Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Manchester- Ole Gunnar Solskjaer menyatakan yakin masih dapat bertahan dari tekanan terhadap dirinya. Pria Norwegia ini bahkan sudah mendapatkan nasehat dari Sir Alex Ferguson.

Solskjaer selama ini memang dikenal memiliki kedekatan dengan Sir Alex Ferguson, pelatih legendaris MU di masa lalu. Pada saat menjadi pemain MU, Solskjaer adalah salah satu pemain kesayangan Ferguson.

Sebagai pelatih, Solskjaer bahkan pernah disebut-sebut sebagai titisan Sir Alex Ferguson. Saat pertama kali menangani MU menggantikan Jose Mourinho, Solskjaer bahkan mampu mencatatkan kemenangan 12 kali beruntun saat itu.

Menyusul performa buruk Manchester United, Solskjaer mengkonfirmasi telah berbicara dengan mentornya itu. Hal ini terjadi ketika Sir Alex mendatangi camp latihan MU di Carrington, usai mereka digebug Liverpool 0-5.

Ferguson, mantan Manajer MU datang ke Carrinton bersama Martin Edwards dan mantan kepala eksekutif David Gill. Selanjutnya Solskjaer sempat berbicara dengan Sir Alex Ferguson untuk meminta saran-sarannya.

BACA JUGA: Raphael Varane Ikut Lawatan MU ke Hotspur

Banyak media Inggris, yang menyebut kedatangan Ferguson adalah untuk ‘memberikan’ petuah bagi si Norwegia itu. Hal ini dikonfirmas Solskjaer, meski dalam hal ini ia hanya menyatakan hal itu hanya pertemuan biasa saja.
"Ya, kami memang bertemu, meski hanya singkat tapi sangat menyenangkan," ujar Solskjaer seperti dilansir Mancheseter Evening News, Jumat (29/10/2021).“Kami hanya Bercanda, karena kami memiliki hari komersial, dan Sir Alex datang untuk melakukan beberapa hal komersial dan saya bertemu dengannya dan berbicara dengannya sebentar karena dia ada di sana bersama Cristiano [Ronaldo],” tambahnya.“Saya telah melalui beberapa momen yang sangat buruk di sini sebagai pemain dan ketika saya menjadi manajer, saya telah menghadapi kemunduran. Mungkin ada dua atau tiga krisis, setidaknya, sejak saya menjadi manajer di sini dan satu hal yang bisa saya katakan adalah saya akan selalu berusaha dan melawan,” ujar lagi.Solskjaer mengambil sebuah analogi terhadap apa yang dialaminya saat ini sebagai 'petinju yang sedang mengalami mabuk pukulan' usai melawan Liverpool. Selanjutnya, seperti cerminan dari strategi Tyson Fury setiap kali menderita KO, harus dilakukan."Tentu saja, anda harus mengangkat tangan untuk berlindung. Mmeski performa seperti itu tidak bisa diterima. Dan kita harus melihat mengapa itu tidak dapat diterima dan mengapa itu berjalan seperti yang saya lakukan,” ujarnya.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber: Manchester Evening News

Baca Juga

Komentar

Terpopuler