Egy Maulana Main Penuh 90 Menit, Tapi Senica Masih Kalah

[caption id="attachment_249778" align="alignleft" width="2048"] Egy Maulana Vikri untuk pertama kali bermain penuh 90 menit untuk FK Senica. (pssi.org)[/caption] MURIANEWS, Trnava- Pemain muda Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri mencatat menit bermain semakin baik bersama FK Senica. Di Liga Fortuna Slovakia, Egy akhirnya bermain full 90 menit. Moment ini terjadi pada saat FK Senica melawat ke Trnava menghadapi FC Spartak Trnava, Jumat (29/10/2021) dinihari WIB. Namun pada pertandingan yang digelar di Stadion Anton Malatinsky, Trnava, FK Senica mengalami kekalahan 1-2. Selama karirnya di Liga Fortuna Slovakia, Egy akhirnya bisa bermain penuh selama 90 menit untuk pertama kalinya. Hal ini menjadi momentum yang sangat bagus bagi dirinya, setelah upayanya merebut perhatian pelatih FK Senica. Setidaknya, peran Egy Maulana Vikri di klub Slovakia ini menjadi semakin penting. Disisi lain, dengan semakin banyak bermain Egy akan mendapatkan banyak pengalaman untuk peningkatan kualitas bermainnya. Meski, timnya menelan kekalahan 1-2, Egy setidaknya semakin dipercaya menjadi bagian penting bagi FK Senica. Kini pemain asal Medan ini tinggal terus menjaga permainannya agar terus meningkat secara bertahap. Sementara itu, menghadapi FC Spartak Trnava, klub Egy tertinggal dua gol di babak pertama. Saymon Cabral mencetak gol pertama bagi Spartak pada menit ke-23. Empat belas menit kemudian kembali mereka menambah gol melalui Kyriakos Savvidis, pada menit ke-37. BACA JUGA: Berkat Egy Maulana, Liga Slovakia Lebih Dikenal Di babak kedua FK Senica mencoba melakukan perubahan. Hasilnya, mereka berhasil mencetak satu gol melalui Milan Jurdik pada menit ke-83. Sayang FK Senica kehabisan waktu, dan tak bisa mengejar ketinggalan. Pelatih FK Senica, Pavel Sustr menyatakan timnya bermain bagus di 20 menit awal laga. Tapi kemudian melakukan kesalahan sendiri hingga kebobolan dua gol di babak pertama. "Selama 20 menit kami menjalani pertandingan yang seimbang, kami mampu masuk ke kotak penalti lawan, dan tampil berbahaya. Tapi kami melakukan kesalahan sendiri dan kecepatan permainan kami menurun. Kami kemudian kebobolan dua gol," ucap Sustr dikutip dari Sport Aktuality. Selanjutnya di babak kedua, pihaknya mencoba merubah situasi. Hal itu bisa dilakukan dengan menemukan ritme permainan kolektif kembali. Sayangnya timnya tidak mampu mengejar ketinggalan gol. "Di babak kedua, saya pikir kami menemukan ritme yang tepat. Tapi kami hanya mampu mencetak satu gol. Kami tidak senang dengan hasil itu, kami harus terus bekerja keras dan bertanggung jawab," ujar Sustr. Hasil ini membuat FK Senica masih tertahan di posisi delapan klasemen Liga Slovakia dengan 14 poin. Di enam pertandingan terakhir, mereka gagal meraih kemenangan sekalipun. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: Sport Aktuality.