Even Internasional World Superbike (WSBK) Indonesia 2021 dipastikan tetap digelar di Sirkuit Mandalika pada 20-21 November. Namun demikian, bendera merah Putih tidak boleh ada di podium.
Sehingga jika pada balapan itu ada pembalap Indonesia yang bisa naik ke podium, tidak diperbolehkan ada bendera merah putih dikibarkan. Inilah salah satu konsekuensi selanjutnya dari sanksi WADA (World Anti Doping Indonesia) yang diterapkan.
Hal tersebut sebagai buntut lanjutan dari permasalahan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) yang gagal mematuhi aturan terkait test doping plan (TDP) seperti yang diwajibkan oleh WADA.
WADA sendiri sebenarnya, juga mengeluarkan sanksi larangan Indonesia menjadi tuan rumah even olahraga internasional. Namun untukl WSBK, WADA memberikan ijin, karena Indonesia sudah terikat kontrak penyelenggaraan sebelum sanksi dijatuhkan.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menyatakan larangan bendera Merah Putih hanya berlaku di podium. Hal itu berarti bendera Merah Putih tetap bisa berada di area balapan.
"Saya kira larangan itu hanya untuk pengibaran bendera pemenang atau peserta, tidak ada ketentuan di sekitar sirkuit," tutur Abdulbar, Senin (18/10/2021) seperti dilansir
Di kelas Supersport, ada satu pembalap Indonesia yang akan bertarung di balapan. Pembalap yang dimaksud adalah Galang Hendra Pratama yang akan tampil di Sirkuit Mandalika. Galang saat ini ada di posisi ke-21 dengan nilai 24 poin.Sedangkan untuk kelas superbike, WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika bakal jadi seri penentu gelar juara dunia. Saat ini Toprak Razgatlioglu masih memimpin klasemen sementara dengan nilai 531 poin.Pembalap asal Turki ini unggul 30 angka dari Jonathan Rea yang ada di posisi kedua. Jonathan merupakan pembalap Superbike asal Inggris. Kedua pembalap ini masih akan bersaing untuk menjadi Juara Superbike musim 2021.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
[caption id="attachment_246944" align="alignleft" width="1554"]

World Superbike 2021 Seri terakhir tetap akan digelar di Sirkuit Mandalika, NTB, Indonesia, meski ada sanksi WADA. (facebook.com/WorldSBK/photos)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Even Internasional World Superbike (WSBK) Indonesia 2021 dipastikan tetap digelar di Sirkuit Mandalika pada 20-21 November. Namun demikian, bendera merah Putih tidak boleh ada di podium.
Sehingga jika pada balapan itu ada pembalap Indonesia yang bisa naik ke podium, tidak diperbolehkan ada bendera merah putih dikibarkan. Inilah salah satu konsekuensi selanjutnya dari sanksi WADA (World Anti Doping Indonesia) yang diterapkan.
Hal tersebut sebagai buntut lanjutan dari permasalahan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) yang gagal mematuhi aturan terkait test doping plan (TDP) seperti yang diwajibkan oleh WADA.
WADA sendiri sebenarnya, juga mengeluarkan sanksi larangan Indonesia menjadi tuan rumah even olahraga internasional. Namun untukl WSBK, WADA memberikan ijin, karena Indonesia sudah terikat kontrak penyelenggaraan sebelum sanksi dijatuhkan.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menyatakan larangan bendera Merah Putih hanya berlaku di podium. Hal itu berarti bendera Merah Putih tetap bisa berada di area balapan.
BACA JUGA: NOC Butuh Waktu Satu Bulan Tangani Sanksi WADA
"Saya kira larangan itu hanya untuk pengibaran bendera pemenang atau peserta, tidak ada ketentuan di sekitar sirkuit," tutur Abdulbar, Senin (18/10/2021) seperti dilansir
CNNIndonesia.com.
Di kelas Supersport, ada satu pembalap Indonesia yang akan bertarung di balapan. Pembalap yang dimaksud adalah Galang Hendra Pratama yang akan tampil di Sirkuit Mandalika. Galang saat ini ada di posisi ke-21 dengan nilai 24 poin.
Sedangkan untuk kelas superbike, WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika bakal jadi seri penentu gelar juara dunia. Saat ini Toprak Razgatlioglu masih memimpin klasemen sementara dengan nilai 531 poin.
Pembalap asal Turki ini unggul 30 angka dari Jonathan Rea yang ada di posisi kedua. Jonathan merupakan pembalap Superbike asal Inggris. Kedua pembalap ini masih akan bersaing untuk menjadi Juara Superbike musim 2021.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
CNN Indonesia