan.
“Itu mengecewakan. Babak kedua akan segera berakhir, tetapi mereka menciptakan peluang yang lebih baik. Dua gol dari bola mati mengecewakan. Dan tentu saja, kebobolan beberapa saat setelah Anda menyamakan kedudukan...itu seharusnya tidak terjadi,” keluhnya.
Solskjaer pada akhirnya mengakui mungkin dirinya telah melakukan kesalahan di pertandingan ini. Terutama dalam masalah komposisi pemain yang dipilihnya saat menghadapi Leicester.
Terutama dengan pilihannya terhadap Harry Maguire yang baru saja pulih dari cidera. Harry memang baru bermain pertama kalinya setelah tiga pekan tidak turun bermain.
"Saya memilih tim dan Harry tidak menunjukkan reaksi setelah apa yang dia lalui. Bagi saya, saya mengangkat tangan jika itu berhasil dan terkadang tidak. Ketika kami kebobolan empat, itu tidak bagus. Saya mungkin membuat beberapa keputusan yang buruk,” ujar Solskjaer lagi.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
Daily Mail