Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta- Kasus pengaturan skor sepakbola yang diketengahkan Mata Najwa, terus menggelinding menjadi polemik. PSSI akhirnya berencana menggugat Mata Najwa.

Pemilik program Mata Najwa, Najwa Shihab akhirnya memberikan reaksinya atas sikap PSSI itu. Putir tokoh nasional Qurays Shihab ini dengan tegas menyatakan menolak untuk membuka identitas narasumber pengaturan skor yang diwawancarainya di program Mata Najwa episode 'PSSI Bisa Apa jilid 6'.

Pernyataan ini disampaikannya, setelah mendengar kabar PSSI akan menggugat pihaknya agar bisa membuka identitas narasumbernya itu. Dalam programnya, Najwa memang mendatangkan narasumber yang identitasnya tidak disebutkan secara jelas.

"Saya menolak permintaan tersebut karena menghormati hak narasumber yang menghendaki anonim," kata Najwa melalui akun Instagramnya, @najwashihab, dikutip Selasa (9/11/2021).

BACA JUGA: PSSI Akan Tuntut Mata Najwa Soal Praktik Pengaturan Skor

Sikap penolakan untuk membuka identitas narasumbernya ini didasarkan pada ketentuan ‘Hak Tolak’ yang diatur dalam UU No40 Tahun 1999 tentang Pers. Dimana dalam aturan itu, pers bisa memberikan ‘hak tolak’.

Hak tolak, dalam hal ini merupakan hak yang dimiliki pers, untuk tidak menyebutkan identitas narasumber sebuah berita. Tujuannya untuk melindungi narasumber dari ancaman terkait informasi yang disampaikannya.

Hak tolak menurut Najwa Shihab menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam dunia kerja jurnalistik. Dalam prakteknya, hak tolak ini juga tidak diberikan secara serampangan kepada dunia pers dalam kegiatannya.



 










Lihat postingan ini di Instagram




 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Najwa Shihab (@najwashihab)

Hak tolak juga terdapat dalam Kode Etik Jurnalistik yang telah disahkan Dewan Pers. Selain memberikan jaminan keamanan bagi narasumber, ini juga dimungkinkan untuk bisa mendapatkan kemerdekaan pers."Jadi, hak tolak ini memang untuk menjamin kemerdekaan pers, juga memungkinkan pers menjangkau informasi penting, yang mungkin tidak akan pernah bisa diungkap kepada publik jika narasumber tak mendapat proteksi memadai," kata Najwa Shihab.Program Mata Najwa sendiri sudah beberapa kali mengangkat tema tentang skandal-skandal sepakbola nasional yang terjadi di PSSI. Sejak zaman Nurdin Halid, hingga saat ini, dugaan-dugaan seperti itu masih terjadi.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler