Tim Tenis Meja Indonesia Langsung Rontok

Murianews, Phnom Penh – Tim tenis meja Indonesia di SEA Games 2023, hari ini memulai pertandingannya. Namun hasilnya, Tim Tenis Meja Indonesia langsung rontok. Bertanding di kompleks Morodok Techo National Stadium, tim tenis meja Indonesia, Sabtu (13/5/2023) turun di nomor perorangan. Indonesia bermain di ganda putra dan ganda putri. Di ganda putra, Indonesia yang diwakili Rafanael Niman dan Hafidh Nur langsung gugur di pertandingan pertama. Mereka kalah 1-3 dari pasangan Vietnam, Anh Tu Nguyen/Duc Tuan Nguyen. Pada pertandingan ini, Rafanael/Hafidh sempat menang di set pertama dengan 11-8. Namun berikutnya mereka kalah 7-11, 8-11 dan 8-11. Sehingga mereka langsung tersingkir. Pada sektor putri, ganda Indonesia Novida Wida dan Siti Aminah, juga menelan kekalahan. Mereka kalah 0-3 langsung dari pasangan kuat Thailand saat ini, Jinnipa Swasttabut/ Tamolwan Ketkhuan. Novida/Aminah tidak bisa memberikan perlawanan pada ganda terkuat se Asia Tenggara ini. Mereka kalah 8-11, 6-11 dan 7-11. Mereka juga langsung gugur. Untuk nomor ganda perseorangan, baik di sektor putra dan sektor putri diberlakukan sistem gugur. Sehingga pemain yang kalah, langsung tersingkir. Pelatih Tim Tenis Meja Indonesia, Agus Fredi Pramono menyatakan para pemainnya sudah berusaha keras. Namun lawan yang dihadapi memang merupakan pemain terbaik yang saat ini ada di Asia Tenggara. Khususnya di ganda putri, pasangan Thailand Jinnippa Swasttabut/Tamolwan Ketkhuan adalah calon juara. Dalam beberapa SEA Games terakhir mereka adalah juaranya. BACA JUGA: Polemik Tenis Meja SEA Games 2023, Oegroseno Jengkel “Kami harus mengakui untuk perorangan ganda kami kalah kelas. Mereka lawan-lawan yang memang diatas kertas berada di atas pemain kita,” ujar Frei Pramono, Sabtu (13/5/2023) malam. Tim tenis meja Indonesia, masih akan menyisakan nomor perorangan di single putra dan sigle putri. Empat pemain yang dibawa ke Kamboja, semuanya akan turun di nomor tunggal perseorangan ini. Siti Aminah dan Novida Wida akan turun di tunggal perseorangan putri. Sementara Rafanael Niman dan Hafidh Nur akan turun di nomor tunggal perseorangan putra. Tim tenis meja Indonesia tidak ambil bagian di nomor beregu, yang sudah menyelesaikan pertandingan. Hal itu tidak terlepas dari masalah internal yang ada di PTMSI.