Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta- Presiden Brasil, Jair Messias Bolsonaro memberi perhatian pada kasus eks pemain TIRA Persikabo. Kasus yang berawal dari masalah gaji pemain ini, jadi perhatian presiden.

Perseteruan antara Alex Goncalves dan mantan klubnya, TIRA Persikabo terjadi setelah ada pemotongan gaji sebesar 75 persen klub. Manajemen TIRA Persikabo menegaskan, pemotongan gaji terhadap Alex sudah sesuai dengan ketentuan yang diatur PSSI untuk Liga 1 2020 yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Namun Alex Goncalves mengklaim dirinya sebelumnya tidak diberitahu. Selain itu dirinya tidak menyetujui kebijakan tersebut. Selanjutnya dirinya mencurahkan unek-uneknya di laman media sosial sebelum kemudian membawa masalah tersebut ke Badan Sengketa FIFA, melalui pengacaranya Pedro Macierinha.

Manajemen TIRA Persikabo yang jengah dengan langkah yang ditempuh Alex kemudian menuduh pemain asal Brasil itu telah mencemarkan nama baik klub dan presiden Laskar Padjajaran, Bimo Wirjasoekarta. Sehingga Alex kemudian dilaporkan ke polisi.

BACA JUGA: Brasil Menang Tapi Neymar Malah Geram

Tak hanya sampai ke FIFA, tapi kasus ini juga mendapat perhatian khusus dari presiden Brasil, Jair Bolsonaro. Melalui akun instagramnya, sang presiden membagikan perkembangan kasus yang menimpa salah satu rakyatnya itu."Kedutaan Brasil melaporkan bahwa ia bersama pihak kedutaan Indonesia pada tanggal 6 dan 7 Desember, didampingi oleh seorang pengacara dan perwakilan pemerintah Brasil," tulis orang nomor satu Brasil tersebut."Jika tidak ada kendala hukum pengawasan, ada kemungkinan ia akan dapat meninggalkan negara itu (Indonesia)pada 13 Desember. Kedutaan besar Brasil telah mendampingi sang pemain dan memberikan semua dukungan yang diperlukan,” tambahnya.Buntut dari polemik ini, pemain berusia 31 tahun tersebut tidak bisa membela Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 musim 2021/22 karena paspor dan visa kerjanya di Indonesia yang habis pada Oktober lalu ditahan.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber: Goal

Baca Juga

Komentar

Terpopuler