‘Terbuang’ dari Liga Konfrensi, Hotspurs Pertimbangkan Langkah Hukum
Budi Santoso
Selasa, 21 Desember 2021 17:57:10
MURIANEWS, London- Setelah ‘terbuang’ dari Liga Konfrensi, Klub Tottenham Hotspurs mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum. UEFA secara telah mendiskualifikasi Hotspurs dari liga level ke-3 mereka.
UEFA telah memutuskan bahwa Spurs harus kehilangan pertandingan grup Liga Konferensi Eropa terakhir mereka melawan Rennes. Pertandingan itu merupakan yang ditunda awal bulan ini karena wabah Covid-19 di klub London. Dengan kata lain, tim Antonio Conte dinyatakan kalah WO.
Pekan lalu, Antonio Conte mengatakan timnya mendapatkan perlakuan tidak adil, ketika timnya dinyatakan kalah 0-3 dari Renes di pertandingan leg ke-2, Kamis (9/12/2021). Pada saat itu, Hotspurs yang bertindak sebagai tuan rumah tidak bisa menggelar pertandingan setelah badai covid-19 menerjang.
Kubu Tonttenham Hotspurs mendapatkan pemberitahuan bahwa mereka dinyatakan kalah 0-3, pada Senin (20/12/2021) oleh UEFA. Keputusan dinilai sangat tidak adil, karena sebelumnya pertandingan ini sudah disepakati ditunda pelaksanaannya.
Badai covid-19 dengan varian baru Omicron, yang melanda Inggris berdampak pada Liga Inggris. Hotspurs sendiri sudah mengalami penundaan beberapa pertandingan mereka di Liga Inggris.
BACA JUGA: Manchester City Menang Lagi, Liverpool Ditahan HotspursRennes sendiri sebelumnya sudah tiba di London, untuk menjalani leg kedua melawan Hotspurs. Namun pada saat itu, dibawah saran pemerintah klub terpaksa membatalkan pertandingan itu. Saat itu, pusat pelatihan Hotspurs juga ditutup karena covid-19 menjangkiti staff dan pemainnya.
UEFA sebelumnya sudah menyampaikan pertandingan leg ke-2 Hotspurs Vs Rennes harus dimainkan sebalum 31 Desember 2021. Namun Spurs putus asa tampaknya mengalami persoalan untuk menyusun jadwal ulang pertandingannya.
Daily Mail bahkan mengungkapkan bahwa Spurs telah menawarkan untuk memainkan pertandingan melawan Rennes, pada hari Senin (20/12/2021) atau hanya anya 24 jam setelah pertandingan Liga Premier mereka melawan Liverpool.Bahkan Spurs sebelumnya juga menyatakan kesediaan pertandingan itu digelar di Prancis, meskipun sebenarnya di leg ke-2 mereka yang menjadi tuan rumah. Namun, tidak ada kesepakatan yang dicapai, juga untuk waktu pertandingan yang baru, sampai akhirnya Spurs dinyatakan kalah WO oleh UEFA.Tottenham tidak berniat untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut, karena memang tidak bisa dilakukan ke UEFA. Tetapi mereka dapat mempertimbangkan untuk menantang putusan di Pengadilan Arbitrase Olahraga.Hotspur dikabarkan masih akan mempertimbangkan langkah hukum ini. Mereka akan mencari celah hukum atas faktor-faktor lain yang terkait dengan keputisan ini. Termasuk hilangnya pendapatan mereka.“Kami kecewa dengan keputusan Badan Banding UEFA dan penolakan untuk memberikan lebih banyak waktu untuk menjadwal ulang pertandingan. Bagaimanapun, kita harus menerima keputusan ini. Fokus kami sekarang beralih ke kompetisi yang kami ikuti,” ujar juru bicara Hotspurs dikutip
Daily Mail.Dengan keputusan UEFA ini, berarti klub Vitesse dan Rennes akan maju ke babak selanjutnya di Liga Konfrensi Eropa. Mereka akan menjadi dua wakil dari Grup G ke babak sistem gugur. Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
Daily Mail
[caption id="attachment_259899" align="alignleft" width="2048"]

Totteham Hotspur pertimbangkan langkah hukum setelah dinyatakan kalah WO di Liga Konfrensi Eropa. (facebook.com/COYSFootball.London/photos/)[/caption]
MURIANEWS, London- Setelah ‘terbuang’ dari Liga Konfrensi, Klub Tottenham Hotspurs mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum. UEFA secara telah mendiskualifikasi Hotspurs dari liga level ke-3 mereka.
