Kalahkan Madrid, Jadi Satu Hal Penting Dalam Karier Pep
Budi Santoso
Sabtu, 20 Mei 2023 12:46:46
Pernyataan Pep Guardiola ini disampaikannya menyusul kemenangan fantastis Man City atas Real Madrid di leg 2 semi final Liga Champions. Mereka menang 4-0.
Hasil ini membawa Pep Guardiola mencapai final Liga Champions untuk yang ke-4 kalinya. Dua kali dilakukannya bersama Barcelona, dan dua kali dilakukannya bersama Man City.
Final terakhir Pep bersama Man City terjadi pada 2019, dimana dirinya dan timnya kalah dari Chelsea. Sebuah kenyataan sangat pahit saat itu mengingat Man City lebih favorit.
Kini Pep Guardiola akan mendapatkan kesempatan lagi bermain di final Liga Champions. Bersama Man City akan menghadapi Inter Milan pada 10 Juni 2023 ini.
"Ini adalah salah satu (hasil tertinggi dalam karir saya), mengingat lawannya, Real Madrid, di semifinal Liga Champions. Kami harus tampil baik, dan kami melakukannya,” ujar Pep Guardiola, dilansir dari Sky Sport.
Pep Guardiola selanjutnya mengaku kini memiliki perasaan di hari-hari terakhir ini, berupa campuran antara ketenangan dan ketegangan. Pertandingan melawan Madrid mengingatkannya pada semua rasa sakit di musim lalu.
BACA JUGA: Guardiola Dibuat Jengkel WartawanMusim sebelumnya, Man City memang disingkirkan Madrid di semi final. Kenyataan itu diakui Pep Guardiola sebagai rasa sakit yang masih terasa."Kami berada di sana dan sangat sulit untuk bisa melupakan bagaimana cara kami kalah, kami harus menelan racun. Dalam sepak bola, dalam olahraga, selalu ada kesempatan lain,” ujarnya.“Dan ketika undian adalah (menghadapi) Madrid saya berkata, 'Ya, saya menginginkannya'. Hari ini, semuanya ada di sana. Energi yang kami miliki musim lalu setelah setahun para pemain dikritik karena tidak memiliki karakter. Kami kalah karena sepak bola, tetapi hari ini kami ada di sana. Saya sangat senang untuk seluruh tim,” tegasnya.
Murianews, Manchester – Keberhasilan Man City menyingkirkan Real Madrid menjadi special bagi Pep Guardiola. Menurutnya itu menjadi satu hal penting dalam kariernya.
Pernyataan Pep Guardiola ini disampaikannya menyusul kemenangan fantastis Man City atas Real Madrid di leg 2 semi final Liga Champions. Mereka menang 4-0.
Hasil ini membawa Pep Guardiola mencapai final Liga Champions untuk yang ke-4 kalinya. Dua kali dilakukannya bersama Barcelona, dan dua kali dilakukannya bersama Man City.
Final terakhir Pep bersama Man City terjadi pada 2019, dimana dirinya dan timnya kalah dari Chelsea. Sebuah kenyataan sangat pahit saat itu mengingat Man City lebih favorit.
Kini Pep Guardiola akan mendapatkan kesempatan lagi bermain di final Liga Champions. Bersama Man City akan menghadapi Inter Milan pada 10 Juni 2023 ini.
"Ini adalah salah satu (hasil tertinggi dalam karir saya), mengingat lawannya, Real Madrid, di semifinal Liga Champions. Kami harus tampil baik, dan kami melakukannya,” ujar Pep Guardiola, dilansir dari Sky Sport.
Pep Guardiola selanjutnya mengaku kini memiliki perasaan di hari-hari terakhir ini, berupa campuran antara ketenangan dan ketegangan. Pertandingan melawan Madrid mengingatkannya pada semua rasa sakit di musim lalu.
BACA JUGA: Guardiola Dibuat Jengkel Wartawan
Musim sebelumnya, Man City memang disingkirkan Madrid di semi final. Kenyataan itu diakui Pep Guardiola sebagai rasa sakit yang masih terasa.
"Kami berada di sana dan sangat sulit untuk bisa melupakan bagaimana cara kami kalah, kami harus menelan racun. Dalam sepak bola, dalam olahraga, selalu ada kesempatan lain,” ujarnya.
“Dan ketika undian adalah (menghadapi) Madrid saya berkata, 'Ya, saya menginginkannya'. Hari ini, semuanya ada di sana. Energi yang kami miliki musim lalu setelah setahun para pemain dikritik karena tidak memiliki karakter. Kami kalah karena sepak bola, tetapi hari ini kami ada di sana. Saya sangat senang untuk seluruh tim,” tegasnya.