Menurut, Wasekjen Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC), Rima Ferdianto, banyak even sebenarnya menunggu David Jacobs. Namun dengan meninggalnya Dian David Michael Jacobs, pada Jumat (28/4/2023), membuat rencana itu sirna.
David Jacobs yang meninggal dunia di usia 45 tahun, sebelumnya dijadwalkan akan ikut Slovenia Open 2023 dan beberapa kejuaraan lain untuk menuju Paralimpiade Paris 2024. Turnamen di Slovenia akan menjadi ajang kualifikasi Paralimpiade 2024 di Paris.
Menurut Rio Ferdianto mengatakan, David Jacobs perlu ikut Slovenia Open untuk mengoleksi poin partisipasi ke Paralimpiade. David Jacobs hanya butuh setidaknya tiga poin untuk bisa main di Paris 2024.
"Jadi mulai perhitungan poin paralimpiade itu ada dua, ada partisipan poin dan ranking poin. David itu ranking poinnya tinggi sekali, peringkat kedua dunia, jadi otomatis David hanya perlu mengisi partisipan poin," kata Rima Ferdianto, dilansir Tempo.
Dalam hal ini, David Jacobs disebutkan hanya perlu tiga kali mengikuti kejuaraan internasional untuk bisa memenuhi syarat qualified ke Paralimpiade Paris 2024. Salah satunya akan ikut kejuaraan di Slovenia.NPC Indonesia sebenarnya juga sudah menjadwalkan beberapa tur yang akan diikuti oleh David Jacobs dan atlet lainnya sampai akhir tahun ini. Diantaranya Korea Open, Taiwan Open dan Japan Open.Sayangnya, atlet berusia 45 tahun itu telah berpulang dan meninggalkan duka mendalam bagi dunia olahraga Tanah Air.
Murianews, Jakarta – Meninggalnya atlet para tenis meja nasional, David Jacobs masih menyisakan dua mendalam. David Jacobs sebelum meninggal disiapkan mengikuti even besar.
Menurut, Wasekjen Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC), Rima Ferdianto, banyak even sebenarnya menunggu David Jacobs. Namun dengan meninggalnya Dian David Michael Jacobs, pada Jumat (28/4/2023), membuat rencana itu sirna.
David Jacobs yang meninggal dunia di usia 45 tahun, sebelumnya dijadwalkan akan ikut Slovenia Open 2023 dan beberapa kejuaraan lain untuk menuju Paralimpiade Paris 2024. Turnamen di Slovenia akan menjadi ajang kualifikasi Paralimpiade 2024 di Paris.
Menurut Rio Ferdianto mengatakan, David Jacobs perlu ikut Slovenia Open untuk mengoleksi poin partisipasi ke Paralimpiade. David Jacobs hanya butuh setidaknya tiga poin untuk bisa main di Paris 2024.
"Jadi mulai perhitungan poin paralimpiade itu ada dua, ada partisipan poin dan ranking poin. David itu ranking poinnya tinggi sekali, peringkat kedua dunia, jadi otomatis David hanya perlu mengisi partisipan poin," kata Rima Ferdianto, dilansir Tempo.
BACA JUGA: Atlet Tenis Meja David Jacobs Meninggal
Dalam hal ini, David Jacobs disebutkan hanya perlu tiga kali mengikuti kejuaraan internasional untuk bisa memenuhi syarat qualified ke Paralimpiade Paris 2024. Salah satunya akan ikut kejuaraan di Slovenia.
NPC Indonesia sebenarnya juga sudah menjadwalkan beberapa tur yang akan diikuti oleh David Jacobs dan atlet lainnya sampai akhir tahun ini. Diantaranya Korea Open, Taiwan Open dan Japan Open.
Sayangnya, atlet berusia 45 tahun itu telah berpulang dan meninggalkan duka mendalam bagi dunia olahraga Tanah Air.