Rabu, 19 November 2025


Sebelumnya, Safira Dwi Meilani didiskualifikasi di pertandingan final kelas B 50 kg putri. Saat itu dirinya tengah unggul telak dari lawannya asal Vietnam.

Wasit yang memimpin pertandingan menilai Safira mengulur-mengulur waktu dan tidak memiliki inisiatif menyerang. Sehingga akhirnya dinyatakan kalah diskualifikasi meski dalam posisi unggul telak.

“Medali ke-33 untuk Indonesia, Safira Dwi Meilani dari cabor pencak silat nomor Women’s Tanding Class B,” demikian unggahan akun Instagram resmi tim Indonesia, Rabu (10/5/2023) petang.

Atas keputusan ini, setelah pertandingan Safira Dwi Meilani dan official tim pencak silat Indonesia mengajukan banding. Sampai akhirnya setelah dipelajari rekaman videonya, dirinya dinyatakan berhak atas medali emas.



 

Safira Dwi Meilani, pesilat asli Kudus, Rabu (10/5/2023) siang WIB bertarung dengan gemilang di Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja. Meski mengalami cedera, Safira unggul atas wakil Vietnam, Hoang Hong An Nguyen.

Pada ronde pertama, Safira unggul poin 11-1. Selanjutnya pada ronde kedua unggul 40-30. Terakhir Safira memimpin di ronde ke-3 dengan skor 61-43.BACA JUGA: Safira Rebut Medali Perak di SEA Games Kamboja 2023Namun saat pertarungan Safira menyisakan 18 detik, wasit asal Malaysia menghentikan pertandingan. Wasit menilai, Safira berbalik badan dan berteriak kesakitan.Menurut wasit apa yang dilakukan Safira merupakan pelanggaran dalam dunia silat. Selanjutnya Safira didiskualifikasi, dan dinyatakan kalah meski unggul skor jauh.Dari tayangan video akhirnya diketahui bahwa Safira hanya berbalik badan saja dan sekedar meringis kesakitan. Tidak ada sama sekali teriakan dari juara dunia pencak silat asli kudus ini.Safira Dwi Meilani sempat menangis terisak-isak atas keputusan wasit pertandingan ini. Namun berikutnya official pencak silat Tim Indonesia melakukan banding atas putusan ini. Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler