Berita mengenai batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, juga menjadi perhatian masyarakat di Timur Tengah. Mereka menyebut Indonesia kehilangan haknya setelah menentang keikutsertaan Israel di turnamen ini.
juga menyoroti mengenai kerugian yang harus ditanggung Indonesia, menyusul pembatalan yang dilakukan FIFA ini. Potensi kerugian dari sisi ekonomi menurut perkiraan Aljazeera mencapai triliunan rupiah.
"PSSI mengatakan kehilangan hak tuan rumah akan merusak peluang tim sepak bola Indonesia untuk mengikuti turnamen FIFA lainnya, sementara kerugian ekonomi akan mencapai trilyunan rupiah," demikian yang dilaporkan Aljazeera.
menurunkan informasi demikian. Sebab memang dalam persiapannya, Indonesia sudah mengalokasikan dana untuk perbaikan infra struktur. Baik stadion maupun fasilitas pendukung lainnya.Kerugian yang muncul kemungkinan juga terjadi di sektor pariwisata. Batalnya kedatangan tim peserta dan para pendukungnya, jelas akan membuat kemungkinan terjadi potensi kerugian.
Murianews, Jakarta – Menyusul dicabutnya status tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia disebut rugi besar. Penilaian ini menjadi pemberitaan media
Aljazeera yang berbasis di Timur Tengah.
Berita mengenai batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, juga menjadi perhatian masyarakat di Timur Tengah. Mereka menyebut Indonesia kehilangan haknya setelah menentang keikutsertaan Israel di turnamen ini.
Dalam pada itu,
Aljazeera juga menyoroti mengenai kerugian yang harus ditanggung Indonesia, menyusul pembatalan yang dilakukan FIFA ini. Potensi kerugian dari sisi ekonomi menurut perkiraan Aljazeera mencapai triliunan rupiah.
"PSSI mengatakan kehilangan hak tuan rumah akan merusak peluang tim sepak bola Indonesia untuk mengikuti turnamen FIFA lainnya, sementara kerugian ekonomi akan mencapai trilyunan rupiah," demikian yang dilaporkan Aljazeera.
BACA JUGA: Media Israel Sebut Masalah Politik Jadi Penyebab
Dapat dipahami jika
Aljazeera menurunkan informasi demikian. Sebab memang dalam persiapannya, Indonesia sudah mengalokasikan dana untuk perbaikan infra struktur. Baik stadion maupun fasilitas pendukung lainnya.
Kerugian yang muncul kemungkinan juga terjadi di sektor pariwisata. Batalnya kedatangan tim peserta dan para pendukungnya, jelas akan membuat kemungkinan terjadi potensi kerugian.
