Insiden yang terjadi di Stadion Jatidiri Semarang itu, kemungkinan besar akan melahirkan sanksi berat bagi PSIS dan PSS oleh PSSI. Sebab kejadian ini bisa saja akan berimbas bagi sepak bola nasional secara keseluruhan.
Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan PSIS Semarang atas PSSI Sleman ini, diwarnai keributan yang cukup menyita perhatian. Kejadian itu terjadi menjelang akhir babak pertama.
Bentrokan antara supporter PSIS dan PSS berawal dari saling ejek antara mereka. Meski awalnya berlangsung biasa-biasa saja, namun kedua kelompok akhirnya diliputi suasana semakin panas.
Aksi saling lempar melempar kemudian menjadi fase berikutnya yang terjadi. Sempat mereda, namun kemudian meledak, setelah sejumlah supporter PSS diketahui menjebol pagar pembatas.
Kerusuhan kemudian terjadi antara suporter PSS Sleman yang berada di tribun timur dan suporter PSIS Semarang, yang berada Tribun Utara. Dalam bentrokan ini sejumlah supporter dikabarkan mengalami luka-luka.
Bentrokan tak terhindarkan, suporter PSIS Semarang Snex bahkan sampai turun dan keluar dari tribun utara untuk menyelamatkan diri. Beberapa suporter yang mengalami luka-luka kemudian mendapat pertolongan medis dan kemudian dibawa ambulans.Kejadian ini membuat pertandingan babak ke-2 harus diundur cukup lama. Setelah itu pertandingan dilanjutkan, dengan hasil akhir 5-2 untuk kemenangan PSIS Semarang.Gol kemenangan PSIS diukir oleh Septian David Maulana (8'), Wawan Febrianto (35'), Taisei Marukawa (52'), Vitinho (68') dan Carlos Fortes (88'). Sedangkan gol hiburan PSS dicetak oleh Ricky Cawor (25') dan Riki Dwi Saputro (32').
Murianews, Semarang – Kerusuhan supporter sepak bola kembali terjadi dan lagi-lagi memperburuk citra sepak bola nasional. Pertandingan BRI Liga 1 2022-2023 antara PSIS vs PSS menimbulkan kerusuhan pada Minggu (2/4/2023) malam WIB.
Insiden yang terjadi di Stadion Jatidiri Semarang itu, kemungkinan besar akan melahirkan sanksi berat bagi PSIS dan PSS oleh PSSI. Sebab kejadian ini bisa saja akan berimbas bagi sepak bola nasional secara keseluruhan.
Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan PSIS Semarang atas PSSI Sleman ini, diwarnai keributan yang cukup menyita perhatian. Kejadian itu terjadi menjelang akhir babak pertama.
Bentrokan antara supporter PSIS dan PSS berawal dari saling ejek antara mereka. Meski awalnya berlangsung biasa-biasa saja, namun kedua kelompok akhirnya diliputi suasana semakin panas.
Aksi saling lempar melempar kemudian menjadi fase berikutnya yang terjadi. Sempat mereda, namun kemudian meledak, setelah sejumlah supporter PSS diketahui menjebol pagar pembatas.
Kerusuhan kemudian terjadi antara suporter PSS Sleman yang berada di tribun timur dan suporter PSIS Semarang, yang berada Tribun Utara. Dalam bentrokan ini sejumlah supporter dikabarkan mengalami luka-luka.
BACA JUGA: PSIS Semarang Kalah Tipis dari Persija
Bentrokan tak terhindarkan, suporter PSIS Semarang Snex bahkan sampai turun dan keluar dari tribun utara untuk menyelamatkan diri. Beberapa suporter yang mengalami luka-luka kemudian mendapat pertolongan medis dan kemudian dibawa ambulans.
Kejadian ini membuat pertandingan babak ke-2 harus diundur cukup lama. Setelah itu pertandingan dilanjutkan, dengan hasil akhir 5-2 untuk kemenangan PSIS Semarang.
Gol kemenangan PSIS diukir oleh Septian David Maulana (8'), Wawan Febrianto (35'), Taisei Marukawa (52'), Vitinho (68') dan Carlos Fortes (88'). Sedangkan gol hiburan PSS dicetak oleh Ricky Cawor (25') dan Riki Dwi Saputro (32').
