Tundukkan Musuh Bebuyutan, Syafira Melaju ke Semifinal
Cholis Anwar
Rabu, 13 Maret 2019 16:01:39
Namun, kali ini berbeda. Syafira seolah tak mau kalah lagi. Ia pun berhasil menunjukkan permainan terbaiknya dengan mengunci kemenangan dengan skor3-1.
Sementara secara bersamaan, Aminah yang sudah berhasil masuk ke babak perempatfinal, harus tertunduk lesu. Ia dipaksa bertekuk lutut oleh Deby yang merupakan atlet binaan Stoni.
Pelatih Kepala PTM Sukun Eddi Pramuji berharap kemenangan Syafira dari Astrid bisa memicu semangatnya di semifinal dan meraih tiket ke final.
[caption id="attachment_159605" align="alignnone" width="720"]
Atlet PTM Sukun Syafira Khalif Ilma (kiri)melakukan servis saat menghadapi wakil SKO Ragunan Astrid Dayamyanti. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption]
"Peluang yang sangat bagus. Meskipun dulu sempat kalah dari Astrid, tetapi ternyata Syafira mampu bangkit dan menunjukkan hasil terbaik di turnamen ini," kata Eddi Kepala Pelatih PTM Sukun Kudus, Rabu (13/3/2019).
Dari pantauan MuriaNewsCom, pola permainan Syafira dan musuh bebuyutannya itu memang mempunyai persamaan. Nampak, masing-masing lawan sudah mampu membaca pergerakan bola. Sehingga setiap kali ada smash, keduanya juga mampu mengembalikan bola ke meja lawan.Hanya, terkadang dari pihak Astrid mempunyai pukulan keras. Hal itu kemudian yang dapat membuat Syafira nampak kewalahan. Bahkan beberapa kali pengembalian bola tidak masuk pada meja.Namun, secara keseluruhan permainan Syafira lebih mendominasi. Hal itu bisa dilihat dari nilai setiap pertandingan. Syafira hanya kalah pada babak pertama, yakni dengan nilai 9-11.Pada babak berikutnya, Syafira justru lebih mendominasi, yakni dengan nilai 13-11. Kemudian babak ketiga 11-7, babak keempat 11-8. Hal ini menunjukkan bahwa Syafira menang mutlak atas Astrid.
Editor: Supriyadi
Murianews, Batam - Dalam laga perempatfinal, pemain PTM Sukun Syafira Khalif Ilma kembali dipertemukan dengan Astrid Dayamyanti yang merupakan atlet binaan SKO Ragunan. Pertemuan ini memang bukan pertama kali. Syafira tahun lalu dipaksa memupuskan angan-angan membela Merah Putih saat kalah dalam seleksi di Kudus.
Namun, kali ini berbeda. Syafira seolah tak mau kalah lagi. Ia pun berhasil menunjukkan permainan terbaiknya dengan mengunci kemenangan dengan skor3-1.
Sementara secara bersamaan, Aminah yang sudah berhasil masuk ke babak perempatfinal, harus tertunduk lesu. Ia dipaksa bertekuk lutut oleh Deby yang merupakan atlet binaan Stoni.
Pelatih Kepala PTM Sukun Eddi Pramuji berharap kemenangan Syafira dari Astrid bisa memicu semangatnya di semifinal dan meraih tiket ke final.
[caption id="attachment_159605" align="alignnone" width="720"]
Atlet PTM Sukun Syafira Khalif Ilma (kiri)melakukan servis saat menghadapi wakil SKO Ragunan Astrid Dayamyanti. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption]
"Peluang yang sangat bagus. Meskipun dulu sempat kalah dari Astrid, tetapi ternyata Syafira mampu bangkit dan menunjukkan hasil terbaik di turnamen ini," kata Eddi Kepala Pelatih PTM Sukun Kudus, Rabu (13/3/2019).
Dari pantauan MuriaNewsCom, pola permainan Syafira dan musuh bebuyutannya itu memang mempunyai persamaan. Nampak, masing-masing lawan sudah mampu membaca pergerakan bola. Sehingga setiap kali ada smash, keduanya juga mampu mengembalikan bola ke meja lawan.
Hanya, terkadang dari pihak Astrid mempunyai pukulan keras. Hal itu kemudian yang dapat membuat Syafira nampak kewalahan. Bahkan beberapa kali pengembalian bola tidak masuk pada meja.
Namun, secara keseluruhan permainan Syafira lebih mendominasi. Hal itu bisa dilihat dari nilai setiap pertandingan. Syafira hanya kalah pada babak pertama, yakni dengan nilai 9-11.
Pada babak berikutnya, Syafira justru lebih mendominasi, yakni dengan nilai 13-11. Kemudian babak ketiga 11-7, babak keempat 11-8. Hal ini menunjukkan bahwa Syafira menang mutlak atas Astrid.
Editor: Supriyadi
