Seperti dilansir dari Diario AS, media Spanyol, ada sebuah kutukan di sepak bola yang cukup terkenal. Kutukan itu adalah kutukan Bela Guttmann, untuk klub Benfica, Portugal.
Kutukan itu dimunculkan oleh Guttmann pemain Benfica era 1961-1962. Pemain ini mengucapkan kutukan ketika permintaannya untuk naik gaji tak dikabulkan.
Hal itu terjadi setelah laga final Piala Champions (Liga Champions) 1961-1962 yang dimenangkan Benfica. Pasca juara, Gutmann minta kenaikan gaji, namun ditolak petinggi klubnya.
Kecewa tak mendapatkan keinginannya, pemain ini kemudian marah. Lebih jauh dirinya melontarkan sebuah kutukan yang kenyataannya hingga kini terjadi pada Benfica.
"Tidak dalam seratus tahun dari sekarang Benfica akan menjadi juara Eropa lagi," ujar Guttmann, seperti dilansir dari Diario AS.
Pernyataan itu, benar-benar seperti kutukan untuk Benfica. Setidaknya hingga saat ini, kenyataannya Benfica belum pernah lagi bisa menjadi juara di kompetisi Eropa, apalagi Liga Champions.Sejak Gutmann melontarkan kutukannya, Benfica sampai saat ini memang belum pernah lagi menjadi juara di Eropa. Jangankan untuk level Liga Champions, klub Portugal ini juga belum pernah lagi bisa merebut gelar di kejuaraan Eropa lainnya.Percaya atau tidak, kutukan sepak bola Bela Guttmann hingga kini masih terus dialami Benfica. Setidaknya sampai musim ini, mereka belum bisa merebut gelar juara di tanah Eropa.
Murianews, Barcelona – ‘Kutukan’ ternyata tidak hanya ada dalam dunia dongeng. Di dunia sepak bola disebut-sebut juga ada. Salah satunya Kutukan Bela Guttmann di Benfica.
Seperti dilansir dari Diario AS, media Spanyol, ada sebuah kutukan di sepak bola yang cukup terkenal. Kutukan itu adalah kutukan Bela Guttmann, untuk klub Benfica, Portugal.
Kutukan itu dimunculkan oleh Guttmann pemain Benfica era 1961-1962. Pemain ini mengucapkan kutukan ketika permintaannya untuk naik gaji tak dikabulkan.
Hal itu terjadi setelah laga final Piala Champions (Liga Champions) 1961-1962 yang dimenangkan Benfica. Pasca juara, Gutmann minta kenaikan gaji, namun ditolak petinggi klubnya.
Kecewa tak mendapatkan keinginannya, pemain ini kemudian marah. Lebih jauh dirinya melontarkan sebuah kutukan yang kenyataannya hingga kini terjadi pada Benfica.
"Tidak dalam seratus tahun dari sekarang Benfica akan menjadi juara Eropa lagi," ujar Guttmann, seperti dilansir dari Diario AS.
BACA JUGA: PSG Jadi Korban ‘Kutukan Kim Kardashian’
Pernyataan itu, benar-benar seperti kutukan untuk Benfica. Setidaknya hingga saat ini, kenyataannya Benfica belum pernah lagi bisa menjadi juara di kompetisi Eropa, apalagi Liga Champions.
Sejak Gutmann melontarkan kutukannya, Benfica sampai saat ini memang belum pernah lagi menjadi juara di Eropa. Jangankan untuk level Liga Champions, klub Portugal ini juga belum pernah lagi bisa merebut gelar di kejuaraan Eropa lainnya.
Percaya atau tidak, kutukan sepak bola Bela Guttmann hingga kini masih terus dialami Benfica. Setidaknya sampai musim ini, mereka belum bisa merebut gelar juara di tanah Eropa.