Persak Kebumen Rebut Posisi Ke-3 Liga 3 Jawa Tengah
Budi Santoso
Senin, 13 Desember 2021 18:49:29
MURIANEWS, Magelang- Tim Persak Kebumen akhirnya berhasil meraih posisi ke-3 di Liga 3 Jawa Tengah. Mereka berhasil menang 2-1 atas PSIP Pemalang, Senin (13/12/2021).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Moh Soebroto, Kota Magelang, Persak Kebumen membuyarkan ambisi PSIP Pemalang, di menit-menit akhir. Kedua tim sempat berbagi skor 1-1 sejak babak pertama.
Persak Kebumen membuka keunggulan di menit ke-12 melalui, Muhammad Dias Pratama. Delapan menit berselang, PSIP mampu menyamakan skor melalui Ahmad Ibnu Yahya.
Skor 1-1 ini bahkan menandai akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, masing-masing tim masih terus mencoba untuk mencuri peluang. Namun hingga detik-detik akhir pertandingan, semua pihak sudah yakin akan terjadi adu tendangan pinalti.
Namun kejutan dilakukan oleh pemain Persak Kebumen. Melalui Reyanaldi Putra, Persak mendapatkan tambahan gol. Kejadian itu berlangsung beberapa detik menjelang injury time diberlakukan di pertandingan itu.
BACA JUGA: Persipa Tidak Kalah Kelas dibanding PSIP PemalangPSIP Pemalang jelas sangat terpukul dengan gol yang terjadi di akhir pertandingan ini. Mereka akhirnya tidak memiliki cukup waktu untuk bisa menyamakan skor kembali. Sehingga akhirnya harus menerima hasil mengecewakan itu.
Dewi fortuna nampaknya memang menjauhi PSIP dalam pertandingan ini. Selain kebobolan di detik akhir pertandingan, sebelumnya mereka juga harus bermain dengan 10 orang. Ini terjadi setelah Tegar Hadi Prasetya diganjar kartu merah oleh wasit Didik Wahyu Abadi (Rembang) karena bermain terlalu keras.
Pelatih Persak Kebumen, M. Irfan menyatakan sangat gembira dengan hasil yang diraih timnya. Mantan pemain PSIS Semarang ini mengaku, sangat bersykur atas capaian ini.''Kami bersyukur kepada Allah atas hasil hari ini. Ini semua berkah dari Allah dan atas perjuangan anak-anak, serta doa dari seluruh masyarakat Kebumen,'' katanya usai usai pertandingan.Pertandingan yang dijalani timnya sore ini menurutnya berlangsung sangat berat. Namun demikian para pemainnya masih mampu berjuang maksimal. Perjuangan tanpa lelah itu terbayar tuntas dengan kemenangan dramatis.''Kami sudah minta anak-anak untuk fokus sampai akhir pertandingan. Dan Alhamdulillah di menit akhir diberi gol oleh Allah, dengan PSIP membuat kesalahan yang sedikit dan mampu kami manfaatkan,'' katanya.Sedangkan pelatih PSIP Pemalang, melalui pelatihnya Patihnta Charmadi, mengaku timnya bahkan sudah menyiapkan adu tendangan pinalti. Sejak awal, kemungkinan ini sudah menjadi bagian dari persiapan timnya.''Memang awalnya kami berharap pertandingan berakhir adu penalti. Ini karena kondisi para pemain kami, terutama pemain inti kami tidak dalam kondisi fit atau sakit. Tapi akhirnya kami kecolongan,'' katanya.''Kami mohon maaf, karena inilah yang bisa kami berikan. Kami berharap kami bisa mendapatkan kuota nasional, meski di posisi keempat. Dan semoga kami punya kesempatan lebih baik di sana,'' harapnya.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erje
[caption id="attachment_253471" align="alignleft" width="1302"]

Logo Liga 3 Jawa Tengah. (PSSI.org)[/caption]
MURIANEWS, Magelang- Tim Persak Kebumen akhirnya berhasil meraih posisi ke-3 di Liga 3 Jawa Tengah. Mereka berhasil menang 2-1 atas PSIP Pemalang, Senin (13/12/2021).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Moh Soebroto, Kota Magelang, Persak Kebumen membuyarkan ambisi PSIP Pemalang, di menit-menit akhir. Kedua tim sempat berbagi skor 1-1 sejak babak pertama.
Persak Kebumen membuka keunggulan di menit ke-12 melalui, Muhammad Dias Pratama. Delapan menit berselang, PSIP mampu menyamakan skor melalui Ahmad Ibnu Yahya.
Skor 1-1 ini bahkan menandai akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, masing-masing tim masih terus mencoba untuk mencuri peluang. Namun hingga detik-detik akhir pertandingan, semua pihak sudah yakin akan terjadi adu tendangan pinalti.
Namun kejutan dilakukan oleh pemain Persak Kebumen. Melalui Reyanaldi Putra, Persak mendapatkan tambahan gol. Kejadian itu berlangsung beberapa detik menjelang injury time diberlakukan di pertandingan itu.
BACA JUGA: Persipa Tidak Kalah Kelas dibanding PSIP Pemalang
PSIP Pemalang jelas sangat terpukul dengan gol yang terjadi di akhir pertandingan ini. Mereka akhirnya tidak memiliki cukup waktu untuk bisa menyamakan skor kembali. Sehingga akhirnya harus menerima hasil mengecewakan itu.
Dewi fortuna nampaknya memang menjauhi PSIP dalam pertandingan ini. Selain kebobolan di detik akhir pertandingan, sebelumnya mereka juga harus bermain dengan 10 orang. Ini terjadi setelah Tegar Hadi Prasetya diganjar kartu merah oleh wasit Didik Wahyu Abadi (Rembang) karena bermain terlalu keras.
Pelatih Persak Kebumen, M. Irfan menyatakan sangat gembira dengan hasil yang diraih timnya. Mantan pemain PSIS Semarang ini mengaku, sangat bersykur atas capaian ini.
''Kami bersyukur kepada Allah atas hasil hari ini. Ini semua berkah dari Allah dan atas perjuangan anak-anak, serta doa dari seluruh masyarakat Kebumen,'' katanya usai usai pertandingan.
Pertandingan yang dijalani timnya sore ini menurutnya berlangsung sangat berat. Namun demikian para pemainnya masih mampu berjuang maksimal. Perjuangan tanpa lelah itu terbayar tuntas dengan kemenangan dramatis.
''Kami sudah minta anak-anak untuk fokus sampai akhir pertandingan. Dan Alhamdulillah di menit akhir diberi gol oleh Allah, dengan PSIP membuat kesalahan yang sedikit dan mampu kami manfaatkan,'' katanya.
Sedangkan pelatih PSIP Pemalang, melalui pelatihnya Patihnta Charmadi, mengaku timnya bahkan sudah menyiapkan adu tendangan pinalti. Sejak awal, kemungkinan ini sudah menjadi bagian dari persiapan timnya.
''Memang awalnya kami berharap pertandingan berakhir adu penalti. Ini karena kondisi para pemain kami, terutama pemain inti kami tidak dalam kondisi fit atau sakit. Tapi akhirnya kami kecolongan,'' katanya.
''Kami mohon maaf, karena inilah yang bisa kami berikan. Kami berharap kami bisa mendapatkan kuota nasional, meski di posisi keempat. Dan semoga kami punya kesempatan lebih baik di sana,'' harapnya.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje