Kamis, 20 November 2025


Alberto Puig, yang saat ini menjadi boss tim Honda Repsol mengalami kejadian mengerikan saat masih menjadi pembalap. Kejadian itu berlangsung di Le Mans, tepatnya di MotoGP Prancis 1995.

Karir Puig sebagai pembalap tidak berumur panjang, gegara kecelakaan yang terjadi di Le Mans ini. Saat itu dirinya merupakan pembalap tim Fortuna Honda-Pons.

Puig yang menang di Seri ke-4 di Spanyol, ke-6 di Italia dan ke-7 di Belanda, datang ke Le Mans dengan kepercayaan diri tinggi. Alberto Puig saat itu memiliki tunggangan Honda NSR500 yang terkenal saat itu.

Namun nasib naas menimpanya saat membalap di sirkuit Le Mans ini. Puig mengalami crash mengerikan, dan membuat karirnya langsung terhenti.

Pada kejadian itu Alberto Puig terjatuh dalam kecepatan lebih dari 270 km/jam. Motornya menghantam air fence hingga membuat kaki kirinya hancur.

Upaya pemulihan atas cedera yang didapat Puig di kecelakaan sirkuit Le Mans bahkan harus dilakukan dengan cara tak lazim. Kakinya harus ditransplantasi menggunakan tulang sapi.

Upaya ini berhasil membuat kakinya bisa berfungsi. Namun demikian, fungsinya tidak bisa kembali pulih 100 persen. Sehingga akhirnya dirinya pensiun dini dari dunia balapan MotoGP.BACA JUGA: Jorge Lorenzo, Jagoan Penakluk Le MansDari kejadian ini, sirkuit Le Mans akhirnya sempat tidak lagi digunakan balapan MotoGP. Hal itu terjadi pada kurun waktu 1996-1999.Sirkuit Le Mans akhirnya baru digunakan sebagai arena balapan MotoGP sejak tahun 2000 silam. Itupun setelah dilakukan perombakan pada fitur-fitur keselamatan pembalapnya.Alberto Puig sendiri akhirnya memilih menjadi pembina olah raga balap motor. Diawali sebagai pencari bakat, kini dirinya menjadi Boss di tim Honda Repsol.Sejak kejadian di Le Mans, Alberto Puig sudah menemukan beberapa pembalap top di MotoGP. Diantaranya adalah Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Toni Elias.Begitulah, Sirkuit Le Mans dan kisah Alberto Puig, memang tak bisa dipisahkan.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler