Yudi Indras Wiendarto terpilih menjadi Ketua Umum Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jawa Tengah periode 2021-2025. Dalam visi misinya, ia akan mempertahankan dan meningkatkan tradisi emas kejuaraan nasional dan internasional.
Anggota Komisi E DPRD Jateng dari Fraksi Partai Gerindra ini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi Pengurus PSTI Jateng yang digelar pada Sabtu 6 November 2021. Musprov PSTI digelar di Aula Disporapar Jateng, diikuti perwakilan pengurus PSTI tingkat kabupaten dan kota.
Sebanyak 29 suara dari perwakilan Pengurus PSTI Kabupaten dan kota se-Jawa Tengah memberikan pilihan mereka kepada Yudi Indras Wiendarto. Sehingga secara aklamasi, akhirnya ditetapkan sebagai Ketua PSTI Jawa Tengah yang baru.
Dalam sambutannya, Yudi Indras menyampaikan beberapa poin penting untuk kemajuan sepak takraw Jawa Tengah kedepannya. Pertama adalah lebih memasyarakatkan olahraga sepak takraw di masyarakat. Caranya melalui sosialisasi dan lebih banyak menggelar event-event sepak takraw di masyarakat.
"Jika sudah lebih dikenal maka masyarakat akan cinta olahraga ini. Jika sudah cinta maka akan ikut bermain dan muncul bibit-bibit pemain yang potensial di cabang olahraga sepak takraw," kata Yudi Wiendarto.Sebagai program jangka pendek, ia akan berusaha mempertahankan tradisi juara atau perolehan emas PON dan meningkatkan prestasi dalam even nasional serta internasional.Tak hanya itu, mesti ada langkah serius untuk penguatan potensi sepak takraw di level kabupaten/kota.Diantaranya dengan membangun sinergi pembinaan mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga level nasional. Sehingga potensi sepaktakraw Jawa Tengah bisa tereksplore dan terdeteksi dari awal sampai akhirnya bisa diarahkan untuk berprestasi."Inovasi untuk lebih memasyarakatkan sepak takraw dan pengembangan serta pembinaan pemain muda akan menjadi salah satu fokus kedepannya," ujar Yudi Indras.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erje
[caption id="attachment_251484" align="alignleft" width="1280"]

Musprov PSTI Jawa Tengah, dilangsungngkan pada Minggu (7/11/2021). (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang- Yudi Indras Wiendarto terpilih menjadi Ketua Umum Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jawa Tengah periode 2021-2025. Dalam visi misinya, ia akan mempertahankan dan meningkatkan tradisi emas kejuaraan nasional dan internasional.
Anggota Komisi E DPRD Jateng dari Fraksi Partai Gerindra ini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi Pengurus PSTI Jateng yang digelar pada Sabtu 6 November 2021. Musprov PSTI digelar di Aula Disporapar Jateng, diikuti perwakilan pengurus PSTI tingkat kabupaten dan kota.
Sebanyak 29 suara dari perwakilan Pengurus PSTI Kabupaten dan kota se-Jawa Tengah memberikan pilihan mereka kepada Yudi Indras Wiendarto. Sehingga secara aklamasi, akhirnya ditetapkan sebagai Ketua PSTI Jawa Tengah yang baru.
Dalam sambutannya, Yudi Indras menyampaikan beberapa poin penting untuk kemajuan sepak takraw Jawa Tengah kedepannya. Pertama adalah lebih memasyarakatkan olahraga sepak takraw di masyarakat. Caranya melalui sosialisasi dan lebih banyak menggelar event-event sepak takraw di masyarakat.
BACA JUGA: Atlet Sepaktakraw Asal Jepara Perkuat Tim PSTI Jateng
"Jika sudah lebih dikenal maka masyarakat akan cinta olahraga ini. Jika sudah cinta maka akan ikut bermain dan muncul bibit-bibit pemain yang potensial di cabang olahraga sepak takraw," kata Yudi Wiendarto.
Sebagai program jangka pendek, ia akan berusaha mempertahankan tradisi juara atau perolehan emas PON dan meningkatkan prestasi dalam even nasional serta internasional.
Tak hanya itu, mesti ada langkah serius untuk penguatan potensi sepak takraw di level kabupaten/kota.
Diantaranya dengan membangun sinergi pembinaan mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga level nasional. Sehingga potensi sepaktakraw Jawa Tengah bisa tereksplore dan terdeteksi dari awal sampai akhirnya bisa diarahkan untuk berprestasi.
"Inovasi untuk lebih memasyarakatkan sepak takraw dan pengembangan serta pembinaan pemain muda akan menjadi salah satu fokus kedepannya," ujar Yudi Indras.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje