Kamis, 20 November 2025


Dalam kesempatan ini, Erick Thohir juga menyatakan kaget dengan pengelolaan keungan PSSI selama ini. Dirinya yang baru saja masuk di kepengurusan, mengaku mendapati ketidakjelasan soal keungan.

Hal ini diawali saat dirinya mempertanyakan hadiah untuk Juara Liga 1 2022-2023 yang baru saja selesai diputar. Masalah ini tidak ada kejelasan, sehingga dirinya berinisiatif memberikan hadiah Rp2 Miliar untuk PSM Makassar.

"Saya dengar katanya uang untuk hadiah atau bonus sudah diserahkan LIB ke PSSI. Namun mana? Saya tidak tahu. Begitu juga di PSSI, bagaimana pertanggungan jawabnya,” ujarnya memberikan pernyataan.

Atas situasi yang terjadi di PSSI dan PT LIB, selanjutnya Erick Thohir menyatakan akan melakukan sesuatu. Salah satu hal yang akan dilakukannya adalah meminta dilakukan audit keuangan.

“Ini juga membuka celah bahwa ada tercampur antara uang dari LIB, uang FIFA Forward, dan lainnya. Terus terang, saya yang baru masuk 16 Februari lalu kaget mengetahui hal ini. Banyak ketidak konsisten dan tidak terbuka di keuangan LIB dan juga PSSI, sehingga saya akan segera minta dilakukan audit," tambahnya.

Dalam hal ini pihaknya berharap agar PT LIB memahami kerja keras yang sudah dilakukan klub, pemain, dan pelatih dalam berkompetisi. Sehingga apresiasi harus diberikan untuk mereka."Saya juga meminta kepada klub juga ikut memperbaiki manajemennya. Jika perlu setiap 6 bulan dilalukan audit, sehingga jika terjadi sesuatu, kami di PSSI jadi seperti pemadam kebakaran yang harus menyelesaikan problem akibat mismanajemen klub sendiri," jelasnya.BACA JUGA: Agar Liga Konsisten, Erick Thohir Beri Hadiah Rp2 Miliar Untuk PSMUntuk musim kompetisi Liga 1 mendatang, Erick menegaskan akan meminta kepada PT LIB untuk mempresentasikan soal sistem kompetisi dan sistem bonus, serta keuangan secara terbuka. Hal itu bertujuan agar sejak awal klub sudah tahu apa yang menjadi bonus, dan publik pun mengetahui secara jelas."Harus lebih baik. Saya ingin datang dan membina sesuatu yang dipercayakan kepada saya menjadi lebih baik. Jangan seperti sekarang, katanya PSSI dapat pembagian 1 persen dari LIB, selain LIB memberikan kepada klub, tapi mana jatah 1 persen bagi PSSI itu. Nah hal inilah yang harus kita buka," tegasnya. 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler