Banyak Hal Tak Lazim di SEA Games 2023
Budi Santoso
Kamis, 11 Mei 2023 14:25:31
Beberapa hal tak lazim di SEA Games 2023 akan diulas dalam tulisan ini. Semua dirangkum dari banyak media yang sebelumnya telah menginformasikannya.
SEA Games 2023 di Kamboja memunculkan berbagai hal tak lazim. Tidak hanya pada soal sarana dan prasarananya namun juga terkait aturan di beberapa nomor cabang olah raga yang di pertandingkan.
Soal sarana prasarana, ada hal tak lazim yang terjadi di beberapa cabang. Diantaranya di cabang sepak bola yang menggunakan kursi plastik untuk para pemain di ruang ganti pemain.
Kemudian di cabang sepeda MTB, hal yang tak lazim juga terjadi saat upacara penyerahan medali. Karena sudah larut malam, upacara pengalungan medali harus menggunakan sinar lampu mobil.
Selanjutnya juga ada hal tak lazim di SEA Games 2023 terkait aturan di beberapa cabang olahraga. Misalnya di cabang bulu tangkis, Kamboja menerapkan nomor khusus di arena ini.
Di nomor beregu campuran, negara-negara besar badminton tidak diperbolehkan ambil bagian. Di nomor khusus ini hanya negara-negara yang badmintonya baru berkembang.
Negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, hingga Malaysia dilarang tampil. Al hasil Kamboja akhirnya berhasil merebut medali emas di nomor ini.
Lalu di cabang perahu tradisional, juga diberlakukan larangan bagi negara-negara kuat di cabor ini. Larangan itu diberlakukan khusus pada nomor tiga awak putri.
Aturan tal lazim lain di cabang perahu tradisional ini juga muncul pada soal penggunaan jenis perahu. Semua peserta harus menggunakan perahu tradisional Kamboja.
Pada cabang tenis meja, hal tak lazim juga diberlakukan. Di SEA Games 2023, satu atlet tenis meja hanya bisa mengikuti dua nomor dari peluang tiga nomor.Padahal di dunia internasional, satu petenis meja bisa tampil setidaknya di tiga nomor. Masing-masing bisa merangkap untuk tunggal, ganda, dan ganda campuran.Selanjutnya di cabang senam, ada hal yang tak lazim juga diberlakukan pihak panitia penyelenggara. Setiap pesenam juga tidak bisa mengikuti seluruh nomor yang dipertandingkan.Seorang pesenam di SEA Games 2023 hanya bisa turun di dua nomor peralatan individu. Aturan ini diberlakukan baik di nomor-nomor tim maupun perseorangan.
BACA JUGA: SEA Games 2023, Ajang Paling Berkesan SafiraPembatasan jumlah atlet yang tak lazim juga terjadi di sejumlah cabor seperti seni beladiri, perahu naga dan e-sport. Menjadi hal tak lazim, karena batasan jumlah atlet itu tidak berlaku bagi tuan rumah Kamboja.Hal tak lazim lainnya juga terjadi diluar soal teknis olah raga. Itu adalah larangan peralatan power bank di dalam stadion. Pihak penyelenggara merazia setiap penonton yang masuk, dan menyita power bank yang dibawa.Soal ini tidak jelas apa yang melatar belakanginya. Namun yang jelas banyak power bank yang kabarnya disita para petugas di luar stadion.Begitulah hal-hal yang tak lazim di SEA Games 2023 yang berhasil dirangkum. Sepertinya memang aneh, namun kenyataannya benar-benar terjadi di Kamboja.
Murianews, Phnom Penh – Sudah sepekan terakhir Kamboja menggelar pesta olah raga SEA Games 2023. Ternyata banyak hal tak lazim terjadi di SEA Games 2023 ini.
Beberapa hal tak lazim di SEA Games 2023 akan diulas dalam tulisan ini. Semua dirangkum dari banyak media yang sebelumnya telah menginformasikannya.
SEA Games 2023 di Kamboja memunculkan berbagai hal tak lazim. Tidak hanya pada soal sarana dan prasarananya namun juga terkait aturan di beberapa nomor cabang olah raga yang di pertandingkan.
Soal sarana prasarana, ada hal tak lazim yang terjadi di beberapa cabang. Diantaranya di cabang sepak bola yang menggunakan kursi plastik untuk para pemain di ruang ganti pemain.
Kemudian di cabang sepeda MTB, hal yang tak lazim juga terjadi saat upacara penyerahan medali. Karena sudah larut malam, upacara pengalungan medali harus menggunakan sinar lampu mobil.
Selanjutnya juga ada hal tak lazim di SEA Games 2023 terkait aturan di beberapa cabang olahraga. Misalnya di cabang bulu tangkis, Kamboja menerapkan nomor khusus di arena ini.
Di nomor beregu campuran, negara-negara besar badminton tidak diperbolehkan ambil bagian. Di nomor khusus ini hanya negara-negara yang badmintonya baru berkembang.
Negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, hingga Malaysia dilarang tampil. Al hasil Kamboja akhirnya berhasil merebut medali emas di nomor ini.
Lalu di cabang perahu tradisional, juga diberlakukan larangan bagi negara-negara kuat di cabor ini. Larangan itu diberlakukan khusus pada nomor tiga awak putri.
Aturan tal lazim lain di cabang perahu tradisional ini juga muncul pada soal penggunaan jenis perahu. Semua peserta harus menggunakan perahu tradisional Kamboja.
Pada cabang tenis meja, hal tak lazim juga diberlakukan. Di SEA Games 2023, satu atlet tenis meja hanya bisa mengikuti dua nomor dari peluang tiga nomor.
Padahal di dunia internasional, satu petenis meja bisa tampil setidaknya di tiga nomor. Masing-masing bisa merangkap untuk tunggal, ganda, dan ganda campuran.
Selanjutnya di cabang senam, ada hal yang tak lazim juga diberlakukan pihak panitia penyelenggara. Setiap pesenam juga tidak bisa mengikuti seluruh nomor yang dipertandingkan.
Seorang pesenam di SEA Games 2023 hanya bisa turun di dua nomor peralatan individu. Aturan ini diberlakukan baik di nomor-nomor tim maupun perseorangan.
BACA JUGA: SEA Games 2023, Ajang Paling Berkesan Safira
Pembatasan jumlah atlet yang tak lazim juga terjadi di sejumlah cabor seperti seni beladiri, perahu naga dan e-sport. Menjadi hal tak lazim, karena batasan jumlah atlet itu tidak berlaku bagi tuan rumah Kamboja.
Hal tak lazim lainnya juga terjadi diluar soal teknis olah raga. Itu adalah larangan peralatan power bank di dalam stadion. Pihak penyelenggara merazia setiap penonton yang masuk, dan menyita power bank yang dibawa.
Soal ini tidak jelas apa yang melatar belakanginya. Namun yang jelas banyak power bank yang kabarnya disita para petugas di luar stadion.
Begitulah hal-hal yang tak lazim di SEA Games 2023 yang berhasil dirangkum. Sepertinya memang aneh, namun kenyataannya benar-benar terjadi di Kamboja.