Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta- Insiden ‘unboxing’ yang terjadi di arena WSBK Mandalika, masih menjadi perhatian. Pihak MGPA (Mandalika Grand Prix Asssociation) akhirnya angkat bicara.

Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan, sejak awal kedatangan kargo, prosedurnya sesuai aturan Dorna dan FIM. Ricky mengatakan proses pembongkaran kargo logistik WSBK juga didampingi oleh perwakilan Dorna.

Kargo logistik tim WSBK sudah mulai berdatangan ke Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok sejak Senin (8/11/2021). Kargo logistik tersebut selanjutnya dibawa ke paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Kedatangan kargo tersebut ditangani oleh pihak terkait dalam hal ini Bea Cukai dan Freight Forwarder yang didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA. Sehingga proses pembongkaran kargo sudah sesuai aturan, dalam hal ini.

"Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat izin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung," kata Ricky seperti dikutip dari CNNIndonesia.com pada Kamis (11/11/2021).

BACA JUGA: Panitia Lokal MGPA Langsung Dipecat Usai Bongkar Kargo Tim Ducati

Ricky menambahkan sudah dua dekade Indonesia tak menggelar ajang balap motor internasional kelas dunia. Kepercayaan yang diberikan Dorna untuk menggelar WSBK 2021 dan selanjutnya MotoGP 2022, bagaimanapun harus dijaga. Dalam hal ini pihaknya tentu berhati-hati.

"Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis. Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna untuk membuka peti, untuk mengetahui apa isinya,” tambah Ricky.
Terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor Internasional khususnya Dorna Sport. Karena itu pihaknya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga nama baik Indonesia.Kasus 'unboxing' motor Ducati ini mencuat setelah Speedweek memberitakan kejadian itu. Dugaan tersebut dipublikasikan berdasarkan rekaman video dan gambar salah satu panitia lokal WSBK Mandalika membuka kotak kargo Ducati.Tak hanya itu, staf tersebut juga mengutak-atik motor pembalap Michael Rinaldi. Bahkan, hal tersebut dijadikan konten media sosial dan Youtube. Saat ini oknum yang diduga pelaku telah dipecat.Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla langsunh menyampaikan permintaan maaf kepada Ducati. Lavilla juga mengaku telah memecat panitia lokal yang melakukan tindakan tidak terpuji yang memalukan Indonesia tersebut."Kami minta maaf sebesar-besarnya. Insiden ini di luar kontrol kami. Karyawan yang membuka kargo tersebut sudah dipecat," kata Lavilla, seperti dikutip dari CNN. Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar

Terpopuler