Atlet senam di Kabupaten Pati, saat ini tergolong melimpah. Namun,mereka tidak mempunyai gedung terpusat untuk latihan. Padahal, potensi atlet senam yang akan mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) relative banyak.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Pati, Mustamaji mengatakan, pembangunan gedung senam ini sangat penting mengingat banyak juga atlet senam di Bumi Mina Tani. Selain itu, gedung senam ini juga menjadi salah satu kewajiban pemenuhan venue Porprov jateng.
"Tahun depan insyaallah dianggarkan untuk pembangunan gedung senam. Saya sudah koordinasikan. Namun karena melihat anggaran yang terbatas, gedung senam akan dibangun hanya untuk pertandingan," jelasnya, Senin (20/9/2021).
Dia menambahkan, untuk pembangunan gedung senam itu seyogyanya memang membutuhkan anggaran besar, yakni Rp15 Miliar. Dengan anggaran tersebut akan mampu membangun gedung senam lengkap dengan tribun penonton.
Namun, karena anggaran dari APBD 2022 Pati terbatas, maka akan dibangun dengan seadanya terlebih dahulu. Lokasinya pun dipusatkan di kompleks stadion Joyo Kusumo. Sedangkan untuk bentuknya, dimungkinkan mirip lapangan tenis indoor di belakang stadion yang tidak memiliki tribun penonton."Gedung senam menjadi salah satu fasilitas olahraga yang mendesak di Kabupaten Pati. Mengingat fungsinya yang sangat penting sebagai tempat latihan dan pembinaan atlet. Karena Pati ini salah satu andalannya adalah di olahraga senam, sangat disayangkan kalau fasilitasnya tidak ada," jelas Mustamaji, Senin (20/9/2021).Saat ini, cabang olahraga andalan Kota Mina Tani ini terbilang memprihatinkan, karena tidak mempunyai tempat latihan sendiri. Latihan Cabor senam sendiri masih numpang di gudang logistik milik KPU."Karena itu penting untuk menyediakan tempat latihan yang memadai. Agar bisa memaksimalkan latihan untuk mendongkrak prestasi senam lebih baik lagi. Dengan sarana dan prasarana yang baik tentu pembinaan akan berjalan baik dan menghasilkan prestasi maksimal,"tutupnya.Reporter: Cholish AnwarEditor: Budi erje
[caption id="attachment_240890" align="alignleft" width="880"]
Pati membutuhkan fasilitas olahraga senam yang memadai. (ilustrasi/google.com)[/caption]
MURIANEWS, Pati- Atlet senam di Kabupaten Pati, saat ini tergolong melimpah. Namun,mereka tidak mempunyai gedung terpusat untuk latihan. Padahal, potensi atlet senam yang akan mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) relative banyak.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Pati, Mustamaji mengatakan, pembangunan gedung senam ini sangat penting mengingat banyak juga atlet senam di Bumi Mina Tani. Selain itu, gedung senam ini juga menjadi salah satu kewajiban pemenuhan venue Porprov jateng.
"Tahun depan insyaallah dianggarkan untuk pembangunan gedung senam. Saya sudah koordinasikan. Namun karena melihat anggaran yang terbatas, gedung senam akan dibangun hanya untuk pertandingan," jelasnya, Senin (20/9/2021).
Dia menambahkan, untuk pembangunan gedung senam itu seyogyanya memang membutuhkan anggaran besar, yakni Rp15 Miliar. Dengan anggaran tersebut akan mampu membangun gedung senam lengkap dengan tribun penonton.
BACA JUGA: Peringatan Hari Buruh, Bupati dan Pejabat di Grobogan Senam Bareng Ratusan Pekerja
Namun, karena anggaran dari APBD 2022 Pati terbatas, maka akan dibangun dengan seadanya terlebih dahulu. Lokasinya pun dipusatkan di kompleks stadion Joyo Kusumo. Sedangkan untuk bentuknya, dimungkinkan mirip lapangan tenis indoor di belakang stadion yang tidak memiliki tribun penonton.
"Gedung senam menjadi salah satu fasilitas olahraga yang mendesak di Kabupaten Pati. Mengingat fungsinya yang sangat penting sebagai tempat latihan dan pembinaan atlet. Karena Pati ini salah satu andalannya adalah di olahraga senam, sangat disayangkan kalau fasilitasnya tidak ada," jelas Mustamaji, Senin (20/9/2021).
Saat ini, cabang olahraga andalan Kota Mina Tani ini terbilang memprihatinkan, karena tidak mempunyai tempat latihan sendiri. Latihan Cabor senam sendiri masih numpang di gudang logistik milik KPU.
"Karena itu penting untuk menyediakan tempat latihan yang memadai. Agar bisa memaksimalkan latihan untuk mendongkrak prestasi senam lebih baik lagi. Dengan sarana dan prasarana yang baik tentu pembinaan akan berjalan baik dan menghasilkan prestasi maksimal,"tutupnya.
Reporter: Cholish Anwar
Editor: Budi erje
