Mentalitas para pemain Timnas Indonesia U-22 benar-benar luar biasa di pertandingan kali ini. Mereka sama sekali tak mengenal takut meski harus berhadapan dengan tim kuat Asia Tenggara.
Di pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Kamboja, mereka bermain dengan penuh kepercayaan diri. Timnas Indonesia bahkan unggul lebih dulu melalui gol Komang Teguh pada menit ke-10.
Gol ini kemudian dibalas Vietnam melalui gol Nguyen Duc Phu pada menit ke-35. Muhammad Ferarri kembali membawa Timnas Indonesia unggul pada meniy ke-53.
Namun petaka datang bagi Timnas Indonesia U-22, saat Pratama Arhan harus keluar lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua. Praktis dengan hanya 10 pemain, Vietnam terlihat begitu dominan dalam bermain.
Tak berselang lama setelah kartu merah itu, Timnas Indonesia kembali kebobolan. Kali ini Bagas Kaffa mencetak gol bunuh diri. Kejadian ini berlangsung pada menit ke-78.
Namun semangat tak kenal menyerah para pemain Timnas Indonesia akhirnya melahirkan hasil. Meski banyak ditekan, Timnas Indonesia sesekali melakukan serangan balik cepat berbahaya.
Dalam sebuah momen serangan balik Muhammad Taufani akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Indonesia. Sebuah gerakan mengecoh yang diakhiri tendangan terarah membuat Indonesia unggul 3-2.Gol Muhamad Taufany terjadi pada masa injury time, 90’+5’ dan sangat dramatis. Gol ini memunculkan sebuah momen heroik yang tidak akan pernah dilupakan.Tak lama setelah gol, wasit meniup peluit akhir pertandingan. Timnas Indonesia menang 3-2, dan berhak berlaga di final sepak bola SEA Games 2023.Timnas Indonesia masih akan menunggu hasil pertandingan antara Thailand vs Myanmar yang akan berlangsung malam ini.
Murianews, Phnom Penh – Timnas Indonesia U-22 menciptakan momen heroik di semi final SEA Games 2023. Mereka mampu mengalahkan Vietnam, 3-2 Sabtu (13/5/2023).
Mentalitas para pemain Timnas Indonesia U-22 benar-benar luar biasa di pertandingan kali ini. Mereka sama sekali tak mengenal takut meski harus berhadapan dengan tim kuat Asia Tenggara.
Di pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Kamboja, mereka bermain dengan penuh kepercayaan diri. Timnas Indonesia bahkan unggul lebih dulu melalui gol Komang Teguh pada menit ke-10.
Gol ini kemudian dibalas Vietnam melalui gol Nguyen Duc Phu pada menit ke-35. Muhammad Ferarri kembali membawa Timnas Indonesia unggul pada meniy ke-53.
Namun petaka datang bagi Timnas Indonesia U-22, saat Pratama Arhan harus keluar lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua. Praktis dengan hanya 10 pemain, Vietnam terlihat begitu dominan dalam bermain.
Tak berselang lama setelah kartu merah itu, Timnas Indonesia kembali kebobolan. Kali ini Bagas Kaffa mencetak gol bunuh diri. Kejadian ini berlangsung pada menit ke-78.
Namun semangat tak kenal menyerah para pemain Timnas Indonesia akhirnya melahirkan hasil. Meski banyak ditekan, Timnas Indonesia sesekali melakukan serangan balik cepat berbahaya.
BACA JUGA: Indra Sjafri Siap Hadapi Tim Manapun
Dalam sebuah momen serangan balik Muhammad Taufani akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Indonesia. Sebuah gerakan mengecoh yang diakhiri tendangan terarah membuat Indonesia unggul 3-2.
Gol Muhamad Taufany terjadi pada masa injury time, 90’+5’ dan sangat dramatis. Gol ini memunculkan sebuah momen heroik yang tidak akan pernah dilupakan.
Tak lama setelah gol, wasit meniup peluit akhir pertandingan. Timnas Indonesia menang 3-2, dan berhak berlaga di final sepak bola SEA Games 2023.
Timnas Indonesia masih akan menunggu hasil pertandingan antara Thailand vs Myanmar yang akan berlangsung malam ini.