Kemenpora RI sebelumnya telah menyebutkan, Kontingen Indonesia dipastikan kehilangan 39 medali emas. Hal itu setelah pihak tuan rumah memutuskan menghilangkan beberapa cabang olahraga.
Cabor-cabor andalan Indonesia seperti panahan, kano dan kayak, rowing, menembak, boling, dan catur, tidak dipertandingkan di SEA Gemes 2023. Sehingga ada 39 potensi medali emas bagi Indonesia ‘menguap’.
"Seperti yang saya sampaikan waktu diumumkan jadi CdM oleh Ketua Umum NOC, saya akan transparan soal data prestasi atlet. Sekarang saya beberkan kenapa kita potensi kehilangan 39 medali emas di SEA Games Kamboja nanti," ucap Chef de Mission Indonesia, Lexyndo Hakim, beberapa waktu lalu.
Dengan kondisi itu, akhirnya Kontingen Indonesia bersikap realistis dengan menargetkan tetap berada di posisi ke-3 SEA Games. Sedangkan capaian medali, targetnya dipatok pada 60-69 medali emas.
Soal target medali ini, memang agak berbeda. Menpora Dito Ariotedjo menyebut 60 medali emas. Sementara Presiden Joko Widodo meminta 69 medali emas.Setelah 10 hari bertanding, atlet-atlet Indonesia ‘ngedan’. Tidak hanya sekedar melampaui 60 medali, Kontingen Indonesia bahkan sudah melampaui 69 medali yang ditargetkan Presiden Joko Widodo.Sampai Senin (15/5/2023), Indonesia sudah mendapatkan 71 medali emas. Bahkan sejak Minggu (14/5/2023), Indonesia sudah melampaui target medali dari Menpora dan Jokowi dengan raihan 70 medali emas.Tambahan medali lebih banyak, masih mungkin terjadi mengingat sejumlah cabor masih diikuti para atlet Indonesia. Beberapa cabor unggulan Indonesia masih tersisa di hari-hari terakhir SEA Games 2023.
Murianews, Phnom Penh – SEA Games 2023 Kamboja, ‘menghilangkan’ sejumlah cabor unggulan bagi Indonesia. Namun Indonesia tetap ‘ngedan’ di Kamboja.
Kemenpora RI sebelumnya telah menyebutkan, Kontingen Indonesia dipastikan kehilangan 39 medali emas. Hal itu setelah pihak tuan rumah memutuskan menghilangkan beberapa cabang olahraga.
Cabor-cabor andalan Indonesia seperti panahan, kano dan kayak, rowing, menembak, boling, dan catur, tidak dipertandingkan di SEA Gemes 2023. Sehingga ada 39 potensi medali emas bagi Indonesia ‘menguap’.
"Seperti yang saya sampaikan waktu diumumkan jadi CdM oleh Ketua Umum NOC, saya akan transparan soal data prestasi atlet. Sekarang saya beberkan kenapa kita potensi kehilangan 39 medali emas di SEA Games Kamboja nanti," ucap Chef de Mission Indonesia, Lexyndo Hakim, beberapa waktu lalu.
Dengan kondisi itu, akhirnya Kontingen Indonesia bersikap realistis dengan menargetkan tetap berada di posisi ke-3 SEA Games. Sedangkan capaian medali, targetnya dipatok pada 60-69 medali emas.
BACA JUGA: Kontingen Indonesia Lampaui Target Medali
Soal target medali ini, memang agak berbeda. Menpora Dito Ariotedjo menyebut 60 medali emas. Sementara Presiden Joko Widodo meminta 69 medali emas.
Setelah 10 hari bertanding, atlet-atlet Indonesia ‘ngedan’. Tidak hanya sekedar melampaui 60 medali, Kontingen Indonesia bahkan sudah melampaui 69 medali yang ditargetkan Presiden Joko Widodo.
Sampai Senin (15/5/2023), Indonesia sudah mendapatkan 71 medali emas. Bahkan sejak Minggu (14/5/2023), Indonesia sudah melampaui target medali dari Menpora dan Jokowi dengan raihan 70 medali emas.
Tambahan medali lebih banyak, masih mungkin terjadi mengingat sejumlah cabor masih diikuti para atlet Indonesia. Beberapa cabor unggulan Indonesia masih tersisa di hari-hari terakhir SEA Games 2023.