Leeds United mengalami kekalahan telak, membuat pelatih mereka Marcelo Bielsa merana. Kekalahan 0-7 dari Manchester United, Rabu (14/12/2021) dinihari WIB menjadi aib bagi karirnya.
Marcelo Bielsa tidak menahan diri setelah menyaksikan tim Leeds United-nya dianiaya oleh Manchester City. Pelatih senior ini menyebut penampilan timnya sebagai yang 'terburuk' selama masa jabatannya di klub.
Leeds dikalahkan 0-7 di Etihad Stadium oleh pimpinan klasemen Liga Premier, Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola dengan leluasa merajalela pada pertandingan ke-17 mereka. Bahkan bisa saja mereka bisa menciptakan margin gol lebih besar, dengan peluang-peluang yang tercipta.
Kekalahan ini selain memalukan, juga membuat Leeds United tertahan di posisi 16. Mereka terpaut 5 poin dari Burnley, yang berada di garis paling atas zona degradasi. Sebuah hasil yang sangat ‘mengerikan’ tentu saja bagi Leed United.
“Ini adalah kinerja terburuk dalam empat tahun. Kami sama sekali tidak bisa menyeimbangkan permainan. Sensasi yang kami berikan adalah bahwa apa pun yang mereka coba tidak dapat kami cegah,” ujar Bielsa mengeluhkan timnya, usai pertandingan, dikutip dari
“Bukan karena City bermain sangat baik, tapi itu jauh lebih terlihat betapa buruknya kami bermain daripada seberapa baik City bermain. City bermain seperti ini sepanjang waktu, atau serupa dengan itu, tetapi kami tidak pernah bermain seburuk ini dalam empat tahun ini,” kali ini Bilesa mencoba beralasan.Bielsa juga menyebut apa yang dilakukan timnya itu tidak cukup baik. Tidak ada hal positif yang bisa diambil dari kinerja pemain-pemain mereka. Sehingga pada pertandingan ini ia menyimpulkan tidak ada sesuatu yang ‘berharga’ di pertandingan ini bagi timnya.“Tidak ada pembenaran yang bisa saya tawarkan, permainannya persis seperti yang kami pikirkan.Kami mempersiapkan diri untuk menghindari semua yang terjadi dan kami tidak berhasil mendapatkan apa pun,” ujarnya lagi.Kekalahan Leeds 0-7 dari Manchester City, sejauh ini menjadi skor tertinggi yang terjadi di Liga Inggris, pada musim ini. Sangat memalukan bagi Leeds, namun sebaliknya menjadi sesuatu yang luar biasa bagi tim asuhan Pep Guardiola.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
[caption id="attachment_258656" align="alignleft" width="1277"]
Marcelo Bielsa merana usai timnya dihajar 0-7 Manchester City. (facebook.com/LeedsUnited/photos/)[/caption]
MURIANEWS, Manchester- Leeds United mengalami kekalahan telak, membuat pelatih mereka Marcelo Bielsa merana. Kekalahan 0-7 dari Manchester United, Rabu (14/12/2021) dinihari WIB menjadi aib bagi karirnya.
Marcelo Bielsa tidak menahan diri setelah menyaksikan tim Leeds United-nya dianiaya oleh Manchester City. Pelatih senior ini menyebut penampilan timnya sebagai yang 'terburuk' selama masa jabatannya di klub.
Leeds dikalahkan 0-7 di Etihad Stadium oleh pimpinan klasemen Liga Premier, Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola dengan leluasa merajalela pada pertandingan ke-17 mereka. Bahkan bisa saja mereka bisa menciptakan margin gol lebih besar, dengan peluang-peluang yang tercipta.
Kekalahan ini selain memalukan, juga membuat Leeds United tertahan di posisi 16. Mereka terpaut 5 poin dari Burnley, yang berada di garis paling atas zona degradasi. Sebuah hasil yang sangat ‘mengerikan’ tentu saja bagi Leed United.
BACA JUGA: Manchester City ‘Masuk Gigi Tinggi’ Hajar Leeds 7-0
“Ini adalah kinerja terburuk dalam empat tahun. Kami sama sekali tidak bisa menyeimbangkan permainan. Sensasi yang kami berikan adalah bahwa apa pun yang mereka coba tidak dapat kami cegah,” ujar Bielsa mengeluhkan timnya, usai pertandingan, dikutip dari
Daily Mail.
“Bukan karena City bermain sangat baik, tapi itu jauh lebih terlihat betapa buruknya kami bermain daripada seberapa baik City bermain. City bermain seperti ini sepanjang waktu, atau serupa dengan itu, tetapi kami tidak pernah bermain seburuk ini dalam empat tahun ini,” kali ini Bilesa mencoba beralasan.
Bielsa juga menyebut apa yang dilakukan timnya itu tidak cukup baik. Tidak ada hal positif yang bisa diambil dari kinerja pemain-pemain mereka. Sehingga pada pertandingan ini ia menyimpulkan tidak ada sesuatu yang ‘berharga’ di pertandingan ini bagi timnya.
“Tidak ada pembenaran yang bisa saya tawarkan, permainannya persis seperti yang kami pikirkan.Kami mempersiapkan diri untuk menghindari semua yang terjadi dan kami tidak berhasil mendapatkan apa pun,” ujarnya lagi.
Kekalahan Leeds 0-7 dari Manchester City, sejauh ini menjadi skor tertinggi yang terjadi di Liga Inggris, pada musim ini. Sangat memalukan bagi Leeds, namun sebaliknya menjadi sesuatu yang luar biasa bagi tim asuhan Pep Guardiola.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
Daily Mail
