Rabu, 19 November 2025


Melalui laman resminya PSSI telah menyampaikan informasi mengenai pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2023-2024. Rencananya Liga 1 akan dimulai pada 1 Juli 2023.

Sementara Liga 2 akan digelar mulai September 2023. Rencana ini sudah disampaikan PSSI, dan terus dilakukan persiapan-persiapannya.

Khusus untuk pemain asing, PSSI memutuskan regulasi baru. Baik di Liga 1 maupun Liga 2 ada aturan yang sudah diterapkan.

Di Liga 1, PSSI menerapkan aturan 5 plus 1. Aturan ini memperbolehkan tiap klub Liga 1 memiliki lima pemain asing bebas dan satu pemain asing asal Asia Tenggara.

Khusus untuk pemain asing asal Asia Tenggara, sifatnya wajib bagi setiap klub yang menggunakan pemain asing. Sedangkan di Liga 2, PSSI memberikan ijin penggunaan pemain asing. Namun jumlahnya dibatasi hanya satu orang pemain asing saja.

PSSI juga membebaskan klub di musim 2023-2024 untuk tidak menggunakan pemain asing. Masing-masing klub dipersilahkan untuk mengambil keputusannya sendiri.

Kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan klub. Ada yang mendukung namun ada juga yang tidak puas.
Terkait hal ini, Wakil Ketum PSSI, Zainudin Amali menyatakan, perubahan regulasi ini tetap diarahkan untuk kemajuan sepak bola nasional. Khususnya terkait dengan kebutuhan Timnas Indonesia."Tujuan dari kompetisi itu kan mendapatkan timnas yang tangguh. Nah di beberapa kesempatan sebelumnya ada tarik menarik antara klub dengan Timnas Indonesia. Jadi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dipikirkan solusi supaya tidak ada benturan," ujarnya.Dengan demikian, masing-masing tim di Liga Indonesia, tidak akan banyak terpengaruh jika nanti ada pemainnya yang diambil timnas. Artinya ada pemain lain yang masih bisa dimanfaatkan.BACA JUGA: PSSI ‘Impor’ Wasit Jepang Untuk Liga 1 2023-2024Selain itu, PSSI menurut Amali juga berharap, khususnya di Liga 2, adanya pemain asing bisa membuat nilai jual kompetisi menjadi lebih baik. Dari sisi hak siar, akan lebih menguntungkan.“Selama ini ada perbedaan mengenai pemberitaan Liga 1 dan Liga 2. Termasuk juga soal hak siar. Liga 2 sulit mendapatkan kerjasama dengan TV karena dianggap kalah menarik,” ujarnya menambahkan.Namun demikian, semuanya dikembalikan pada klub masing-masing. Apakah akan menggunakan pemain asing atau tidak.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler