25 Pelatih di Pati Ikuti Workshop Sepak Bola
Cholis Anwar
Kamis, 6 September 2018 17:32:36
Sartono Anwar, selaku narasumber mangatakan, potensi pelatih sepakbola di Indonesia dipandang punya masa depan cerah. Melalui kegiatan-kegiatan semcam workshop, keahlian pelatih lokal diharapkan bisa diperbaiki, dan menjadi masa depan sepakbola tanah air.
“Potensinya (pelatih lokal, Red) ada. Dari pada mengambil pelatih asing, lebih baik memberdayakan pelatih lokal sendiri. Kalau mau pelatih asing ya sekalian yang terbaik. Lisensinya jelas, sekaligus jejak kepelatihan serta prestasinya juga jelas,” jelasnya.
Dalam workshop ini, dirinya menekankan perbaikan kualitas para pelatih klub-klub anggota Askab PSSI Pati ini. Dalam tiga hari workshop, mereka akan digembleng baik teori maupun praktik melatih di lapangan. Sartono Anwar dibantu Eko Supriyanto pelatih Persipa Yunior yang saat ini telah berlisensi C AFC.
“Perbaikan. Pengenalan-pengenalan lebih lanjut. Seperti menguji bagaimana melatih kontrol bola, melatih passing, dan lainnya,” imbuhnya.Sementara itu, Wakil Ketua KONI Pati, Tristiyadi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara KONI dengan Askab PSSI Pati dalam rangka meningkatkan kualitas pelatih dan mendukung kemajuan sepakbola di Bumi Mina Tani.“Mereka ini merupakan pelatih-pelatih di klub lokal anggota Askab, yang mana belum berlisensi. Mereka ini yang akan menjadi ujung tombak kemajuan sepakbola di desa-desa,” terang Tristiyadi.
Editor: Supriyadi
Murianews, Pati - Sebanyak 25 pelatih sepak bola Kabupaten Pati mengikuti Workshop Pelatih pengembangan pendidikan sepak bola di Kantor KONI Pati, Kamis (6/9/2018). Diharapkan, para pelatih itu dapat mengambangkan bakatnya dan memberikan teori kepada atlet sepak bola agar lebih baik dalam bermain.
Sartono Anwar, selaku narasumber mangatakan, potensi pelatih sepakbola di Indonesia dipandang punya masa depan cerah. Melalui kegiatan-kegiatan semcam workshop, keahlian pelatih lokal diharapkan bisa diperbaiki, dan menjadi masa depan sepakbola tanah air.
“Potensinya (pelatih lokal, Red) ada. Dari pada mengambil pelatih asing, lebih baik memberdayakan pelatih lokal sendiri. Kalau mau pelatih asing ya sekalian yang terbaik. Lisensinya jelas, sekaligus jejak kepelatihan serta prestasinya juga jelas,” jelasnya.
Dalam workshop ini, dirinya menekankan perbaikan kualitas para pelatih klub-klub anggota Askab PSSI Pati ini. Dalam tiga hari workshop, mereka akan digembleng baik teori maupun praktik melatih di lapangan. Sartono Anwar dibantu Eko Supriyanto pelatih Persipa Yunior yang saat ini telah berlisensi C AFC.
“Perbaikan. Pengenalan-pengenalan lebih lanjut. Seperti menguji bagaimana melatih kontrol bola, melatih passing, dan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Pati, Tristiyadi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara KONI dengan Askab PSSI Pati dalam rangka meningkatkan kualitas pelatih dan mendukung kemajuan sepakbola di Bumi Mina Tani.
“Mereka ini merupakan pelatih-pelatih di klub lokal anggota Askab, yang mana belum berlisensi. Mereka ini yang akan menjadi ujung tombak kemajuan sepakbola di desa-desa,” terang Tristiyadi.
Editor: Supriyadi