Tak Punya Kolam Renang Berstandar Nasional, Begini Respon Ketua KONI Pati yang Baru
Cholis Anwar
Rabu, 5 Agustus 2020 12:04:46
Akibatnya, banyak atlet yang berlatih di kolam renang persewaan milik perorangan. Mutlak, mereka berkumpul orang yang berenang hanya untuk hiburan.
Menanggapi hal itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati Mustamaji yang baru saja terpilih berjanji akan mengusahakan adanya kolam renang berstandar nasional.
"Kita akan usahakan itu. Memnag selama ini mereka (para atlet renang) banyak yang latihan mandiri," ungkapnya.
Meski begitu, lanjutnya, salah satu atlet renang Kabupaten Pati berhasil unjuk gigi dan akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Padahal, atlet tersebut melakukan latihan mandiri.
"Itu nanti arahnya juga kesana (membuatkan fasilitas kolam renang). Tapi yang menjadi perhatian kami adalah semua cabor, bukan hanya renang saja," imbuhnya.
"Itu nanti arahnya juga kesana (membuatkan fasilitas kolam renang). Tapi yang menjadi perhatian kami adalah semua cabor, bukan hanya renang saja," imbuhnya.Pihaknya pun berjanji akan membenahi semua fasilitas masing-masing cabor yang dirasa kurang layak. Menurutnya, hal itu adalah untuk kebaikan olahraga di Kabupaten Pati."Kita tahu persis, mustahil prestasi tanpa didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Karena itu kami akan fokus di sarana dan prasarana dulu," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Kabupaten Pati ternyata belum mempunyai fasilitas kolam renang yang menjadi wadah untuk menempa para atlet. Padahal, cabang olahraga (cabor) ini, banyak bercokol atlet junior yang memiliki talenta mumpuni.
Akibatnya, banyak atlet yang berlatih di kolam renang persewaan milik perorangan. Mutlak, mereka berkumpul orang yang berenang hanya untuk hiburan.
Menanggapi hal itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati Mustamaji yang baru saja terpilih berjanji akan mengusahakan adanya kolam renang berstandar nasional.
"Kita akan usahakan itu. Memnag selama ini mereka (para atlet renang) banyak yang latihan mandiri," ungkapnya.
Meski begitu, lanjutnya, salah satu atlet renang Kabupaten Pati berhasil unjuk gigi dan akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Padahal, atlet tersebut melakukan latihan mandiri.
"Itu nanti arahnya juga kesana (membuatkan fasilitas kolam renang). Tapi yang menjadi perhatian kami adalah semua cabor, bukan hanya renang saja," imbuhnya.
Pihaknya pun berjanji akan membenahi semua fasilitas masing-masing cabor yang dirasa kurang layak. Menurutnya, hal itu adalah untuk kebaikan olahraga di Kabupaten Pati.
"Kita tahu persis, mustahil prestasi tanpa didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Karena itu kami akan fokus di sarana dan prasarana dulu," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi