Hafidz Nur-Rio Marsa Lolos ke Semifinal
Budi Santoso
Jumat, 16 Juni 2023 14:24:43
Hafidz-Rio Marsa itu berhasil menang telak lawan pasangan Singapura Nicolas Tjan-Koh Jh di pertandingan delapan besar SEA Youth Brunei 2023, Jumat (17/6/2023).
Di set pertama, mereka unggul 11-4, 11-8 dan 11- 6. Kemenangan ini menjadi kemenangan ke-3 mereka sejauh ini dan menempatkan di semifinal.
Sementara itu, pemain tunggal putri U-15 Adesty juga merebut kemenangan kedua di penyisihan grup. Melawan wakil Brunei, Adesty menang telak 3-0.
Baca: Tim Indonesia Berharap Ada Kejutan di Individual EventPemain muda asal PTM Sukun ini sudah dua kali menang di penyisihan grup. Sebelumnya dia juga berhasil menang atas pemain Filipina 3-1.
Dengan dua kemenangan ini, Adesty sudah memastikan diri bermain di babak 16 Besar. Di penyisihan grup Adesty tinggal menghadapi pemain Vietnam, untuk memastikan juara grup.
Dua kesuksesan tersebut sayangnya tidak diikuti wakil Indonesia lainnya. Pasangan ganda putra U19 Affan Mauludana - Rafanael Niman, tersingkir dari turnamen.
Pada pertandingan Jumat (17/3/2023) mereka menelan kekalahan menyakitkan dari wakil Thailand. Pasangan ganda yang digadang-gadang bisa tampil jauh ini kalah 2-3.
Affan-Rafanael dikalahkan T Napat-Paripong, wakil Thailand melalui pertarungan sengit. Set pertama Affan-Rafanael kalah 7-11. Namun diset kedua mereka menang 11-6.Di set ketiga mereka kembali merebut kemenangan dengan 11- 8. Namun di set ke-4 mereka kembali kalah 12-10.Di set penentuan, Affan-Rafanael sering membuat kesalahan di awal pertandingan. Mereka yang tertinggal sempat menyamakan skor menjadi 6-6.Namun berikutnya pasangan Thailand berhasil melaju dan memenangkan pertandingan. Affan-Rafanael kalah 8-11. Mereka pun gagal melangkah ke semifinal.Kejuaraan Tenis Meja SEA Youth Brunei 2023, siang ini kembali dilanjutkan setelah sempat istirahat Salat Jumat. Beberapa wakil Indonesia akan kembali turun bertanding untuk bisa menentukan langkah selanjutnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Tutong – Tim Tenis Meja Indonesia kembali menempatkan wakilnya di semifinal SEA Youth Brunei 2023 di Tutong Sports Complex, Brunei. Kali ini pasangan ganda putra U19, Hafidz Nur-Rio Marsa.
Hafidz-Rio Marsa itu berhasil menang telak lawan pasangan Singapura Nicolas Tjan-Koh Jh di pertandingan delapan besar SEA Youth Brunei 2023, Jumat (17/6/2023).
Di set pertama, mereka unggul 11-4, 11-8 dan 11- 6. Kemenangan ini menjadi kemenangan ke-3 mereka sejauh ini dan menempatkan di semifinal.
Sementara itu, pemain tunggal putri U-15 Adesty juga merebut kemenangan kedua di penyisihan grup. Melawan wakil Brunei, Adesty menang telak 3-0.
Baca: Tim Indonesia Berharap Ada Kejutan di Individual Event
Pemain muda asal PTM Sukun ini sudah dua kali menang di penyisihan grup. Sebelumnya dia juga berhasil menang atas pemain Filipina 3-1.
Dengan dua kemenangan ini, Adesty sudah memastikan diri bermain di babak 16 Besar. Di penyisihan grup Adesty tinggal menghadapi pemain Vietnam, untuk memastikan juara grup.
Dua kesuksesan tersebut sayangnya tidak diikuti wakil Indonesia lainnya. Pasangan ganda putra U19 Affan Mauludana - Rafanael Niman, tersingkir dari turnamen.
Pada pertandingan Jumat (17/3/2023) mereka menelan kekalahan menyakitkan dari wakil Thailand. Pasangan ganda yang digadang-gadang bisa tampil jauh ini kalah 2-3.
Affan-Rafanael dikalahkan T Napat-Paripong, wakil Thailand melalui pertarungan sengit. Set pertama Affan-Rafanael kalah 7-11. Namun diset kedua mereka menang 11-6.
Di set ketiga mereka kembali merebut kemenangan dengan 11- 8. Namun di set ke-4 mereka kembali kalah 12-10.
Di set penentuan, Affan-Rafanael sering membuat kesalahan di awal pertandingan. Mereka yang tertinggal sempat menyamakan skor menjadi 6-6.
Namun berikutnya pasangan Thailand berhasil melaju dan memenangkan pertandingan. Affan-Rafanael kalah 8-11. Mereka pun gagal melangkah ke semifinal.
Kejuaraan Tenis Meja SEA Youth Brunei 2023, siang ini kembali dilanjutkan setelah sempat istirahat Salat Jumat. Beberapa wakil Indonesia akan kembali turun bertanding untuk bisa menentukan langkah selanjutnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
