Keberhasilan ini menurutnya akan memacu semangat tim Indonesia dalam menatap Olimpiade Paris 2024. Hal ini seperti yang disampaikannya dalam rilis resmi di laman resmi FPTI, baru-baru ini.
“Pasti (meningkatkan motivasi menuju Olimpiade Paris). Sejak kemarin kami selalu tekankan kepada mereka (para atlet) bahwa semua ini adalah proses menuju Olimpiade. Dan Olimpiade itu adalah ukuran sesungguhnya,” kata Yenny.
Selanjutnya, putri Gus Dur ini juga berharap, para atlet FPTI dapat terus mengembangkan diri lagi, Sebab, yang akan dihadapi di Olimpiade Paris 2024 relatif kuat.
”Lawannya kuat dan memang ada kekhawatiran juga. Nomor speed masih menjadi andalan. Untuk lead dan boulder masih proses dan semoga bisa di Olimpiade Los Angeles (2028),” tuturnya.Setelah Piala Dunia Panjat Tebing di Korea Selatan, seri berikutnya akan digelar di Jakarta, Indonesia pada 6-7 Mei ini. Kejuaraan ini merupakan seri ke-3 IFSC Climbing World Cup 2023, setelah diawali di Jepang dan Korea Selatan.
Murianews, Seoul - Ketua Umum FPTI Yenny Wahid menyatakan bangga dengan prestasi yang diraih pemanjat Indonesia di IFSC Climbing World atau Piala Dunia Panjat Tebing.
Keberhasilan ini menurutnya akan memacu semangat tim Indonesia dalam menatap Olimpiade Paris 2024. Hal ini seperti yang disampaikannya dalam rilis resmi di laman resmi FPTI, baru-baru ini.
“Pasti (meningkatkan motivasi menuju Olimpiade Paris). Sejak kemarin kami selalu tekankan kepada mereka (para atlet) bahwa semua ini adalah proses menuju Olimpiade. Dan Olimpiade itu adalah ukuran sesungguhnya,” kata Yenny.
Selanjutnya, putri Gus Dur ini juga berharap, para atlet FPTI dapat terus mengembangkan diri lagi, Sebab, yang akan dihadapi di Olimpiade Paris 2024 relatif kuat.
BACA JUGA: Indonesia Rebut Emas dan Perunggu di Piala Dunia Panjat Tebing
”Lawannya kuat dan memang ada kekhawatiran juga. Nomor speed masih menjadi andalan. Untuk lead dan boulder masih proses dan semoga bisa di Olimpiade Los Angeles (2028),” tuturnya.
Setelah Piala Dunia Panjat Tebing di Korea Selatan, seri berikutnya akan digelar di Jakarta, Indonesia pada 6-7 Mei ini. Kejuaraan ini merupakan seri ke-3 IFSC Climbing World Cup 2023, setelah diawali di Jepang dan Korea Selatan.
