Erick Thohir ke Prancis Temui FIFA Lagi
Budi Santoso
Selasa, 4 April 2023 19:53:47
Kepergiannya ke Prancis, Selasa (4/4/2023) banyak digosipkan dengan perhelatan Piala Dunia U-17. Menyusul mundurnya Peru sebagai tuan rumah, Indonesia dirumorkan ingin menggantikan posisi Peru.
Namun terkait rumor ini, Erick Thohir menyatakan tidak ada pembicaraan dengan FIFA soal Piala Dunia U-17 2023. Satu misi yang dibawanya saat bertemu dengan FIFA adalah membicarakan masalah kemungkinan sanksi yang akan diterima Indonesia.
Erick Thohir menyatakan, pihaknya berharap Indonesia tidak mendapatkan sanksi, menyusul pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 beberapa waktu lalu. Pihaknya ditugaskan untuk menghindarkan Indonesia dari sanksi berat dari FIFA.
"Tidak ada (soal Piala Dunia U-17 2023). Tahap pertama adalah menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA," kata Erick Thohir seperti dilansir Tempo, Senin (4/4/2023).
Erick Thohir dikabarkan sudah terbang ke Paris, Prancis, Selasa (4/4/2023). Kemudian direncanakan sudah akan bertemu dengan perwakilan FIFA pada Rabu (5/4/2023) besok.
Erick Thohir dikabarkan akan berusaha meyakinkan FIFA agar hukuman tak sampai jatuh untuk Indonesia. Dalam pertemuan itu, Erick akan menjelaskan seluruh program dan potensi sepak bola nasional.
BACA JUGA: Jokowi Perintahkan Erick Thohir ke Zurich Temui FIFA LagiKepergian Erick Thohir ke Paris, Prancis ini secara kebetulan juga berbaregan dengan pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-17 yang diberikan pada Peru. Dari sinilah kemudian muncul rumor, jika Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.Erick Thohir sendiri sebelumnya telah menyatakan, PSSI akan berjuag keras untuk menghidarkan Indonesia dari ancaman sanksi FIFA. Upaya ini seperti yang diperintahkan Presiden Joko Widodo kepada PSSI.“Kami akan terus berupaya untuk menghindarkan sanksi FIFA untuk sepak bola Indonesia. FIFA anggotanya ada 216 negara, jadi jangan sampai sepak bola Indonesia nanti dikucilkan,” ujar Erick Thohir.
Murianews, Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali harus pontang-panting mengurus sepak bola. Kali ini Erick Thohir ke Prancis temui FIFA lagi.
Kepergiannya ke Prancis, Selasa (4/4/2023) banyak digosipkan dengan perhelatan Piala Dunia U-17. Menyusul mundurnya Peru sebagai tuan rumah, Indonesia dirumorkan ingin menggantikan posisi Peru.
Namun terkait rumor ini, Erick Thohir menyatakan tidak ada pembicaraan dengan FIFA soal Piala Dunia U-17 2023. Satu misi yang dibawanya saat bertemu dengan FIFA adalah membicarakan masalah kemungkinan sanksi yang akan diterima Indonesia.
Erick Thohir menyatakan, pihaknya berharap Indonesia tidak mendapatkan sanksi, menyusul pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 beberapa waktu lalu. Pihaknya ditugaskan untuk menghindarkan Indonesia dari sanksi berat dari FIFA.
"Tidak ada (soal Piala Dunia U-17 2023). Tahap pertama adalah menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA," kata Erick Thohir seperti dilansir Tempo, Senin (4/4/2023).
Erick Thohir dikabarkan sudah terbang ke Paris, Prancis, Selasa (4/4/2023). Kemudian direncanakan sudah akan bertemu dengan perwakilan FIFA pada Rabu (5/4/2023) besok.
Erick Thohir dikabarkan akan berusaha meyakinkan FIFA agar hukuman tak sampai jatuh untuk Indonesia. Dalam pertemuan itu, Erick akan menjelaskan seluruh program dan potensi sepak bola nasional.
BACA JUGA: Jokowi Perintahkan Erick Thohir ke Zurich Temui FIFA Lagi
Kepergian Erick Thohir ke Paris, Prancis ini secara kebetulan juga berbaregan dengan pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-17 yang diberikan pada Peru. Dari sinilah kemudian muncul rumor, jika Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Erick Thohir sendiri sebelumnya telah menyatakan, PSSI akan berjuag keras untuk menghidarkan Indonesia dari ancaman sanksi FIFA. Upaya ini seperti yang diperintahkan Presiden Joko Widodo kepada PSSI.
“Kami akan terus berupaya untuk menghindarkan sanksi FIFA untuk sepak bola Indonesia. FIFA anggotanya ada 216 negara, jadi jangan sampai sepak bola Indonesia nanti dikucilkan,” ujar Erick Thohir.