Drawing Piala Dunia U-20 2023 Belum Jelas Lagi
Budi Santoso
Senin, 27 Maret 2023 07:30:35
Namun menyusul pro-kontra yang terjadi di Indonesia soal Timnas Israel, FIFA telah membatalkan rencana itu. Meski belum resmi, karena belum ada surat, namun kabar ini sudah pasti.
"Kemarin kami sudah mendapat informasi dari FIFA ke LOC dan dalam pemberitahuannya, memang belum secara resmi tapi jelas memberi pesan kepada kami bahwa drawing di Bali telah dibatalkan oleh FIFA," ujar anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
PSSI sendiri menyatakan tidak bisa melakukan apapun terkait sikap terbaru FIFA ini. Apa yang dilakukan FIFA menurutnya menjadi sesuatu yang wajar mengingat pro kontra yang saat ini berkembang di Indonesia.
Dalam satu bulan terakhir, mulai muncul penolakan atas kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia. Persoalan politik, dibawa-bawa dalam pendapat beberapa pihak.
"Ini memang kami maklumi, karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak kedatangan Timnas Israel. Sehingga dengan sendirinya di mana Israel adalah peserta drawing tidak mungkin dilakukan tanpa keikutersertaan seluruh peseta," ungkap Arya.
BACA JUGA: PSSI Hanya Fokus Persiapan Teknis Penyelenggaraan"Ini juga bagi kami bisa lihat bahwa sebenernya kan Gubernur Bali ini memberikan government guarantee ketika sepakat dan setuju sebagai salah satu tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Dunia dengan penolakan tersebut jadi wajar FIFA memutuskan ini dibatalkan," tambahnya.Sementara itu, terkait polemik yang terjadi berkait dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan melapor ke Presiden RI Joko Widodo. Semua yang terjadi akan dilaporkan kepada presiden.Sejak muncul keputusan FIFA mengenai pembatalan drawing di Bali yang direncanakan digelar pada 31 Maret 2023, Erick Thohir menyatakan masih belum bisa memastikan apa yang akan terjadi selanjutnya. PSSI dalam hal ini hanya bisa menunggu.“Kami belum bisa memastikan apa yang terjadi pada tahap berikutnya. Tentu saja kami menunggu keputusan FIFA. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait masalah ini,” ujar Erick Thohir.
Murianews, Jakarta – PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) mengkonfirmasi pembatalan acara drawing grup Piala Dunia U-20 2023. Drawing itu sebelumnya direncanakan digelar pada 31 Maret 2023.
Namun menyusul pro-kontra yang terjadi di Indonesia soal Timnas Israel, FIFA telah membatalkan rencana itu. Meski belum resmi, karena belum ada surat, namun kabar ini sudah pasti.
"Kemarin kami sudah mendapat informasi dari FIFA ke LOC dan dalam pemberitahuannya, memang belum secara resmi tapi jelas memberi pesan kepada kami bahwa drawing di Bali telah dibatalkan oleh FIFA," ujar anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
PSSI sendiri menyatakan tidak bisa melakukan apapun terkait sikap terbaru FIFA ini. Apa yang dilakukan FIFA menurutnya menjadi sesuatu yang wajar mengingat pro kontra yang saat ini berkembang di Indonesia.
Dalam satu bulan terakhir, mulai muncul penolakan atas kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia. Persoalan politik, dibawa-bawa dalam pendapat beberapa pihak.
"Ini memang kami maklumi, karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak kedatangan Timnas Israel. Sehingga dengan sendirinya di mana Israel adalah peserta drawing tidak mungkin dilakukan tanpa keikutersertaan seluruh peseta," ungkap Arya.
BACA JUGA: PSSI Hanya Fokus Persiapan Teknis Penyelenggaraan
"Ini juga bagi kami bisa lihat bahwa sebenernya kan Gubernur Bali ini memberikan government guarantee ketika sepakat dan setuju sebagai salah satu tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Dunia dengan penolakan tersebut jadi wajar FIFA memutuskan ini dibatalkan," tambahnya.
Sementara itu, terkait polemik yang terjadi berkait dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan melapor ke Presiden RI Joko Widodo. Semua yang terjadi akan dilaporkan kepada presiden.
Sejak muncul keputusan FIFA mengenai pembatalan drawing di Bali yang direncanakan digelar pada 31 Maret 2023, Erick Thohir menyatakan masih belum bisa memastikan apa yang akan terjadi selanjutnya. PSSI dalam hal ini hanya bisa menunggu.
“Kami belum bisa memastikan apa yang terjadi pada tahap berikutnya. Tentu saja kami menunggu keputusan FIFA. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait masalah ini,” ujar Erick Thohir.
