Enam Pemain Kena Kartu Kuning, Timnas Vietnam Kena Denda FIFA

[caption id="attachment_264969" align="alignleft" width="2048"] Timnas Vietnam dilaporkan terkena denda dari FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) setelah enam pemainnya terkena kartu kuning. facebook.com/search/photos?q=Timnas%20Vietnam)[/caption] MURIANEWS, Hanoi- Timnas Vietnam dilaporkan terkena denda dari FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) setelah enam pemainnya terkena kartu kuning. FIFA mendenda Federasi Sepak Bola Vietnam sebesar 6.000 Franc Swiss atau Rp93 Jutaan. Dilansir dari Vnexpress, outlet media Vietnam, denda tersebut dijatuhkan FIFA setelah enam pemain Vietnam mendapatkan kartu kuning selama kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Hal itu terjadi pada pertandingan babak ketiga yang diikuti 12 tim, saat melawan Arab Saudi pada 16 November lalu. Pada pertandingan tersebut, pemain Vietnam mendapatkan 6 kartu kuning dalam satu pertandingan. Mereka yang mendapatkan kartu kuning tersebut adalah Quang Ngoc Hai (kapten), Nguyen Cong Phuong, Nguyen Tuan An, Nguyen. BACA JUGA: Media Korsel Soroti Pertemuan Timnas Indonesia Vs Vietnam Lalu, juga Yon Than Chung, Nguyen Van Tuan dan  Phan Van Duc. Para pemain tersebut mendapatkan enam kartu kuning. Menurut peraturan FIFA, tim nasional yang berpartisipasi dalam turnamen internasional yang disetujui FIFA, akan didenda jika menerima lebih dari lima kartu kuning dalam setiap pertandingan. Tim Nasional Vietnam yang bermain di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, menjadi satu-satunya tim dari kawasan Asia Tenggara yang berhasil menembus babak ke-3. Ini menjadi sebuah prestasi luar biasa bagi tim berjuluk ‘The Golden Star’ ini. Namun demikian, di babak ke-3 ini,  Timnas Vietnam gagal meraih hasil bagus seperti babak sebelumnya. Mereka mengalami kekalahan 6 kali berturut-turut sejauh ini. Mereka kini masih menunggu pertandingan sisa. Vietnam masih akan menghadapi Australia di kandangnya pada 27 Januari 2022. Satu pertandingan lagi akan dijalani di kandang China pada 1 Febuari 2022.   Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: Vnexpress