Balik ke Chelsea, Lampard Tiga Kali Terjungkal
Budi Santoso
Selasa, 18 April 2023 18:29:01
Mantan pelatih Brighton ini, masih saja gagal menunjukan bakatnya sebagai pelatih sepak bola. Meski karirnya sebagai pemain sepak bola sangat cemerlang, namun untuk urusan melatih, Lampard sepertinya selalu tertimpa sial.
Dalam tiga pertandingan sejak kembali menangani kembali Chelsea, Frank Lampard menelan kekalahan. The Blues dihajar Wolves 1-0, kalah 0-2 dari Real Madrid di leg pertama Liga Champions, dan terbaru dihajar Brighton 1-2.
Hasil-hasil tersebut tentu saja sangat mengecewakan mengingat bagaimana komposisi pemain yang ada di timnya. Sorotan diarahkan pada diri Lampard di pertandingan terakhir, terkait komposisi pemainnya.
Pada pertandingan Chelsea vs Brighton dalam keadaan imbang, disaat pertandingan belum mencapai 1 jam, Lampard melakukan perubahan taktikal yang melibatkan pemain-pemain top.
Lampard memasukan Hakim Ziyech, Mateo Kovacic, Reece James dan Joao Felix. Namun pemain yang diganti adalah pemain-pemain yang juga tidak ecek-ecek. Enzo Fernandez, Wesley Fofana dan Raheem Sterling semua meninggalkan lapangan di waktu bersamaan.
BACA JUGA: Kembali ke Liga Inggris, Frank Lampard Akan Hadapi WolvesTermasuk juga Christian Pulisic, yang nilainya £57 juta, juga diganti. Nilai gabungan mereka semua yang diganti mencapai £281,5 juta. Menjadi momen pergantian pemain termahal dalam sejarah sepakbola dunia.Namun sayangnya, pergantian pemain dengan nilai yang sangat ‘wah’ ini tidak mampu menolong Chelsea dari kekalahan. Situasi ini semakin memojokan posisi Frank Lampard.Tiga kali kekalahan Chelsea dan terakhir melawan Brighton membuat Chelsea semakin tercecer di Liga Primer. Chelsea kini menempati posisi ke-11, dan Lampard sepertinya harus segera bersiap-siap menghadapi banyak kemungkinan.
Murianews, London – Balik ke Chelsea di periode kedua sebagai pelatih, Frank Lampard tiga kali terjungkal. Lampard kembali ke Stamford Bridge di awal April, berperan sebagai caretaker setelah pemecatan Graham Potter.
Mantan pelatih Brighton ini, masih saja gagal menunjukan bakatnya sebagai pelatih sepak bola. Meski karirnya sebagai pemain sepak bola sangat cemerlang, namun untuk urusan melatih, Lampard sepertinya selalu tertimpa sial.
Dalam tiga pertandingan sejak kembali menangani kembali Chelsea, Frank Lampard menelan kekalahan. The Blues dihajar Wolves 1-0, kalah 0-2 dari Real Madrid di leg pertama Liga Champions, dan terbaru dihajar Brighton 1-2.
Hasil-hasil tersebut tentu saja sangat mengecewakan mengingat bagaimana komposisi pemain yang ada di timnya. Sorotan diarahkan pada diri Lampard di pertandingan terakhir, terkait komposisi pemainnya.
Pada pertandingan Chelsea vs Brighton dalam keadaan imbang, disaat pertandingan belum mencapai 1 jam, Lampard melakukan perubahan taktikal yang melibatkan pemain-pemain top.
Lampard memasukan Hakim Ziyech, Mateo Kovacic, Reece James dan Joao Felix. Namun pemain yang diganti adalah pemain-pemain yang juga tidak ecek-ecek. Enzo Fernandez, Wesley Fofana dan Raheem Sterling semua meninggalkan lapangan di waktu bersamaan.
BACA JUGA: Kembali ke Liga Inggris, Frank Lampard Akan Hadapi Wolves
Termasuk juga Christian Pulisic, yang nilainya £57 juta, juga diganti. Nilai gabungan mereka semua yang diganti mencapai £281,5 juta. Menjadi momen pergantian pemain termahal dalam sejarah sepakbola dunia.
Namun sayangnya, pergantian pemain dengan nilai yang sangat ‘wah’ ini tidak mampu menolong Chelsea dari kekalahan. Situasi ini semakin memojokan posisi Frank Lampard.
Tiga kali kekalahan Chelsea dan terakhir melawan Brighton membuat Chelsea semakin tercecer di Liga Primer. Chelsea kini menempati posisi ke-11, dan Lampard sepertinya harus segera bersiap-siap menghadapi banyak kemungkinan.