Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Singapura- Tim nasional Malaysia ternyata memiliki dendam besar pada Timnas Vietnam di Piala AFF. Kekalahan mereka di Piala AFF edisi 2018 masih terus diingat tim Harimau Malaya.

Malaysia pada Piala AFF edisi 2018 terjungkal di final dari Vietnam. Saat itu mereka tumbang dengan skore 2-3. Kekalahan ini kembali dijadikan ‘propaganda’ menjelang keberangkatan mereka ke Singapur.

Presiden FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia), Hamidin Mohd Amin ‘mengejutkan dunia’ setelah meminta tim Malaysia mengalahkan Vietnam. Keinginan itu jelas-jelas sebagai bentuk balas dendam atas kekalahan mereka sebelumnya dari Vietnam.

"Saya ingin menekankan bahwa kali ini kita harus mengalahkan Vietnam untuk membuktikan bahwa tim Malaysia sama kuat dan hebatnya dengan mereka. Ketika Anda berada di tim dan mengenakan seragam 'Harimau Malaya', saya ingin semua pemain memberikan yang terbaik dan tetap fokus sepanjang perjalanan kejuaraan,” demikian dikatakannya kepada para pemin Malaysia.

BACA JUGA: Tim Vietnam Jengkel Tak Bisa Makan Daging Babi

Malaysia di Grup B dianggap sebagai "kelompok maut" bersama dengan Vietnam, Indonesia, Laos, dan Kamboja. Pada laga pembuka, Malaysia akan menghadapi Kamboja (6/12/2021), Laos (9/12/2021), Vietnam (12/12/2021) dan Indonesia (19/12/2021)Hamidin Mohd Amin juga mengatakan, tim Piala AFF 2021 Malaysia, adalah tim terbaik yang pernah ada. Tim ini berisi kombinasi pemain muda, pemain berpengalaman, dan pemain naturalisasi berkualitas. Mereka dinilai cukup kuat untuk memikul beban, memikul tanggung jawab yang besar.“Kami memiliki pemain muda berbakat seperti Mukhairi Ajmal Mahadi, Luqman Hakim Shamsudin dan Arif Aiman Hanapi. Selain itu, ada pemain kawakan seperti Safawi Rasid, Aidil Zafuan, Baddrol Bakhtiar dan Khairul Fahmi Che Mat,” katanya dilansir dari tuoitre.“Selain itu kami juga memiliki pemain naturalisasi yang berkualitas. Saya pikir mereka siap untuk mengambil tanggung jawab bernama Malaysia,” begitu koar Presiden FAM Hamidin Mohd Amin.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber: tuoitre

Baca Juga

Komentar

Terpopuler