Saatnya Solskjaer Berani Melempar Dadu
Budi Santoso
Selasa, 26 Oktober 2021 16:58:52
MURIANEWS, Manchester- Manchester United dan Ole Gunar Solskjaer akan kembali menghadapi tantangan besar pada akhir pekan ini. Pada pekan ke-10 Liga Inggris, mereka akan melawat ke Hotspur.
Pengamat sepakbola Inggris, Ian Ladyman memberikan saran ‘berani’ untuk Solskjaer saat menjelang pertandingan ini. Saran itu adalah, memintanya untuk mengabaikan keberadaan Ronaldo dan Bruno Fernandes.
Menurut peniliaian Ian Ladyman, selama ini MU lebih memfokuskan pada Ronaldo dan Bruno Fernandes untuk bermain. Fokus ini membuat Solskjaer mengorbankan sejumlah potensi pemain yang sebenarnya dibutuhkan timnya.
Memaksa memainkan Ronaldo dan Fernandes, membuat keseimbangan lini tengah mereka menjadi bermasalah. Situasi ini menurut Ladyman berimbas pada lini pertahanan mereka. Hal ini sudah beberapa kali terjadi.
Solskjaer telah mengatur timnya dalam formasi 4-2-3-1 untuk waktu yang lama. Ini memungkinkan dia untuk memasukkan empat pemain penyerang paling berbakat di Liga Premier ke lapangan. Tetapi hal ini membuat pertahanan mereka kerap menjadi rapuh.
Saat MUmenghadapi Tottenham, Solskjaer tidak mungkin hanya berharap pada Ronaldo dan Fernandes saja. Solskjaer harus menyiapkan timnya untuk tidak kalah. Dengan pemikiran ini, Solskjaer harus mengorbankan salah satu dari empat penyerangnya. Ini menjadi sebuah kemungkinan yang bisa diambilnya.
BACA JUGA: Conte Tidak Akan Buka Pembicaraan Sebelum Solskjaer Diberesi
Memainkan Nemanja Matic di lini tengah mereka bersama Fred dan Scott McTominay, lalu juga memainkan Marcus Rashford dan Mason Greenwood adalah ide yang tidak buruk. Untuk melakukannya, tentu harus ada yang dikorbankan. Bisa Ronaldo, Fernandes atau malah kedua pemain ini.“Sekarang saatnya bagi manajer United untuk setidaknya melempar dadu, untuk melemparkan beberapa kartu berbeda ke atas meja. Hanya saja, harus ditekankan, untuk satu pertandingan, hanya mencoba dan mematahkan polanya,” ujar Ian Ladyman seperti dilansir dari
Daily Mail.Manajer yang benar-benar baik adalah yang mampu memilih tim untuk bisa mewujudkan permainan seperti yang diharapkan, Secara kebetulan, pendahulu Solskjaer di United, Jose Mourinho, sangat pandai dalam hal itu.Solskjaer, sebaliknya, telah menjadi sangat mudah diprediksi dan begitu juga timnya. Ada terlalu banyak pemain yang tidak memberi bahaya kepada lawan. Solskjaer harus berpikir keras untuk mengubah itu sekarang.“Saatnya menjadi berani, saatnya menjadi egois. Ini adalah tentang kehilangan pekerjaan anda dan akan semakin merasa kehilangan, saat tidak melakukan apa pun untuk mencoba dan menyelamatkan diri sendiri,” ujar Ian Ladyman.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
Daily Mail
[caption id="attachment_248785" align="alignleft" width="1197"]

Ole Gunar Solskjaer akan kembali menghadapi tantangan besar akhir pekan ini. (facebook.com/photo/?fbid)[/caption]
MURIANEWS, Manchester- Manchester United dan Ole Gunar Solskjaer akan kembali menghadapi tantangan besar pada akhir pekan ini. Pada pekan ke-10 Liga Inggris, mereka akan melawat ke Hotspur.
Pengamat sepakbola Inggris, Ian Ladyman memberikan saran ‘berani’ untuk Solskjaer saat menjelang pertandingan ini. Saran itu adalah, memintanya untuk mengabaikan keberadaan Ronaldo dan Bruno Fernandes.
Menurut peniliaian Ian Ladyman, selama ini MU lebih memfokuskan pada Ronaldo dan Bruno Fernandes untuk bermain. Fokus ini membuat Solskjaer mengorbankan sejumlah potensi pemain yang sebenarnya dibutuhkan timnya.
Memaksa memainkan Ronaldo dan Fernandes, membuat keseimbangan lini tengah mereka menjadi bermasalah. Situasi ini menurut Ladyman berimbas pada lini pertahanan mereka. Hal ini sudah beberapa kali terjadi.
Solskjaer telah mengatur timnya dalam formasi 4-2-3-1 untuk waktu yang lama. Ini memungkinkan dia untuk memasukkan empat pemain penyerang paling berbakat di Liga Premier ke lapangan. Tetapi hal ini membuat pertahanan mereka kerap menjadi rapuh.
Saat MUmenghadapi Tottenham, Solskjaer tidak mungkin hanya berharap pada Ronaldo dan Fernandes saja. Solskjaer harus menyiapkan timnya untuk tidak kalah. Dengan pemikiran ini, Solskjaer harus mengorbankan salah satu dari empat penyerangnya. Ini menjadi sebuah kemungkinan yang bisa diambilnya.
BACA JUGA: Conte Tidak Akan Buka Pembicaraan Sebelum Solskjaer Diberesi
Memainkan Nemanja Matic di lini tengah mereka bersama Fred dan Scott McTominay, lalu juga memainkan Marcus Rashford dan Mason Greenwood adalah ide yang tidak buruk. Untuk melakukannya, tentu harus ada yang dikorbankan. Bisa Ronaldo, Fernandes atau malah kedua pemain ini.
“Sekarang saatnya bagi manajer United untuk setidaknya melempar dadu, untuk melemparkan beberapa kartu berbeda ke atas meja. Hanya saja, harus ditekankan, untuk satu pertandingan, hanya mencoba dan mematahkan polanya,” ujar Ian Ladyman seperti dilansir dari
Daily Mail.
Manajer yang benar-benar baik adalah yang mampu memilih tim untuk bisa mewujudkan permainan seperti yang diharapkan, Secara kebetulan, pendahulu Solskjaer di United, Jose Mourinho, sangat pandai dalam hal itu.
Solskjaer, sebaliknya, telah menjadi sangat mudah diprediksi dan begitu juga timnya. Ada terlalu banyak pemain yang tidak memberi bahaya kepada lawan. Solskjaer harus berpikir keras untuk mengubah itu sekarang.
“Saatnya menjadi berani, saatnya menjadi egois. Ini adalah tentang kehilangan pekerjaan anda dan akan semakin merasa kehilangan, saat tidak melakukan apa pun untuk mencoba dan menyelamatkan diri sendiri,” ujar Ian Ladyman.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
Daily Mail