Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Medan- Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyebut pelatih biliar Sumut, Khoirudin (Coki) Aritonang tidur saat dirinya berpidato. Karena tidur, lantas dirinya menjewer yang bersangkutan.

Pernyataan ini merupakan yang terbaru yang disampaikan Edy Rahmayadi terkait aksinya yang kemudian viral di dunia maya. Gubernur yang mantan Jenderal TNI ini memenyebutkan pelatih tersebut tidur saat dirinya memberikan sambutan.

"Saya sempat bergaul sama pelatih bola Luis Milla. Luis Milla itu ditempatkan di hotel, dia minta kaca cermin. Saya pikir untuk apalah ini. Setiap dia mau keluar melatih naik sedikit (berat badan) enggak makan dia. Itu pelatih," kata Edy dalam acara Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumut, Rabu (29/12/2021).

"Kalau pelatih saya, saya ngumpul begini, dia tidur," tambah Edy.

Menurut Edy jika yang tidur tersebut bukan pelatih, dia tak akan ambil pusing. Namun ia merasa kecewa bahwa yang tidur itu justru pelatih.

"Kalau itu bukan pelatih, saya enggak apa-apa itu. Saya tanya kau siapa? Pelatih..Ha?? Waduh itu untung saya sudah pensiun itu," ujar Edy Rahmayadi kembali menambahkan.

Menurut Edy seorang pelatih harus memberikan contoh yang baik.

"Kalau pelatih seperti itu terus yang dilatih kayak apa. Itu namanya pelatih. Harus siap dirinya," paparnya.

BACA JUGA: Pelatih Biliar Sumut Akan Laporkan Edy Rahmayadi ke Polisi
Edy pun mengungkapkan keinginannya bertemu dengan para pelatih. Karena itu Edy meminta kepada Ketua KONI Sumut agar mengumpulkan seluruh pelatih untuk bertemu dengannya.

"Jadi nanti Ketua KONI saya pingin kumpul sama pelatih-pelatih. Saya ingin lihat, bukan hanya pelatih biliar, mau pelatih main guli pun harus memberikan contoh," paparnya.Sebelumnya, rekaman video Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjewer lalu mengusir pelatih biliar Sumut untuk tim PON di Papua, Khoirudin (Choki) Aritonang pada Senin (27/12) viral di media sosial.Dalam video itu, Edy Rahmayadi sedang memberikan sambutan di acara penyerahan tali asih kepada atlet PON di Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan. Dia lalu memanggil salah seorang peserta karena tak tepuk tangan, dan memanggilnya naik ke atas panggung.Edy lalu menanyakan identitas sosok tersebut dari mulai asal hingga posisinya di dalam kontingen. Choki kemudian menjawab dirinya adalah pelatih."Pelatih tak tepuk tangan. Tak cocok jadi pelatih ini," kata Edy sambil menjewer pelatih biliar itu.Terdengar tawa di antara hadirin. Namun sesaat kemudian suasana terdengar tegang setelah Edy mengusir pelatih itu dari ruangan. Edy Rahmayadi meminta agar pelatih itu tak berada di dalam ruangan."Tak usah dipakai lagi. Kau langsung keluar. Tak usah di sini," ucap Edy dalam rekaman video tersebut. Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar

Terpopuler