UEFA telah memutuskan bahwa Spurs harus kehilangan pertandingan grup Liga Konferensi Eropa terakhir mereka melawan Rennes. Pertandingan itu merupakan yang ditunda awal bulan ini karena wabah Covid-19 di klub London. Dengan kata lain, tim Antonio Conte dinyatakan kalah WO.
Pekan lalu, Antonio Conte mengatakan timnya mendapatkan perlakuan tidak adil, ketika timnya dinyatakan kalah 0-3 dari Renes di pertandingan leg ke-2, Kamis (9/12/2021). Pada saat itu, Hotspurs yang bertindak sebagai tuan rumah tidak bisa menggelar pertandingan setelah badai covid-19 menerjang.
Kubu Tonttenham Hotspurs mendapatkan pemberitahuan bahwa mereka dinyatakan kalah 0-3, pada Senin (20/12/2021) oleh UEFA. Keputusan dinilai sangat tidak adil, karena sebelumnya pertandingan ini sudah disepakati ditunda pelaksanaannya.
Badai covid-19 dengan varian baru Omicron, yang melanda Inggris berdampak pada Liga Inggris. Hotspurs sendiri sudah mengalami penundaan beberapa pertandingan mereka di Liga Inggris.
BACA JUGA: Manchester City Menang Lagi, Liverpool Ditahan Hotspurs
Rennes sendiri sebelumnya sudah tiba di London, untuk menjalani leg kedua melawan Hotspurs. Namun pada saat itu, dibawah saran pemerintah klub terpaksa membatalkan pertandingan itu. Saat itu, pusat pelatihan Hotspurs juga ditutup karena covid-19 menjangkiti staff dan pemainnya.
UEFA sebelumnya sudah menyampaikan pertandingan leg ke-2 Hotspurs Vs Rennes harus dimainkan sebalum 31 Desember 2021. Namun Spurs putus asa tampaknya mengalami persoalan untuk menyusun jadwal ulang pertandingannya.
Daily Mail bahkan mengungkapkan bahwa Spurs telah menawarkan untuk memainkan pertandingan melawan Rennes, pada hari Senin (20/12/2021) atau hanya anya 24 jam setelah pertandingan Liga Premier mereka melawan Liverpool.
Bahkan Spurs sebelumnya juga menyatakan kesediaan pertandingan itu digelar di Prancis, meskipun sebenarnya di leg ke-2 mereka yang menjadi tuan rumah. Namun, tidak ada kesepakatan yang dicapai, juga untuk waktu pertandingan yang baru, sampai akhirnya Spurs dinyatakan kalah WO oleh UEFA.
Tottenham tidak berniat untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut, karena memang tidak bisa dilakukan ke UEFA. Tetapi mereka dapat mempertimbangkan untuk menantang putusan di Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Hotspur dikabarkan masih akan mempertimbangkan langkah hukum ini. Mereka akan mencari celah hukum atas faktor-faktor lain yang terkait dengan keputisan ini. Termasuk hilangnya pendapatan mereka.
“Kami kecewa dengan keputusan Badan Banding UEFA dan penolakan untuk memberikan lebih banyak waktu untuk menjadwal ulang pertandingan. Bagaimanapun, kita harus menerima keputusan ini. Fokus kami sekarang beralih ke kompetisi yang kami ikuti,” ujar juru bicara Hotspurs dikutip
Daily Mail.
Dengan keputusan UEFA ini, berarti klub Vitesse dan Rennes akan maju ke babak selanjutnya di Liga Konfrensi Eropa. Mereka akan menjadi dua wakil dari Grup G ke babak sistem gugur.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
Daily Mail