Rival Terberat Valentino Rossi di MotoGP
Budi Santoso
Senin, 29 Mei 2023 12:15:21
Sejauh sirkuit balap yang sudah dilaluinya, Valentino Rossi baru-baru ini menyebut beberapa nama yang menjadi rival beratnya. Dilansir dari GridOto.com, pembalap asal Italia ini menyebut beberapa nama yang dinilainya menjadi rival terberat.
Valentino Rossi yang memiliki julukan The Doctor itu menyebut ada tiga pembalap yang menjadi rival beratnya. Dari yang paling senior, hingga juniornya disebutkan menjadi rival terberatnya.
"Aku akan mengatakan Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Max Biaggi," ujar Rossi, memberikan penilaian.
Jorge Lorenzo adalah pembalap satu generasi dengan Valentino Rossi. Persaingan mereka menjadi salah satu daya tarik MotoGP pada zamannya.
Sementara Casey Stoner adalah pembalap yang lebih junior dibanding Vallentino Rossi. Meski demikian, Stoner adalah salah satu pembalap yang sangat sulit dikalahkan Rossi.
Casey Stoner sendiri pada akhirnya harus pensiun lebih cepat dari seharusnya. Saat pensiun Casey Stoner baru berusia 27 tahun, karena alasan pribadi.
Sedangkan Max Biagi adalah pembalap yang lebih senior dibanding Valentino Rossi. Saat muncul sebagai pembalap muda, Max Biagi sudah diambang senja karir balapannya.
"Pertarungan melawan Biaggi sudah keras sejak awal karena kami tak pernah saling menyukai. Saya datang, sebagai pemuda bodoh, saya mulai membuatnya kesal. Kami bertarung di GP 500 edisi terakhir dan itu sangat indah," jelas Rossi.
RIvalitas Rossi dan Biaggi memang sangat terasa di arena balapan. Rossi yang masih muda saat itu dianggap terlalu berani dengan pembalap senior.Bahkan rivalitasnya muncul tidak hanya di dalam lintasan balap. Dalam banyak kesempatan keduanya kerap saling bermusuhan di depan kamera wartawan.Hal inilah yang menurut Rossi membedakan rivalitas dirinya dengan Stoner dan Lorenzo. Dua nama itu adalah pembalap lebih muda yang ‘mengusik’ dirinya.
BACA JUGA: Valentino Rossi Buat Kesalahan Memalukan di Balapan GT World Challenge Europe 2022"Rivalitas dengan Stoner dan Lorenzo agak berbeda. Karena saat melawan Biaggi aku pemuda yang harus mengalahkan orang tua. Sedangkan dengan mereka aku jadi orang tuanya, dan mereka yang mencoba mengalahkanku," tambah juara dunia sembilan kali ini.Baik Stoner maupun Lorenzo disebut Valentino Rossi memiliki skill yang lebih bagus dibanding Max Biagi. Menurutnya hal itu wajar, karena mereka lebih muda dibanding dirinya.Sedangkan satu nama lain yang kerap menjadi rival Rossi adalah Marc Marquez. Pembalap ini lebih muda lagi dibanding Stoner dan Lorenzo.Namun soal Marc Marquez, tidak disebut sebagai rival terberat oleh Valentino Rossi. Padahal rivalitas keduanya sangat sengit di arena MotoGP.Puncak rivalitas mereka terjadi di Sepang pada MotoGP 2015. Saat itu Marc Marquez terjatuh, setelah bertarung sengit dengan Rossi di akhir-akhir balapan.
Murianews, Jakarta – Legenda MotoGP 2023, Valentino Rossi memiliki karir selama 26 tahun. Selama itu, dirinya telah banyak melewati persaingan.
Sejauh sirkuit balap yang sudah dilaluinya, Valentino Rossi baru-baru ini menyebut beberapa nama yang menjadi rival beratnya. Dilansir dari GridOto.com, pembalap asal Italia ini menyebut beberapa nama yang dinilainya menjadi rival terberat.
Valentino Rossi yang memiliki julukan The Doctor itu menyebut ada tiga pembalap yang menjadi rival beratnya. Dari yang paling senior, hingga juniornya disebutkan menjadi rival terberatnya.
"Aku akan mengatakan Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Max Biaggi," ujar Rossi, memberikan penilaian.
Jorge Lorenzo adalah pembalap satu generasi dengan Valentino Rossi. Persaingan mereka menjadi salah satu daya tarik MotoGP pada zamannya.
Sementara Casey Stoner adalah pembalap yang lebih junior dibanding Vallentino Rossi. Meski demikian, Stoner adalah salah satu pembalap yang sangat sulit dikalahkan Rossi.
Casey Stoner sendiri pada akhirnya harus pensiun lebih cepat dari seharusnya. Saat pensiun Casey Stoner baru berusia 27 tahun, karena alasan pribadi.
Sedangkan Max Biagi adalah pembalap yang lebih senior dibanding Valentino Rossi. Saat muncul sebagai pembalap muda, Max Biagi sudah diambang senja karir balapannya.
"Pertarungan melawan Biaggi sudah keras sejak awal karena kami tak pernah saling menyukai. Saya datang, sebagai pemuda bodoh, saya mulai membuatnya kesal. Kami bertarung di GP 500 edisi terakhir dan itu sangat indah," jelas Rossi.
RIvalitas Rossi dan Biaggi memang sangat terasa di arena balapan. Rossi yang masih muda saat itu dianggap terlalu berani dengan pembalap senior.
Bahkan rivalitasnya muncul tidak hanya di dalam lintasan balap. Dalam banyak kesempatan keduanya kerap saling bermusuhan di depan kamera wartawan.
Hal inilah yang menurut Rossi membedakan rivalitas dirinya dengan Stoner dan Lorenzo. Dua nama itu adalah pembalap lebih muda yang ‘mengusik’ dirinya.
BACA JUGA: Valentino Rossi Buat Kesalahan Memalukan di Balapan GT World Challenge Europe 2022
"Rivalitas dengan Stoner dan Lorenzo agak berbeda. Karena saat melawan Biaggi aku pemuda yang harus mengalahkan orang tua. Sedangkan dengan mereka aku jadi orang tuanya, dan mereka yang mencoba mengalahkanku," tambah juara dunia sembilan kali ini.
Baik Stoner maupun Lorenzo disebut Valentino Rossi memiliki skill yang lebih bagus dibanding Max Biagi. Menurutnya hal itu wajar, karena mereka lebih muda dibanding dirinya.
Sedangkan satu nama lain yang kerap menjadi rival Rossi adalah Marc Marquez. Pembalap ini lebih muda lagi dibanding Stoner dan Lorenzo.
Namun soal Marc Marquez, tidak disebut sebagai rival terberat oleh Valentino Rossi. Padahal rivalitas keduanya sangat sengit di arena MotoGP.
Puncak rivalitas mereka terjadi di Sepang pada MotoGP 2015. Saat itu Marc Marquez terjatuh, setelah bertarung sengit dengan Rossi di akhir-akhir balapan.