Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Pati - Cabang beladiri asal Korea, yakni Hapkido mulai diminati oleh warga Bumi Mina Tani. Bahkan teknik bela diri dengan keunggulan membanting dan mengunci lawa dalam posisi duduk (Anjadura Keokki) itu, resmi dikukuhkan di Pendapa Kabupaten Pati, Rabu (3/3/2021).

Pengukuhan dipimpin oleh Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Hapkido Indonesia Jawa Tengah, Karl Anggara. Sementara untuk ketuanya dipegang oleh Winarto yang juga merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati.

Karl Anggara menjelaskan, Hapkido merupakan cabang olahraga bela diri yang tergolong baru di Indonesia. Bela diri ini berasal dari Korea dan mulai berkembang di Indonesia sejak 2014. Saat ini sudah berkembang di 30 provinsi di Indonesia.

"Di Jawa Tengah sendiri, sampai hari ini sudah ada 20 kabupaten/kota yang membentuk kepengurusan,” katanya.

Menurutnya, bela diri Hapkido banyak bermain di teknik jarak dekat, antara lain meliputi tendangan, pukulan, dan kuncian.Pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 ini, cabor bela diri Hapkido akan dipertandingkan sebagai ekshibisi. Atlet dari Jawa Tengah juga akan ambil bagian dalam ajang ini.

“Adapun untuk Porprov 2022, kami akan berjuang untuk dimainkan tanpa ekshibisi. Kami akan segera bereskan administrasi di KONI,” imbuhnya.Selama ini pihaknya sudah berkontribusi di Kejurnas Hapkido mulai 2016 hingga 2019. Dalam keempat kejuaraan itu, Jawa Tengah tidak pernah lepas dari 10 besar."Pada 2019 kami peringkat keempat, 2020 ada kejuaraan online kami peringkat dua nasional,” tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler