Al Nassr secara mengejutkan kalah 0-1 dari Wl Wehda di Kings Stadium, di pertandingan semi final Piala Raja. Hasil ini membuat mereka tersingkir dari turnamen.
Striker Al Wehda, Jean-David Beauguel mencetak satu-satunya gol di pertandingan ini. Namun usai pertandingan, Jean-David mengaku kecewa lantaran sikap Ronaldo yang emosional.
Sikap Ronaldo dikecamnya, lantaran tak menunjukan sikap kstaria dan seperti tidak bisa menerima kekalahan timnya. Usai pertandingan Jean memang berusaha mendapatkan jersey Ronaldo yang menjadi idolanya sejak kecil.
Seperti dilansir dari L'Equipe, Jean-David Beauguel menyatakan terkejut dengan apa yang dialaminya. Sikap Ronaldo jauh seperti yang diperkirakan sebelumnya.
"Saya sedikit kecewa. Di akhir laga, saya memberitahu dia bahwa dia adalah idola besar saya, dan saya berharap bisa mendapatkan kaosnya," ujar Jean-David.
Namun diluar dugaannya, respon Ronaldo membuat dirinya tak senang. Bahkan Jean merasa terhina atas sikap yang ditunjukan oleh Ronaldo."Dia menjabat tangan saya tanpa memandang mata saya, dengan aura yang sangat menghina. Saya tetap diam karena saya tumbuh berkembang mengidolainya. Saya masih ingat, video-video dia yang saya tonton ketika saya masih kuliah," keluhnya."Saya memahami bahwa dia kecewa setelah kekalahan, karena dia memang seorang kompetitor besar, tapi sikap dia bikin saya terkejut. Bahkan di lapangan, dia marah-marah, dia akan meneriaki rekan-rekan setim," lanjut Beauguel.
Murianews, Riyadh – Perilaku Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan menyusul tersingkirnya Al Nassr di Piala Raja oleh Al Wehda. Ronaldo dikecam oleh striker lawan, usai pertandingan.
Al Nassr secara mengejutkan kalah 0-1 dari Wl Wehda di Kings Stadium, di pertandingan semi final Piala Raja. Hasil ini membuat mereka tersingkir dari turnamen.
Striker Al Wehda, Jean-David Beauguel mencetak satu-satunya gol di pertandingan ini. Namun usai pertandingan, Jean-David mengaku kecewa lantaran sikap Ronaldo yang emosional.
Sikap Ronaldo dikecamnya, lantaran tak menunjukan sikap kstaria dan seperti tidak bisa menerima kekalahan timnya. Usai pertandingan Jean memang berusaha mendapatkan jersey Ronaldo yang menjadi idolanya sejak kecil.
Seperti dilansir dari L'Equipe, Jean-David Beauguel menyatakan terkejut dengan apa yang dialaminya. Sikap Ronaldo jauh seperti yang diperkirakan sebelumnya.
"Saya sedikit kecewa. Di akhir laga, saya memberitahu dia bahwa dia adalah idola besar saya, dan saya berharap bisa mendapatkan kaosnya," ujar Jean-David.
BACA JUGA: Ronaldo Nir Gol, Al Nassr Hanya Rebut Hasil Imbang
Namun diluar dugaannya, respon Ronaldo membuat dirinya tak senang. Bahkan Jean merasa terhina atas sikap yang ditunjukan oleh Ronaldo.
"Dia menjabat tangan saya tanpa memandang mata saya, dengan aura yang sangat menghina. Saya tetap diam karena saya tumbuh berkembang mengidolainya. Saya masih ingat, video-video dia yang saya tonton ketika saya masih kuliah," keluhnya.
"Saya memahami bahwa dia kecewa setelah kekalahan, karena dia memang seorang kompetitor besar, tapi sikap dia bikin saya terkejut. Bahkan di lapangan, dia marah-marah, dia akan meneriaki rekan-rekan setim," lanjut Beauguel.