Liga Inggris Terancam Covid-19, Liga Indonesia Izinkan Penonton

[caption id="attachment_259024" align="alignleft" width="1344"] Omicron telah mengancam Liga Inggris. (Grafis.Murianews)[/caption] MURIANEWS, Kudus- Liga Inggris, kompetisi sepakbola paling kesohor di dunia, mulai menghadapi ancaman dari Covid-19. Beberapa pertandingan ditunda, dan puluhan pemain dinyatakan terpapar. Kini Liga Inggris menghadapi ancaman serius terkait pandemic covid-19 yang terjadi di Inggris. Varian baru Covid-19, Omicron telah menimbulkan kekuatiran baru di Negeri Ratu Elisabeth ini. Menyusul terpaparnya pemain dan official di sejumlah klub, penundaan pertandingan dan kekuatiran terhadap terhentinya kompetisi ini semakin berpotensi terjadi. Situasi ini menimbulkan kemungkinan akan ada kebijakan-kebijakan drastis yang akan diambil pemerintah Inggris. Di Inggris, Omicron dilaporkan telah menyebabkan peningkatan besar kasus Covid-19. Pada Rabu (15/12/2021),tercatat ada 78.610 orang dinyatakan positif covid-19. Angka ini merupakan angka harian tertinggi sejak pandemi dimulai, yang pernah dicatat Pemerintah Inggris. Beda di Inggris, lain lagi yang terjadi di Indonesia. Kompetisi sepakbola Indonesia yang sudah bisa digulirkan setelah sempat dihentikan, kini memasuki babakan baru. Operator Liga Indonesia, dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru, kini mulai memperbolehkan penonton masuk ke Stadion. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan izin kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan uji coba pelibatan penonton di stadion tempat penyelenggaran di Liga 1 dan 2. BACA JUGA: Bagaimana Omicron Telah Mengancam Liga Inggris? Sejumlah pertandingan di Liga 1 dan 2 dalam beberapa hari terakhir sudah mulai dihadiri penonton di Stadion. Meski demikian, penerapan protokol kesehatan tetap harus dilakukan dengan disiplin tinggi. "Polri memberikan izin uji coba penyelenggaraan Liga 1 dan 2 dihadiri penonton yang terbatas," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dilansir dari Antara, Rabu (15/12/2021). Kebijakan ini tentu saja memberi angin segar bagi dunia sepakbola nasional. Namun demikian, dari sisi penanganan pandemic, hal ini juga menjadi sebuah tantangan. Bagaimanapun, kewaspadaan tetap harus ditumbuhkan berkait pandemic covid-19 ini. Apalagi saat ini Omicron dipastikan sudah mulai menjangku Indonesia. Situasi ini tentu saja juga harus menjadi perhatian dari seluruh masyarakat, termasuk para penggemar sepak bola. Jika di Inggris dampak Omicron sudah sedemikian besarnya, tidak ada salahnya Indonesia waspada sejak awal. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje