Keinginan Hang Seo Soal VAR Terkabul, Tapi Baru di Piala AFF 2022

[caption id="attachment_260680" align="alignleft" width="829"] Keinginan pelatih Vietnam, Park Hang Seo soal VAR (Video Assistant Referee) akhirnya dikabulkan AFF. Namun penggunaan VAR baru akan dilakukan di turnamen berikutnya. (AFFsuzukicup2020.com)[/caption] MURIANEWS, Singapura- Keinginan pelatih Vietnam, Park Hang Seo soal VAR (Video Assistant Referee) akhirnya dikabulkan AFF. Namun penggunaan VAR baru akan dilakukan di turnamen berikutnya. Presiden AFF Khiev Sameth, menyatakan sangat menghargai dan juga sepakat dengan usulan Timnas Vietnam mengenai penerapan VAR di Piala AFF. Pihaknya akan mempelajari lebih lanjut usulan ini, untuk diterapkan di AFF Suzuki Cup 2022 (Piala AFF 2022). “Presiden AFF Khief Sameth menyetujui dan sangat menghargai pendapat Wakil Ketua Tetap Federasi Sepak Bola Vietnam Tran Quoc Tuan, dan mengatakan bahwa dia akan mempelajari dan menerapkan VAR tepat di AFF Suzuki Cup 2022,” demikian ditulis oleh media Vietnam, Thethao247. Sebelumnya, pelatih Timnas Vietnam Park Hang Seo merasa dirugikan saat timnya kalah 0-2 dari Thailand di semifinal Leg 1, Piala AFF 2021. Banyak keputusan wasit yang membuat dirinya bahkan sampai mengaku tidak bisa tidur. BACA JUGA: Setelah Daging Babi, Park Hang Seo Kini Minta Disediakan VAR Selanjutnya pelatih berkepala botak ini meminta Federasi Sepakbola Vitenam menyampaikan protes resmi ke AFF. Permintaan Park Hang Seo akhirnya ditindak-lanjuti Federasi Sepakbola Vietnam dengan mengutus Wakil Ketuanya, Tran Quoc Tuan menemui AFF. Federasi Sepakbola Vitenma memberikan rekomendasi agar AFF mempertimbangkan penerapan VAR ini di Turnamen Piala AFF selanjutnya. Usulan ini kemudian disetujui oleh Presiden AFF, Khief Sameth. Sejak kekalahan Vietnam dari Thailand, Tran Quoc Tuan dikabarkan Thethao247 bertemu dengan Khiev Sameth dan Sekretaris Jenderal AFF Winston Lee. Keluhan-keluhan Timnas Vietnam disampaikan kepada mereka. Vietna, menyatakan, khususnya pada 2 pertandingan babak semi final pertama antara Singapura vs Indonesia dan Vietnam vs Thailand, wasit yang memimpin pertandingan kesulitan dalam mengambil keputusan. Hal ini memicu masalah-masalah yang tidak akan bagus jika dibiarkan. Tran Quoc Tuan, juga menyatakan, sepak bola Asia Tenggara saat ini berada pada momentum perkembangan yang kuat. Kualitas diantara tim yang ada telah menyempit, sehingga pertandingan juga menjadi jauh lebih intens dan sengit. “Dalam waktu dekat, AFF perlu meninjau dan mengevaluasi kualitas kerja wasit untuk memiliki solusi manajemen yang lebih efektif untuk 2 semifinal dan 2 pertandingan final Piala AFF 2021,” begitu tulisan Thethao247.   Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: Thethao247.vn