Langkah Persipa Terhenti di Penyisihan Grup, Manajeman Minta Maaf

Cholis Anwar
Senin, 26 Agustus 2019 16:26:58


MURIANEWS.com, Pati - Kabar buruk datang dari dunia persepakbolaan Pati. Tim sepak bola kebanggaan warga Pati, Persipa gagal melaju pada babak delapan besar Liga 3 zona Jawa Tengah.
Dalam sejumlah laga yang telah dilakoninya, Persipa hanya mampu mengumpulkan 9 poin. Yakni dengan hasil dua kali menang, tiga kali seri dan tiga kali mengalami kekalahan.
Mutlak, dengan hasil tersebut, tim berjuluk Laskar Saridin ini harus rela mengubur impian untuk berlaga pada fase delapan besar. Harapan untuk naik kasta tahun ini juga kandas di tengah jalan.
Terkait hal itu, Manajer Persipa Hadi Sutrisno mengaku meminta maaf kepada masyarakat Pati. Sebab, sebagai pimpinan tertinggi dalam tim, pihaknya belum mampu membuat Persipa naik kasta.
“Dalam tim, posisi tertinggi adalah manajer. Kegagalan tim adalah tanggung jawab saya penuh. Selaku Manajer Persipa, saya minta maaf terutama pecinta bola yang sangat berharap sekali klub kebanggaan warga Pati bisa naik kasta,” katanya, Senin (27/8/2019).
Hadi juga mengatakan bahwa pihaknya menerima atas hasil pahit dan sangat mengecewakan ini. Ia menyebut, segala sesuatunya sudah menjadi tanggung jawab dirinya, mengingat segala daya dan upaya telah dilakukan.
"Inilah hasil yang kami dapatkan. Semua kemampuan sudah kami kerahkan. Namun, ternyata harus terhenti sampai di sini," ungkapnya.
Sementara itu, ketua DPP Patifosi Dian Dwi Budianto mengatakan, supporter sangat kecewa karena mulai awal tim sudah dipersiapkan dan mempunyai ekspektasi tinggi. Namun, berada pada babak penyisihan saja Laskar Saridin tidak mampu berkutik.
“Untuk Patifosi sendiri, kita juga berbenah dalam mengawal Persipa sehingga makin solid. Sebenarnya laga kemarin yang sudah terlaksana, kuncinya ada di pertandingan awal. Jika waktu itu kita mampu menang di kandang, maka supporter juga akan semakin bertambah, apalagi jika mampu menyapu bersih di setiap laga,” tandasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
Dalam sejumlah laga yang telah dilakoninya, Persipa hanya mampu mengumpulkan 9 poin. Yakni dengan hasil dua kali menang, tiga kali seri dan tiga kali mengalami kekalahan.
Mutlak, dengan hasil tersebut, tim berjuluk Laskar Saridin ini harus rela mengubur impian untuk berlaga pada fase delapan besar. Harapan untuk naik kasta tahun ini juga kandas di tengah jalan.
Terkait hal itu, Manajer Persipa Hadi Sutrisno mengaku meminta maaf kepada masyarakat Pati. Sebab, sebagai pimpinan tertinggi dalam tim, pihaknya belum mampu membuat Persipa naik kasta.
“Dalam tim, posisi tertinggi adalah manajer. Kegagalan tim adalah tanggung jawab saya penuh. Selaku Manajer Persipa, saya minta maaf terutama pecinta bola yang sangat berharap sekali klub kebanggaan warga Pati bisa naik kasta,” katanya, Senin (27/8/2019).
Hadi juga mengatakan bahwa pihaknya menerima atas hasil pahit dan sangat mengecewakan ini. Ia menyebut, segala sesuatunya sudah menjadi tanggung jawab dirinya, mengingat segala daya dan upaya telah dilakukan.
"Inilah hasil yang kami dapatkan. Semua kemampuan sudah kami kerahkan. Namun, ternyata harus terhenti sampai di sini," ungkapnya.
Sementara itu, ketua DPP Patifosi Dian Dwi Budianto mengatakan, supporter sangat kecewa karena mulai awal tim sudah dipersiapkan dan mempunyai ekspektasi tinggi. Namun, berada pada babak penyisihan saja Laskar Saridin tidak mampu berkutik.
“Untuk Patifosi sendiri, kita juga berbenah dalam mengawal Persipa sehingga makin solid. Sebenarnya laga kemarin yang sudah terlaksana, kuncinya ada di pertandingan awal. Jika waktu itu kita mampu menang di kandang, maka supporter juga akan semakin bertambah, apalagi jika mampu menyapu bersih di setiap laga,” tandasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha