Alasan Kenapa Ancol Jadi Venue Formula E 2022 Seri Jakarta

[caption id="attachment_260002" align="alignleft" width="1638"] Ada beberapa alasan atau pertimbangan kenapa Formula E 2022 Ser Jakarta, akhirnya di gelar di Ancol. (.facebook.com/fiaformulae/photos)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Ada beberapa alasan atau pertimbangan kenapa Formula E 2022 Jakarta, akhirnya di gelar di Ancol. Ternyata ada beberapa alasan yang mengemuka terkait hal ini. Sebelumnya, setelah Panitia Pelaksana Formula E berkoordinasi dengan FIA selaku owner Formula E, ada dua opsi terakhir yang muncul sebagai lokasi balapan. Dua opsi terakhir itu adalah Ancol atau JIEXPO Kemayoran. Ancol akhirnya terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan Formula E karena beberapa alasan. Diantaranya karena lokasi ini dinamis dan tidak terlalu mengorbankan kepentingan penggunaan prasarana jalan bagi masyarakat. "(Ancol-red) Tempat dinamis, ikon Jakarta, dan tidak mengganggu prasarana jalanan masyarakat lain. Tertutup untuk pelaksanaannya pada event 1 hari, pada tanggal 4 Juni 2022,” ujar Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022, Ahmad Sahroni, dikutip dari CNN Indonesia. BACA JUGA: Formula E 2022 Tidak Jadi Digelar di Monas, Tapi di Ancol "Baik dari sisi lokasi, pendapatan, pelaksanaan, branding segala macam. Tidak perlu membangun sirkuit dari nol. Itulah kenapa, (Ancol-red) mendapat approval dari FIA (Federation Internationale de l'Automobile) dan FEO (Formula E Operations)," ucap Sahroni, Rabu (22/12/2021). Sahroni mengakui persetujuan dari FIA dan FEO yang membuat pengumuman lokasi penyelenggaraan butuh waktu. Karena harus menunggu approval mereka, setelah melakukan kajian dan evaluasi dari lokasi balapan yang disodorkan Indonesia. Formula E seri Indonesia akan digelar pada 4 Juni 2022. Seri Indonesia bakal jadi seri keenam setelah Arab Saudi, Meksiko, Italia, Monaco, dan Jerman. Indonesia sebelumnya sudah ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah seri Formula E 2020. Namun pandemi covid-19 saat itu membuat penyelenggaraan batal terlaksana. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: CNN Indonesia