Lapangan Futsal di GOR Pesantenan Pati Tak Sesuai Standar
Cholis Anwar
Senin, 10 September 2018 12:02:53
Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Pati, Jamari. Pihaknya mengaku, tak adanya fasilitas lapangan yang berstandar internasional diakui memengaruhi permainan tim futsal Kabupaten Pati.
“Kalau di pertandingan seperti Porprov, biasanya lapangan pakai yang internasional. Ukurannya lebar 25 meter, panjang 40 meter. Di Pati belum ada sama sekali, GOR Pesantenan juga ukurannya belum standar,” ungkapnya, Senin (10/9/2018).
Menurutnya, apabila para atlet terbiasa latihan dengan lapangan yang kurang standar, tentunya ketika bermain dengan lapangan yang standar akan jauh berbada. Mereka akan gugup dan sulit untuk menyesuaikan diri.
“Tentu saja itu juga akan berpengaruh terhadap akurasi umpan. Sebab, ukuran lapangan sangat menentukan untuk akurasi umpan pemain futsal,” imbuhnya.Lebih lanjut, Jamari berharap kedepan ada perhatian pemerintah mengenai hal tersebut. Apalagi dikiprahnya yang belum lama, tim futsal Pati sudah unjuk prestasi. Tim futsal putri berhasil lolos ke Porprov Surakarta Oktober mendatang, sedangkan tim putrinya juga tak kalah berprestasi di ajang AFK tingkat provinsi.“Geliat olahraga ini cukup bagus. Ada sekitar 108 klub futsal yang terdata. Ya mungkin, pemerintah bisa ikut andil memberi perhatian dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana yang sangat mendukung pencapaian prestasi,” tandasnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Pati - Pengambangan olah raga seharusnya dibarengi dengan fasilitas sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai, agar para atlet bisa berlatih dengan maksimal. Namun, kondisi sarpras di Gedung Olahraga (GOR) Pesantenan, Pati diakui masih jauh dari standar, terutama untuk lapangan futsal.
Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Pati, Jamari. Pihaknya mengaku, tak adanya fasilitas lapangan yang berstandar internasional diakui memengaruhi permainan tim futsal Kabupaten Pati.
“Kalau di pertandingan seperti Porprov, biasanya lapangan pakai yang internasional. Ukurannya lebar 25 meter, panjang 40 meter. Di Pati belum ada sama sekali, GOR Pesantenan juga ukurannya belum standar,” ungkapnya, Senin (10/9/2018).
Menurutnya, apabila para atlet terbiasa latihan dengan lapangan yang kurang standar, tentunya ketika bermain dengan lapangan yang standar akan jauh berbada. Mereka akan gugup dan sulit untuk menyesuaikan diri.
“Tentu saja itu juga akan berpengaruh terhadap akurasi umpan. Sebab, ukuran lapangan sangat menentukan untuk akurasi umpan pemain futsal,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Jamari berharap kedepan ada perhatian pemerintah mengenai hal tersebut. Apalagi dikiprahnya yang belum lama, tim futsal Pati sudah unjuk prestasi. Tim futsal putri berhasil lolos ke Porprov Surakarta Oktober mendatang, sedangkan tim putrinya juga tak kalah berprestasi di ajang AFK tingkat provinsi.
“Geliat olahraga ini cukup bagus. Ada sekitar 108 klub futsal yang terdata. Ya mungkin, pemerintah bisa ikut andil memberi perhatian dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana yang sangat mendukung pencapaian prestasi,” tandasnya.
Editor: Supriyadi