Rangnick Tak Mau Kejadian di Villa Park Terulang, Jadi Alasan Ganti Ronaldo
Budi Santoso
Kamis, 20 Januari 2022 12:17:05
MURIANEWS, Brentford- Rafl Rangnick tak mau kejadian di Villa Park terulang lagi, itulah yang menjadi alasan terjadinya penggantian atas diri Ronaldo. Usai MU menang di Brentford Community Stadium, Kamis (20/1/2022) dinihari WIB, sikap Ronaldo yang ‘ngambek’ saat diganti menjadi pusat perhatian di Liga Inggris.
Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick mengungkapkan alasan mengapa dirinya memutuskan untuk mengganti Cristiano Ronaldo. Keputusan yang pada akhirnya diketahui membuat Kapten timnas Portugal itu marah dan membanting jaket dalam duel Brentford vs Manchester United.
Menurut Rangnick, pada pertandingan itu timnya dituntut bisa memenangkan pertandingan. Setelah MU unggul 2-0 pada babak kedua lewat gol Anthony Elanga serta Mason Greenwood pada menit ke-55 serta 62', dirinya mengaku memiliki pertimbangan lain.
Pada menit ke-71 dirinya memutuskan mengeluarkan Ronaldo dan memasukan Harry Maguire. Masuknya Maguire membuat timnya memainkan lima bek sekaligus di menit-menit akhir pertandingan Vs Brentford itu.
Hal itu dilakukannya, dengan maksud agar timnya tidak mengalami hal yang sama seperti saat melawat ke Villa Park, melawan Aston Villa. Saat itu, MU unggul 2-0 sampai menjelang pertandingan berakhir, namun akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2. Saat itu MU kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.
"Kami mengalami situasi yang sama persis lima hari lalu di Villa Park. Menjadi [kebobolan] 2-0, [dalam] 15 menit terakhir. Tentu saja, kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama," ujar Rangnick dikutip dari
Metro, memberikan alasan soal itu.
BACA JUGA: MU Menang di Kandang Brentford, Tapi Ronaldo ‘Ngambek’ Saat Diganti
Pada pertandingan sebelumnya di Villa Park, MU memang mendapatkan kenyataan menyakitkan. Sempat unggul 2-0 atas Aston Villa sampai menit ke-67, akhirnya MU malah kebobolan dua gol oleh Jacob Ramsey menit ke-77 dan Philippe Coutinho 81'."Saya memutuskan untuk beralih ke lima bek dengan Harry Maguire dan memasukkan Marcus sebagai pemain sayap cepat lainnya di sisi kanan. Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat," ucap Rangnick memberikan alasan.Keputusan Rangnick di pertandingan melawan Brentford sempat memberi hasil positif. Marcus Rashford bisa menambah keunggulan MU pada menit ke-77. Namun demikian, pada menit ke-81 MU juga kebobolan."Tapi Cristiano tidak senang. Dia seorang pencetak gol, dia ingin bertahan dan mencetak gol sendiri. Tapi bagi kami lebih penting untuk kompak, untuk memastikan kami memiliki kaki yang cukup dan sundulan yang cukup kuat untuk mempertahankan tendangan bebas dan bola mati mereka," kata Rangnick menegaskan. Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
Metro
[caption id="attachment_266657" align="alignleft" width="880"]

Rafl Rangnick tak mau kejadian di Villa Park terulang lagi, itulah yang menjadi alasan terjadinya penggantian atas diri Ronaldo. (facebook.com/photo?fbid=453104813120181&set=gm.804306190967996)[/caption]
MURIANEWS, Brentford- Rafl Rangnick tak mau kejadian di Villa Park terulang lagi, itulah yang menjadi alasan terjadinya penggantian atas diri Ronaldo. Usai MU menang di Brentford Community Stadium, Kamis (20/1/2022) dinihari WIB, sikap Ronaldo yang ‘ngambek’ saat diganti menjadi pusat perhatian di Liga Inggris.
Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick mengungkapkan alasan mengapa dirinya memutuskan untuk mengganti Cristiano Ronaldo. Keputusan yang pada akhirnya diketahui membuat Kapten timnas Portugal itu marah dan membanting jaket dalam duel Brentford vs Manchester United.
Menurut Rangnick, pada pertandingan itu timnya dituntut bisa memenangkan pertandingan. Setelah MU unggul 2-0 pada babak kedua lewat gol Anthony Elanga serta Mason Greenwood pada menit ke-55 serta 62', dirinya mengaku memiliki pertimbangan lain.
Pada menit ke-71 dirinya memutuskan mengeluarkan Ronaldo dan memasukan Harry Maguire. Masuknya Maguire membuat timnya memainkan lima bek sekaligus di menit-menit akhir pertandingan Vs Brentford itu.
Hal itu dilakukannya, dengan maksud agar timnya tidak mengalami hal yang sama seperti saat melawat ke Villa Park, melawan Aston Villa. Saat itu, MU unggul 2-0 sampai menjelang pertandingan berakhir, namun akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2. Saat itu MU kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.
"Kami mengalami situasi yang sama persis lima hari lalu di Villa Park. Menjadi [kebobolan] 2-0, [dalam] 15 menit terakhir. Tentu saja, kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama," ujar Rangnick dikutip dari
Metro, memberikan alasan soal itu.
BACA JUGA: MU Menang di Kandang Brentford, Tapi Ronaldo ‘Ngambek’ Saat Diganti
Pada pertandingan sebelumnya di Villa Park, MU memang mendapatkan kenyataan menyakitkan. Sempat unggul 2-0 atas Aston Villa sampai menit ke-67, akhirnya MU malah kebobolan dua gol oleh Jacob Ramsey menit ke-77 dan Philippe Coutinho 81'.
"Saya memutuskan untuk beralih ke lima bek dengan Harry Maguire dan memasukkan Marcus sebagai pemain sayap cepat lainnya di sisi kanan. Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat," ucap Rangnick memberikan alasan.
Keputusan Rangnick di pertandingan melawan Brentford sempat memberi hasil positif. Marcus Rashford bisa menambah keunggulan MU pada menit ke-77. Namun demikian, pada menit ke-81 MU juga kebobolan.
"Tapi Cristiano tidak senang. Dia seorang pencetak gol, dia ingin bertahan dan mencetak gol sendiri. Tapi bagi kami lebih penting untuk kompak, untuk memastikan kami memiliki kaki yang cukup dan sundulan yang cukup kuat untuk mempertahankan tendangan bebas dan bola mati mereka," kata Rangnick menegaskan.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
Metro