Mengapa ‘Final Four’ Piala Super Spanyol Digelar di Arab Suadi Arabia?
Budi Santoso
Rabu, 12 Januari 2022 13:10:50
MURIANEWS, Barcelona- ‘Final Four’ atau semifinal Piala Super Spanyol, digelar di Arab Saudi pada musim ini. Setelah turnamen ini sempat terhenti selama semusim akibat pandemic, mengapa hal ini bisa terjadi?
Piala Super Spanyol merupakan salah satu turnamen tambahan yang melengkapi La Liga Spanyol. Sebelumnya, Piala Super Spanyol digelar di sejumlah venue di Andalusia. Namun mulai musim ini, tradisi tersebut dipastikan berubah.
RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), telah mencapai kesepakatan terkait dengan sponsor ship dari Arab Saudi. Mereka dipastikan sudah setuju untuk memainkan ‘Final Four’ di Timur Tengah. Kesepakatannya mencapai 10 tahun, dimulai musim ini.
Sehingga pertandingan El-Clasico Barcelona Vs Real Madrid, Kamis (13/1/2022) dinihari WIB nanti merupakan sejarah baru bagi Piala Super Spanyol. Barcelona selaku juara Copa del Rey, bertemu Real Madrid, sang runner-up LaLiga.
Sehari kemudian, giliran Atletico Madrid (juara LaLiga) bertemu sang runner-up Copa del Rey, Athletic Bilbao. Pemenang dua laga tersebut akan bertemu dalam pertandingan final. Format ini tidak berubah sejak tiga musim terakhir, selain hanya tempat pertandingan yang dilakukan di luar Spanyol.
Pertandingan final Piala Super Spanyol dijadwalkan akan berlangsung pada 16 Januari 2022, di Stadion King Abdullah Sport City di Saudi Arabia. Kesepakatan pemindahan venue ke Saudi Arabia, jelas membawa keuntungan bagi RERF Spanyol.
BACA JUGA: Semifinal Piala Super Spanyol, El-Clasico Perdana di Arab Saudi
Menurut laporan, dengan pemindahan venue ‘Final Four’ ini , RERF Spanyol diperkirakan akan menerima gelontoran uang sekitar 250 sampai 320 juta euro. Jika dirupiahkan nilainya menjadi kurang lebih Rp4,04 triliun sampai Rp5,1 triliun.Selain itu, untuk hak siar pertandingan di ‘Final Four’ di Saudi, juga memiliki nilai tersendiri. Pada awal tahun kerjasama, nilai kontrak yang akan dibayar mencapai 7 juta euro atau sekitar Rp113,297 miliar.Piala Super Spanyol sendiri sebelumnya memuat tradisi digelar setiap bulan Agustus. Turnamen ini sebelumnya hanya mempertemukan Juara La Liga dan Juara Copa Del Rey. Sehingga hanya melibatkan dua klub juara.Dalam tiga musim terakhir, format tersebut telah berubah. Selain diikuti empat tim (juara dan runner-up LaLiga serta juara dan runner-up Copa del Rey), waktu pelaksanannya dirubah pada Januari.Kini perubahan kembali terjadi dengan pemindahan venue pertandingannya, yang digelar di luar Spanyol. Dimulai dari Piala Super Spanyol ke-38 musim ini, venue pertandingan akan digelar di Arab Saudi hingga 2029, sesuai dengan kontrak kerjasama yang diteken.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
Mundo Deportivo
[caption id="attachment_264636" align="alignleft" width="880"]

‘Final Four’ atau semifinal Piala Super Spanyol, digelar di Arab Saudi pada musim ini. (facebook.com/supercopaespana/photos)[/caption]
MURIANEWS, Barcelona- ‘Final Four’ atau semifinal Piala Super Spanyol, digelar di Arab Saudi pada musim ini. Setelah turnamen ini sempat terhenti selama semusim akibat pandemic, mengapa hal ini bisa terjadi?
Piala Super Spanyol merupakan salah satu turnamen tambahan yang melengkapi La Liga Spanyol. Sebelumnya, Piala Super Spanyol digelar di sejumlah venue di Andalusia. Namun mulai musim ini, tradisi tersebut dipastikan berubah.
RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), telah mencapai kesepakatan terkait dengan sponsor ship dari Arab Saudi. Mereka dipastikan sudah setuju untuk memainkan ‘Final Four’ di Timur Tengah. Kesepakatannya mencapai 10 tahun, dimulai musim ini.
Sehingga pertandingan El-Clasico Barcelona Vs Real Madrid, Kamis (13/1/2022) dinihari WIB nanti merupakan sejarah baru bagi Piala Super Spanyol. Barcelona selaku juara Copa del Rey, bertemu Real Madrid, sang runner-up LaLiga.
Sehari kemudian, giliran Atletico Madrid (juara LaLiga) bertemu sang runner-up Copa del Rey, Athletic Bilbao. Pemenang dua laga tersebut akan bertemu dalam pertandingan final. Format ini tidak berubah sejak tiga musim terakhir, selain hanya tempat pertandingan yang dilakukan di luar Spanyol.
Pertandingan final Piala Super Spanyol dijadwalkan akan berlangsung pada 16 Januari 2022, di Stadion King Abdullah Sport City di Saudi Arabia. Kesepakatan pemindahan venue ke Saudi Arabia, jelas membawa keuntungan bagi RERF Spanyol.
BACA JUGA: Semifinal Piala Super Spanyol, El-Clasico Perdana di Arab Saudi
Menurut laporan, dengan pemindahan venue ‘Final Four’ ini , RERF Spanyol diperkirakan akan menerima gelontoran uang sekitar 250 sampai 320 juta euro. Jika dirupiahkan nilainya menjadi kurang lebih Rp4,04 triliun sampai Rp5,1 triliun.
Selain itu, untuk hak siar pertandingan di ‘Final Four’ di Saudi, juga memiliki nilai tersendiri. Pada awal tahun kerjasama, nilai kontrak yang akan dibayar mencapai 7 juta euro atau sekitar Rp113,297 miliar.
Piala Super Spanyol sendiri sebelumnya memuat tradisi digelar setiap bulan Agustus. Turnamen ini sebelumnya hanya mempertemukan Juara La Liga dan Juara Copa Del Rey. Sehingga hanya melibatkan dua klub juara.
Dalam tiga musim terakhir, format tersebut telah berubah. Selain diikuti empat tim (juara dan runner-up LaLiga serta juara dan runner-up Copa del Rey), waktu pelaksanannya dirubah pada Januari.
Kini perubahan kembali terjadi dengan pemindahan venue pertandingannya, yang digelar di luar Spanyol. Dimulai dari Piala Super Spanyol ke-38 musim ini, venue pertandingan akan digelar di Arab Saudi hingga 2029, sesuai dengan kontrak kerjasama yang diteken.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
Mundo Deportivo