Rumah Ronaldo di Lisbon Kena Gusur
Budi Santoso
Rabu, 27 Oktober 2021 13:20:30
MURIANEWS, Lisbon- Properti atas nama Ronaldo yang berada di Lisbon, Portugal dinilai menyalahi aturan. Beberapa bangunan baru dan lapangan tenis yang dibangun dianggap illegal.
Karena dianggap melanggar aturan, Ronaldo diminta untuk segera membongkar bangunan dan lapangan tenis itu. Otoritas di Lisbon meminta pembongkaran harus segera dilakukan.
Jika tidak, akan ada sanksi yang akan dijatuhkan,
Dikutip dari
Bola Okezone, Ronaldo yang kini membela Manchester United diberi waktu hingga Maret 2022 untuk membereskan masalah ini. Rumah Ronaldo, yang bermasalah di Lisbon ini ditaksir senilai 2,3 juta pounds atau sekira Rp44 miliar.
Ronaldo diketahui memiliki banyak rumah mewah di Portugal. Namun, untuk rumahnya yang berada di Geres, Lisbon, ternyata ada beberapa bangunan yang didirikan di lokasi yang tidak sah oleh hukum.
BACA JUGA: Manchester United Kalah, Ronaldo dan Pogba FrustasiRonaldo diminta untuk menghancurkannya. Sebelumnya pihak Ronaldo sudah mengajukan perluasan bangunan kepada pemerintah setempat dan sudah disetujui. Namun, ternyata lapangan tenis dan sejumlah bangunan seperti gazebo ada yang dibangun tidak sesuai lokasi yang diizinkan.
Berdasarkan pernyataan Kepala Otoritas lokal Terras de Bouro yang mencakup Geres, Manuel Tibo, Ronaldo dikabarkan sudah setuju untuk menghancurkan beberapa bangunan sertaa lapangan tenis yang berada di dekat rumahnya tersebut.
Berdasarkan pernyataan Kepala Otoritas lokal Terras de Bouro yang mencakup Geres, Manuel Tibo, Ronaldo dikabarkan sudah setuju untuk menghancurkan beberapa bangunan sertaa lapangan tenis yang berada di dekat rumahnya tersebut.“Cristiano Ronaldo mengajukan proyek kepada kami untuk persetujuan dan akhirnya membangun sebuah properti yang kemudian dilisensikan di area di mana ia memiliki izin untuk membangun,” cerita Manuel Tibo, dikutip dari
Bola Okezon, Rabu (27/10/2021)."Tapi dia ternyata juga membangun (bangunan) di luar area yang diizinkan dan meskipun kita tidak membicarakan sesuatu yang signifikan, itu jelas ilegal,” tambahnya.Fakta menarik kemudian terungkap dalam masalah ini. Ternyata rumah yang bermasalah itu secara difakto sudah bukan milik Ronaldo lagi. CR7 diketahui sudah menjual rumah tersebut kepada mantan rekan setimnya di Real Madrid serta Timnas Portugal, yakni Pepe.Rumah mewah tersebut disebutkan dijual ke Pepe pada tahun 2019 lalu. Namun, pihak pemerintah setempat memastikan bahwa rumah mewah yang berada di Gerez itu masih beratasnamakan Ronaldo sebagai pemiliknya.Meski kenyataannya sudah dibeli Pepe, namun pihak otoritas lokal tetap mennghubungi Ronaldo, karena secara hukum memang masih atasnama dirinya. Bukan kepada Pepe. Kini, Ronaldo diperintahkan untuk menghancurkan beberapa bagian rumah mewah itu.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
Bola Okezone
[caption id="attachment_248913" align="alignleft" width="1071"]

Ronaldo dengan mobil dan rumah mewahnya. Salah satu rumah Ronaldo di Lisbon disebut bermasalah. (instagram/cristiano)[/caption]
MURIANEWS, Lisbon- Properti atas nama Ronaldo yang berada di Lisbon, Portugal dinilai menyalahi aturan. Beberapa bangunan baru dan lapangan tenis yang dibangun dianggap illegal.
Karena dianggap melanggar aturan, Ronaldo diminta untuk segera membongkar bangunan dan lapangan tenis itu. Otoritas di Lisbon meminta pembongkaran harus segera dilakukan.
Jika tidak, akan ada sanksi yang akan dijatuhkan,
Dikutip dari
Bola Okezone, Ronaldo yang kini membela Manchester United diberi waktu hingga Maret 2022 untuk membereskan masalah ini. Rumah Ronaldo, yang bermasalah di Lisbon ini ditaksir senilai 2,3 juta pounds atau sekira Rp44 miliar.
Ronaldo diketahui memiliki banyak rumah mewah di Portugal. Namun, untuk rumahnya yang berada di Geres, Lisbon, ternyata ada beberapa bangunan yang didirikan di lokasi yang tidak sah oleh hukum.
BACA JUGA: Manchester United Kalah, Ronaldo dan Pogba Frustasi
Ronaldo diminta untuk menghancurkannya. Sebelumnya pihak Ronaldo sudah mengajukan perluasan bangunan kepada pemerintah setempat dan sudah disetujui. Namun, ternyata lapangan tenis dan sejumlah bangunan seperti gazebo ada yang dibangun tidak sesuai lokasi yang diizinkan.
Berdasarkan pernyataan Kepala Otoritas lokal Terras de Bouro yang mencakup Geres, Manuel Tibo, Ronaldo dikabarkan sudah setuju untuk menghancurkan beberapa bangunan sertaa lapangan tenis yang berada di dekat rumahnya tersebut.
“Cristiano Ronaldo mengajukan proyek kepada kami untuk persetujuan dan akhirnya membangun sebuah properti yang kemudian dilisensikan di area di mana ia memiliki izin untuk membangun,” cerita Manuel Tibo, dikutip dari
Bola Okezon, Rabu (27/10/2021).
"Tapi dia ternyata juga membangun (bangunan) di luar area yang diizinkan dan meskipun kita tidak membicarakan sesuatu yang signifikan, itu jelas ilegal,” tambahnya.
Fakta menarik kemudian terungkap dalam masalah ini. Ternyata rumah yang bermasalah itu secara difakto sudah bukan milik Ronaldo lagi. CR7 diketahui sudah menjual rumah tersebut kepada mantan rekan setimnya di Real Madrid serta Timnas Portugal, yakni Pepe.
Rumah mewah tersebut disebutkan dijual ke Pepe pada tahun 2019 lalu. Namun, pihak pemerintah setempat memastikan bahwa rumah mewah yang berada di Gerez itu masih beratasnamakan Ronaldo sebagai pemiliknya.
Meski kenyataannya sudah dibeli Pepe, namun pihak otoritas lokal tetap mennghubungi Ronaldo, karena secara hukum memang masih atasnama dirinya. Bukan kepada Pepe. Kini, Ronaldo diperintahkan untuk menghancurkan beberapa bagian rumah mewah itu.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
Bola Okezone