Shin Tae Yong Masih Belum Menyerah, Kendati Butuh Keajaiban
Budi Santoso
Rabu, 29 Desember 2021 23:06:52
MURIANEWS, Singapura- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yonhg masih belum menyerah, kendati kini timnya butuh keajaiban. Usai digasak Thailand 0-4, pelatih asal Korsel ini menyatakan menerima kekalahan.
Pada pertandingan final leg pertama Piala AFF 2021, Rabu (29/12/2021) malam, Indonesia mengalami kekalahan 0-4. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2021, sekaligus kembali menempatkan mereka sebagai pesakitan oleh Thailand.
Kini, Shin Tae-young tahu bahwa hasil itu membuat timnya membutuhkan semacam keajaiban untuk bisa membalikan keadaan. Pada leg kedua final, Sabtu (1/1/2022), timnya harus menang 5-0.
“Saya menerima kekalahan itu dan saya tahu bahwa tidak mungkin untuk kembali dan mengalahkan Thailand di leg kedua, terutama jika kami bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua malam ini,” ujar usai pertandingan.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Dibuat ‘Berantakan’ oleh Gajah Perang Thailand“Namun, bola itu bulat, kami tidak akan menyerah dan kami akan terus berjuang. Saya tidak akan terlalu fokus pada apa yang salah malam ini, tetapi lebih pada apa yang kami lakukan dengan baik untuk terus mendorong para pemain,” tambahnya lagi.
Timnas Thailand sendiri kini bisa dikatakan telah ‘menyentuh’ trofi Piala AFF 2021. Pelatih mereka, Alexandre Polking dengan girang menyatakan kini dirinya sudah mengetahui gelar juara itu akan menjadi milik Thailand.“Kami sekarang memiliki keuntungan besar, tentu saja kami tidak boleh membuat pesta yang terlalu besar. Tetapi kami tahu sekarang bahwa ada di tangan kami untuk membawa trofi kembali ke Thailand,” ujarnya usai pertandingan.“Itu adalah penampilan yang hebat dan saya ingin memuji para pemain yang menjalankan rencana permainan dengan cara yang luar biasa, sungguh itu semua berkat kerja keras para pemain,” tambah pelatih kelahiran Brasil ini.Thailand hanya butuh sembilan puluh detik untuk menerobos pertahanan Timnas Indonesia. Gelandang mereka Philip Roller ‘mengamuk’ melewati beberapa pemain bertahan Timnas Indonesia.Selanjutnya, pemain naturalisasi Thailand ini mengumpan bola untuk Chanathip yang kemudian menyelesaikannya menjadi gol yang indah. Selanjutnya Thailand mendominasi segalanya.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
AFFSuzukicup2020
[caption id="attachment_261336" align="alignleft" width="880"]
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yonhg masih belum menyerah, kendati kini timnya butuh keajaiban. (AFFSuzukicup2020.com)[/caption]
MURIANEWS, Singapura- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yonhg masih belum menyerah, kendati kini timnya butuh keajaiban. Usai digasak Thailand 0-4, pelatih asal Korsel ini menyatakan menerima kekalahan.
Pada pertandingan final leg pertama Piala AFF 2021, Rabu (29/12/2021) malam, Indonesia mengalami kekalahan 0-4. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2021, sekaligus kembali menempatkan mereka sebagai pesakitan oleh Thailand.
Kini, Shin Tae-young tahu bahwa hasil itu membuat timnya membutuhkan semacam keajaiban untuk bisa membalikan keadaan. Pada leg kedua final, Sabtu (1/1/2022), timnya harus menang 5-0.
“Saya menerima kekalahan itu dan saya tahu bahwa tidak mungkin untuk kembali dan mengalahkan Thailand di leg kedua, terutama jika kami bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua malam ini,” ujar usai pertandingan.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Dibuat ‘Berantakan’ oleh Gajah Perang Thailand
“Namun, bola itu bulat, kami tidak akan menyerah dan kami akan terus berjuang. Saya tidak akan terlalu fokus pada apa yang salah malam ini, tetapi lebih pada apa yang kami lakukan dengan baik untuk terus mendorong para pemain,” tambahnya lagi.
Timnas Thailand sendiri kini bisa dikatakan telah ‘menyentuh’ trofi Piala AFF 2021. Pelatih mereka, Alexandre Polking dengan girang menyatakan kini dirinya sudah mengetahui gelar juara itu akan menjadi milik Thailand.
“Kami sekarang memiliki keuntungan besar, tentu saja kami tidak boleh membuat pesta yang terlalu besar. Tetapi kami tahu sekarang bahwa ada di tangan kami untuk membawa trofi kembali ke Thailand,” ujarnya usai pertandingan.
“Itu adalah penampilan yang hebat dan saya ingin memuji para pemain yang menjalankan rencana permainan dengan cara yang luar biasa, sungguh itu semua berkat kerja keras para pemain,” tambah pelatih kelahiran Brasil ini.
Thailand hanya butuh sembilan puluh detik untuk menerobos pertahanan Timnas Indonesia. Gelandang mereka Philip Roller ‘mengamuk’ melewati beberapa pemain bertahan Timnas Indonesia.
Selanjutnya, pemain naturalisasi Thailand ini mengumpan bola untuk Chanathip yang kemudian menyelesaikannya menjadi gol yang indah. Selanjutnya Thailand mendominasi segalanya.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
AFFSuzukicup2020
