Ulah Konyol Pemain Persebi Berbuah Kartu Merah
Budi Santoso
Rabu, 15 Desember 2021 17:31:40
MURIANEWS, Magelang- Ulah konyol pemain Persebi Boyolali, yang akhirnya berbuah kartu merah mewarnai Final Liga 3 Jawa Tengah. Pada pertandingan ini, Persipa Pati tanpa belas kasihan melibas Persebi 5-0.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Rabu (15/12/2021) ini, diwarnai dua kartu merah untuk tim Persebi Boyolali. Pada menit ke-63, upaya keras yang dilakukan oleh bek Persebi terhadap Faris Suaib, berbuah pinalti dan kartu merah.
Dalam kejadian ini bek Persebi Ridwan Adimas harus diganjar kartu merah. Sementara eksekusi tendangan pinalti yang dilakukan oleh Tri Handoko, gagal berbuah gol. Sejak itu, para pemain Persebi diliputi sikap emosional di lapangan.
Sikap ini kemudian berlanjut, pada menit ke-70 saat pemain Persebi Aan Priyanto diduga tak kuasa membendung emosinya. Pemain ini dinilai secara sengaja membuang bola dengan melakukan tendangan kea rah asissten wasit yang bertugas.
Bola tendangannya, lebih konyol lagi mengenai bagian vital asisten wasit dan sempat menimbulkan kesakitan. Atas ulahnya yang konyol ini, wasit yang memimpin pertandingan langsung menghadiahi kartu merah padanya.
Praktis dengan hanya 9 pemain, tim Persebi semakin mengalami ketimpangan dalam permainan. Mereka semakin keteteran menghadapi gelombang serangan para pemain Persebi. Berawal ketinggalan 0-2, akhirnya Persebi harus menelan malu dengan kekalahan 0-5.
Praktis dengan hanya 9 pemain, tim Persebi semakin mengalami ketimpangan dalam permainan. Mereka semakin keteteran menghadapi gelombang serangan para pemain Persebi. Berawal ketinggalan 0-2, akhirnya Persebi harus menelan malu dengan kekalahan 0-5.
BACA JUGA: Persipa Tak Berbelas Kasihan, Bantai Persebi 5-0Rekor cemerlang Persebi Boyolali, yang terus menerus meraih kemenangan akhirnya rontok di tangan Persipa Pati. Mereka mengalami kekalahan pertama, namun sayangnya terjadi di laga puncak, Final Liga 3 Jawa Tengah.Bagi Persipa, ini adalah sebuah sejarah baru bagi mereka. Untuk pertama kalinya mereka berhasil menggondol juara Liga 3 Jawa Tengah. Prestasi ini lebih luar biasa, karena diraih Persipa di tengah situasi buruk pembiayaan mereka.Persipa Pati juga menunjukan diri lebih ‘greng’ dibandingkan tim PSG Pati, yang gagal total di Liga 2. Kendati bergelimang bintang dan fasilitas, PSG Pati tidak mampu lolos ke Babak 8 Besar Liga 2.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erje
[caption id="attachment_258767" align="alignleft" width="1280"]

Pemain Persipa bersuka cita merayakan gol. Mereka menang 5-0 atas Persebi. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Magelang- Ulah konyol pemain Persebi Boyolali, yang akhirnya berbuah kartu merah mewarnai Final Liga 3 Jawa Tengah. Pada pertandingan ini, Persipa Pati tanpa belas kasihan melibas Persebi 5-0.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Rabu (15/12/2021) ini, diwarnai dua kartu merah untuk tim Persebi Boyolali. Pada menit ke-63, upaya keras yang dilakukan oleh bek Persebi terhadap Faris Suaib, berbuah pinalti dan kartu merah.
Dalam kejadian ini bek Persebi Ridwan Adimas harus diganjar kartu merah. Sementara eksekusi tendangan pinalti yang dilakukan oleh Tri Handoko, gagal berbuah gol. Sejak itu, para pemain Persebi diliputi sikap emosional di lapangan.
Sikap ini kemudian berlanjut, pada menit ke-70 saat pemain Persebi Aan Priyanto diduga tak kuasa membendung emosinya. Pemain ini dinilai secara sengaja membuang bola dengan melakukan tendangan kea rah asissten wasit yang bertugas.
Bola tendangannya, lebih konyol lagi mengenai bagian vital asisten wasit dan sempat menimbulkan kesakitan. Atas ulahnya yang konyol ini, wasit yang memimpin pertandingan langsung menghadiahi kartu merah padanya.
Praktis dengan hanya 9 pemain, tim Persebi semakin mengalami ketimpangan dalam permainan. Mereka semakin keteteran menghadapi gelombang serangan para pemain Persebi. Berawal ketinggalan 0-2, akhirnya Persebi harus menelan malu dengan kekalahan 0-5.
BACA JUGA: Persipa Tak Berbelas Kasihan, Bantai Persebi 5-0
Rekor cemerlang Persebi Boyolali, yang terus menerus meraih kemenangan akhirnya rontok di tangan Persipa Pati. Mereka mengalami kekalahan pertama, namun sayangnya terjadi di laga puncak, Final Liga 3 Jawa Tengah.
Bagi Persipa, ini adalah sebuah sejarah baru bagi mereka. Untuk pertama kalinya mereka berhasil menggondol juara Liga 3 Jawa Tengah. Prestasi ini lebih luar biasa, karena diraih Persipa di tengah situasi buruk pembiayaan mereka.
Persipa Pati juga menunjukan diri lebih ‘greng’ dibandingkan tim PSG Pati, yang gagal total di Liga 2. Kendati bergelimang bintang dan fasilitas, PSG Pati tidak mampu lolos ke Babak 8 Besar Liga 2.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje